{"title":"Pengaruh Return On Assets, Corporate Social Responsibility, Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance ( Studi Empiris Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016 )","authors":"Fauzi Isnaen, Fauzan Akbar Albastiah","doi":"10.24042/AL-MAL.V2I2.7257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), CSR dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance. ROA diproksikan menggunakan Return On Asset (ROA) dan CSR diproksikan menggunakan CSR Ratio (Indeks GRI), sedangkan Capital Intensity dalam penelitian ini menggunakan Fixed Asset Intensity Ratio. Penghindaran pajak adalah upaya penghematan pajak yang masih dalam koridor legislasi (lawfull fashion). ROA, CSR dan Capital Intensity digunakan sebagai variabel independen yang diharapkan mempengaruhi tax avoidance sebagai variabel dependen yang diproksikan melalui Cash Effective Tax Rate (CETR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Data diperoleh dengan mengakses halaman Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode nonprofitability sampling dengan teknik purposive sampling untuk memperoleh jumlah sampel sebanyak 43 perusahaan dan jumlah observasi (observasi) sebanyak 129 sampel dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata CETR sebesar 56,6% dengan koefisien determinasi menunjukkan tingkat penghindaran pajak yang cukup tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan ROA, CSR, dan Capital Intensity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tax Avoidance","PeriodicalId":118148,"journal":{"name":"Al-Mal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/AL-MAL.V2I2.7257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在测试资产回归(ROA)、CSR和资本强度对Tax Avoidance的影响。ROA使用资产回归(ROA)和CSR代理代理使用CSR Ratio (GRI索引),而本研究中的资本强度使用固定资产利率。避税是指还在立法走廊上的紧缩措施。ROA、CSR和资本强度被用作预期影响tax avoidance的独立变量,即通过现金效果tax Rate (CETR)实现的dependen变量。该研究于2014-2016年对印尼证券交易所制造业进行。数据是通过访问印尼证券交易所页面获得的。本研究采用采用采样技术的非剖析方法,获得43家公司的样本数量和129个样本的观察和测试假设的方法,使用SPSS 24的多元回归分析。研究结果显示,平均每人56.6%的CETR,含税系数显示相当高的逃税率。回归测试结果表明,ROA、CSR和Capital强度对Tax Avoidance有显著影响
Pengaruh Return On Assets, Corporate Social Responsibility, Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance ( Studi Empiris Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016 )
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), CSR dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance. ROA diproksikan menggunakan Return On Asset (ROA) dan CSR diproksikan menggunakan CSR Ratio (Indeks GRI), sedangkan Capital Intensity dalam penelitian ini menggunakan Fixed Asset Intensity Ratio. Penghindaran pajak adalah upaya penghematan pajak yang masih dalam koridor legislasi (lawfull fashion). ROA, CSR dan Capital Intensity digunakan sebagai variabel independen yang diharapkan mempengaruhi tax avoidance sebagai variabel dependen yang diproksikan melalui Cash Effective Tax Rate (CETR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Data diperoleh dengan mengakses halaman Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode nonprofitability sampling dengan teknik purposive sampling untuk memperoleh jumlah sampel sebanyak 43 perusahaan dan jumlah observasi (observasi) sebanyak 129 sampel dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata CETR sebesar 56,6% dengan koefisien determinasi menunjukkan tingkat penghindaran pajak yang cukup tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan ROA, CSR, dan Capital Intensity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tax Avoidance