{"title":"Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus di RSUD Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017","authors":"Eti Sukmiati, Marjani Khoirunnisa, Sani Sugiarti","doi":"10.58550/jka.v4i2.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abortus belum diketahui penyebab pastinya, namun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus antara lain umur ibu 12,1%, paritas 7,75%, riwayat abortus 3-5%, jarak kehamilan 2,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian abortus di RSUD. Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017. Metode penelitian ini retrosfektif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu total sampling yaitu sebanyak 2.819. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan data skunder yang tersedia di rekam medik. Hasil penelitian diketahui bahwa kejadian abortus sebanyak 267 orang dan lebih banyak pada kelompok umur 20-35 tahun dengan jumlah 166 orang (62,2%). Didapatkan hasil analisis uji chi-square bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan abortus dengan didapatkan (p-value = 0,00 ; CI = 95%). Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk meneliti faktor-faktor yang terjadi pada kejadian abortus selain umur, serta untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v4i2.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus di RSUD Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017
Abortus belum diketahui penyebab pastinya, namun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus antara lain umur ibu 12,1%, paritas 7,75%, riwayat abortus 3-5%, jarak kehamilan 2,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian abortus di RSUD. Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017. Metode penelitian ini retrosfektif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu total sampling yaitu sebanyak 2.819. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan data skunder yang tersedia di rekam medik. Hasil penelitian diketahui bahwa kejadian abortus sebanyak 267 orang dan lebih banyak pada kelompok umur 20-35 tahun dengan jumlah 166 orang (62,2%). Didapatkan hasil analisis uji chi-square bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan abortus dengan didapatkan (p-value = 0,00 ; CI = 95%). Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk meneliti faktor-faktor yang terjadi pada kejadian abortus selain umur, serta untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.