{"title":"用于土壤和树叶培养大豆(Glicyne max, L)生长和产量的各种施肥方法的有机材料场试验。在ULTISOL陆地上","authors":"Zul Fahri Gani, Nasamsir Nasamsir","doi":"10.33087/JAGRO.V4I1.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan bahan organik masukan rendah pada berbagai metode aplikasi pemupukan melalui tanah dan daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah Ultisol sehingga dihasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai terbaik. Uji lapang dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kabupaten Muaro Jambi. Percobaan berlangsung selama enam bulan, mulai bulan Mei – Oktober 2017. Benih Kedelai yang digunakan adalah varietas Rajabasa yang diberi perlakuan pemberian bahan organik (0-5 ton ha-1) yang diuji pada berbagai cara aplikasi pemupukan anorganik lewat tanah (2/3 dosis diberi saat tanam dan 1/3 dosis diberi saat memasuki fase reproduktif) dan pemupukan lewat daun (pagi dan sore hari). Analisis data dilakukan melalui pendekatan uji ragam dan uji beda DNMRT pada taraf α 0.05. Berdasarkan hasil percobaan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1) Pemberian bahan organik masukan rendah pada tanaman Kedelai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai yang disertai dengan cara aplikasi pemupukan yang tepat. 2) Pemberian bahan organik sebanyak 5 ton ha-1 yang diiringi dengan pemberian pupuk N,P, dan K 2/3 dosis saat tanam dan 1/3 dosis saat memasuki fase reproduktif yang disertai pemberian pupuk daun pagi dan sore hari memberikan hasil tertinggi pada variabel pertumbuhan, jumlah klorofil dan kandungan N daun, hasil tanaman serta bobot 100 butir biji, tetapi variabel pengamatan umur berbunga, mengalami perlambatan dibanding cara aplikasi pemupukan lainnya.Kata Kunci: Kedelai, Bahan Organik, Aplikasi Pupuk Melalui Tanah dan DaunABSTRACTThe study aims to examine the effect of low input organic matter on various methods of application of soil and leaf fertilization on the growth and yield of soybean plants in Ultisol so that the best soybean plants are grown and produced. Field tests were carried out at the Jambi University Faculty of Agriculture Experimental garden, Mendalo Indah Village, Muaro Jambi Regency. The experiment lasted for six months, starting in May - October 2017. The Soybean seeds used were Rajabasa varieties treated with organic materials (0-5 tons ha-1) which were tested in various ways the application of inorganic fertilizers through the soil (2/3 doses given during planting and 1/3 dose given when entering the reproductive phase) and fertilization through leaves (morning and evening). Data analysis was carried out through F- test and DNMRT- test at the level of α 0.05.Based on the results of the experiment, some conclusions can be drawn as follows, 1) Giving low input organic matter to soybean plants gives a better influence on the growth and yield of soybean plants which is accompanied by proper application of fertilization applications. 2) Giving organic material as much as 5 tons ha-1 accompanied by administration of N, P, and K fertilizers 2/3 doses and 1/3 dose when entering the reproductive phase accompanied by the administration of morning and evening leaf fertilizers giving the highest yield on variable growth, amount of chlorophyll and leaf N content, plant yields and weight of 100 seeds, but the flowering age observation variable slowed compared to other fertilizer application methods.Keywords: Soybeans, Organic Ingredients, Application of Fertilizers Through Soil and Leaves","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI LAPANG BAHAN ORGANIK MASUKAN RENDAH PADA BERBAGAI METODE APLIKASI PEMUPUKAN MELAUI TANAH DAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glicyne max (L.) Merril) DI TANAH ULTISOL\",\"authors\":\"Zul Fahri Gani, Nasamsir Nasamsir\",\"doi\":\"10.33087/JAGRO.V4I1.76\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan bahan organik masukan rendah pada berbagai metode aplikasi pemupukan melalui tanah dan daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah Ultisol sehingga dihasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai terbaik. Uji lapang dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kabupaten Muaro Jambi. Percobaan berlangsung selama enam bulan, mulai bulan Mei – Oktober 2017. Benih Kedelai yang digunakan adalah varietas Rajabasa yang diberi perlakuan pemberian bahan organik (0-5 ton ha-1) yang diuji pada berbagai cara aplikasi pemupukan anorganik lewat tanah (2/3 dosis diberi saat tanam dan 1/3 dosis diberi saat memasuki fase reproduktif) dan pemupukan lewat daun (pagi dan sore hari). Analisis data dilakukan melalui pendekatan uji ragam dan uji beda DNMRT pada taraf α 0.05. Berdasarkan hasil percobaan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1) Pemberian bahan organik masukan rendah pada tanaman Kedelai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai yang disertai dengan cara aplikasi pemupukan yang tepat. 2) Pemberian bahan organik sebanyak 5 ton ha-1 yang diiringi dengan pemberian pupuk N,P, dan K 2/3 dosis saat tanam dan 1/3 dosis saat memasuki fase reproduktif yang disertai pemberian pupuk daun pagi dan sore hari memberikan hasil tertinggi pada variabel pertumbuhan, jumlah klorofil dan kandungan N daun, hasil tanaman serta bobot 100 butir biji, tetapi variabel pengamatan umur berbunga, mengalami perlambatan dibanding cara aplikasi pemupukan lainnya.Kata Kunci: Kedelai, Bahan Organik, Aplikasi Pupuk Melalui Tanah dan DaunABSTRACTThe study aims to examine the effect of low input organic matter on various methods of application of soil and leaf fertilization on the growth and yield of soybean plants in Ultisol so that the best soybean plants are grown and produced. Field tests were carried out at the Jambi University Faculty of Agriculture Experimental garden, Mendalo Indah Village, Muaro Jambi Regency. The experiment lasted for six months, starting in May - October 2017. The Soybean seeds used were Rajabasa varieties treated with organic materials (0-5 tons ha-1) which were tested in various ways the application of inorganic fertilizers through the soil (2/3 doses given during planting and 1/3 dose given when entering the reproductive phase) and fertilization through leaves (morning and evening). Data analysis was carried out through F- test and DNMRT- test at the level of α 0.05.Based on the results of the experiment, some conclusions can be drawn as follows, 1) Giving low input organic matter to soybean plants gives a better influence on the growth and yield of soybean plants which is accompanied by proper application of fertilization applications. 2) Giving organic material as much as 5 tons ha-1 accompanied by administration of N, P, and K fertilizers 2/3 doses and 1/3 dose when entering the reproductive phase accompanied by the administration of morning and evening leaf fertilizers giving the highest yield on variable growth, amount of chlorophyll and leaf N content, plant yields and weight of 100 seeds, but the flowering age observation variable slowed compared to other fertilizer application methods.Keywords: Soybeans, Organic Ingredients, Application of Fertilizers Through Soil and Leaves\",\"PeriodicalId\":137320,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Pertanian\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V4I1.76\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V4I1.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是测试土壤和树叶中较低的有机物使用对大豆作物生长和产量的影响,从而产生最好的大豆生长和产品。现场测试在Jambi大学农业学院的试验场进行,村美,Muaro Jambi区。实验持续6个月,从2017年5月到10月。使用的大豆是使用营养物质(0-5吨ha-1)的拉贾巴品种,它在土壤中测试了无机施肥的方法(2/3剂播种时使用,1/3剂进入生殖阶段),叶子上使用施肥(上午和下午)。通过数据分析方法测试种类和不同程度上DNMRTα0。05。根据实验结果,可以得出以下几个结论:1)有机材料对大豆作物的低输入对大豆作物的生长和产量的影响,以及对施肥的正确应用。2)礼物伴随着礼物的有机物多达5吨ha-1 N、P、K 2 / 3剂当肥料种植和1 / 3的生殖阶段时伴有剂量并收下礼物肥料早上和下午的叶子生长最高的结果变量,叶绿素含量和N植物的叶子,结果的数量和重量100粒种子,但观察年龄变量开花时,经历了减速比其他施肥应用程序的方式。关键词:大豆、有机物、肥料应用研究通过土地和DaunABSTRACTThe aims to examine低输入都是腐烂之效应在不同应用程序的方法的土地和leaf fertilization)《增长和收益Ultisol所以那个最好的大豆大豆植物的植物是《数字化和由。田野测试被埋葬在Jambi大学著名的农业实验花园,美丽的村庄,Muaro Jambi摄行。该实验于2017年10月开始,为期6个月。曾使用的Soybean seeds是国王使用的有机材料(0-5吨哈-1),这些种子通过土壤测试不同的途径(2/3剂量在种植过程中提供,1/3剂量在进入生殖阶段时提供,通过树叶滋养。数据分析是通过F -测试和DNMRT carried out at《α0。05级测试。基于实验的结果,有些结论可以作为附加,1)对大豆植物的有机输入给予更好的影响2)给美国美国有机材料多5吨ha-1 accompanied by管理局的N, P, K fertilizers剂。2 / 3和1 / 3剂量当进入《reproductive l accompanied by《晨报和晚报叶fertilizers给管理局之最高收益在可变增长,数量有叶绿素和叶N内容,普兰特yields 100种子的重量,但flowering时代observation可变slowed compared to另fertilizer应用程序方法。大豆,有机微生物,通过土壤和树叶应用植物
UJI LAPANG BAHAN ORGANIK MASUKAN RENDAH PADA BERBAGAI METODE APLIKASI PEMUPUKAN MELAUI TANAH DAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glicyne max (L.) Merril) DI TANAH ULTISOL
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan bahan organik masukan rendah pada berbagai metode aplikasi pemupukan melalui tanah dan daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah Ultisol sehingga dihasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai terbaik. Uji lapang dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kabupaten Muaro Jambi. Percobaan berlangsung selama enam bulan, mulai bulan Mei – Oktober 2017. Benih Kedelai yang digunakan adalah varietas Rajabasa yang diberi perlakuan pemberian bahan organik (0-5 ton ha-1) yang diuji pada berbagai cara aplikasi pemupukan anorganik lewat tanah (2/3 dosis diberi saat tanam dan 1/3 dosis diberi saat memasuki fase reproduktif) dan pemupukan lewat daun (pagi dan sore hari). Analisis data dilakukan melalui pendekatan uji ragam dan uji beda DNMRT pada taraf α 0.05. Berdasarkan hasil percobaan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1) Pemberian bahan organik masukan rendah pada tanaman Kedelai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai yang disertai dengan cara aplikasi pemupukan yang tepat. 2) Pemberian bahan organik sebanyak 5 ton ha-1 yang diiringi dengan pemberian pupuk N,P, dan K 2/3 dosis saat tanam dan 1/3 dosis saat memasuki fase reproduktif yang disertai pemberian pupuk daun pagi dan sore hari memberikan hasil tertinggi pada variabel pertumbuhan, jumlah klorofil dan kandungan N daun, hasil tanaman serta bobot 100 butir biji, tetapi variabel pengamatan umur berbunga, mengalami perlambatan dibanding cara aplikasi pemupukan lainnya.Kata Kunci: Kedelai, Bahan Organik, Aplikasi Pupuk Melalui Tanah dan DaunABSTRACTThe study aims to examine the effect of low input organic matter on various methods of application of soil and leaf fertilization on the growth and yield of soybean plants in Ultisol so that the best soybean plants are grown and produced. Field tests were carried out at the Jambi University Faculty of Agriculture Experimental garden, Mendalo Indah Village, Muaro Jambi Regency. The experiment lasted for six months, starting in May - October 2017. The Soybean seeds used were Rajabasa varieties treated with organic materials (0-5 tons ha-1) which were tested in various ways the application of inorganic fertilizers through the soil (2/3 doses given during planting and 1/3 dose given when entering the reproductive phase) and fertilization through leaves (morning and evening). Data analysis was carried out through F- test and DNMRT- test at the level of α 0.05.Based on the results of the experiment, some conclusions can be drawn as follows, 1) Giving low input organic matter to soybean plants gives a better influence on the growth and yield of soybean plants which is accompanied by proper application of fertilization applications. 2) Giving organic material as much as 5 tons ha-1 accompanied by administration of N, P, and K fertilizers 2/3 doses and 1/3 dose when entering the reproductive phase accompanied by the administration of morning and evening leaf fertilizers giving the highest yield on variable growth, amount of chlorophyll and leaf N content, plant yields and weight of 100 seeds, but the flowering age observation variable slowed compared to other fertilizer application methods.Keywords: Soybeans, Organic Ingredients, Application of Fertilizers Through Soil and Leaves