让我们从神职人员那里学习科学:21世纪以社会科学为基础的学习

Muhamad Imaduddin, Zaenal Khafidin
{"title":"让我们从神职人员那里学习科学:21世纪以社会科学为基础的学习","authors":"Muhamad Imaduddin, Zaenal Khafidin","doi":"10.21043/thabiea.v1i2.4439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan mindset pendidik IPA harus didasarkan pada keterampilan apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Salah satu strategi potensial adalah pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Sejalan dengan isu-isu yang berkembang, Fatwa MUI hadir sebagai keputusan yang diberikan oleh ulama-ulama tentang permasalahan umat Islam didasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas, dan dalil lain yang muktabar. Implementasi media Fatwa MUI adalah wujud Islamisasi sains yang mengarah pada bagaimana sains dapat meningkatkan iman dan taqwa. Kajian ini bertujuan mengungkap Fatwa MUI apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA, serta bagaimana implementasinya. Metode library research digunakan melalui penggalian informasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada struktur kurikulum IPA, serta kumpulan fatwa MUI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa KD yang dapat dikaitkan dengan Fatwa MUI seperti zat aditif, zat adiktif-psikotropika, dan pencemaran lingkungan. Implementasi dapat dilakukan dengan desain pembelajaran bervisi SETS (Science-Environment-Technology-Society) dan berpondasi aspek Islami. Domain kognitif, afektif, dan budaya sosial dalam keterampilan abad ke-21 dapat ditumbuhkan seiring dengan tumbuhnya domain spiritual. Implikasi mengarah pada uji coba desain pembelajaran berbasis SSI dengan Fatwa MUI bidang POM, IPTEK dan lingkungan.","PeriodicalId":308683,"journal":{"name":"THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":"{\"title\":\"Ayo Belajar IPA dari Ulama: Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21\",\"authors\":\"Muhamad Imaduddin, Zaenal Khafidin\",\"doi\":\"10.21043/thabiea.v1i2.4439\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perubahan mindset pendidik IPA harus didasarkan pada keterampilan apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Salah satu strategi potensial adalah pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Sejalan dengan isu-isu yang berkembang, Fatwa MUI hadir sebagai keputusan yang diberikan oleh ulama-ulama tentang permasalahan umat Islam didasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas, dan dalil lain yang muktabar. Implementasi media Fatwa MUI adalah wujud Islamisasi sains yang mengarah pada bagaimana sains dapat meningkatkan iman dan taqwa. Kajian ini bertujuan mengungkap Fatwa MUI apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA, serta bagaimana implementasinya. Metode library research digunakan melalui penggalian informasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada struktur kurikulum IPA, serta kumpulan fatwa MUI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa KD yang dapat dikaitkan dengan Fatwa MUI seperti zat aditif, zat adiktif-psikotropika, dan pencemaran lingkungan. Implementasi dapat dilakukan dengan desain pembelajaran bervisi SETS (Science-Environment-Technology-Society) dan berpondasi aspek Islami. Domain kognitif, afektif, dan budaya sosial dalam keterampilan abad ke-21 dapat ditumbuhkan seiring dengan tumbuhnya domain spiritual. Implikasi mengarah pada uji coba desain pembelajaran berbasis SSI dengan Fatwa MUI bidang POM, IPTEK dan lingkungan.\",\"PeriodicalId\":308683,\"journal\":{\"name\":\"THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"16\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21043/thabiea.v1i2.4439\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/thabiea.v1i2.4439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 16

摘要

文化教育工作者的改变必须基于学习者在社区中充分参与所需要的技能。一个潜在的策略是基于社会科学的学习问题(SSI)。随着问题的发展,由老练的宗教学者提出的关于穆斯林问题的法令是基于古兰经、圣训、Ijma '、Qiyas和其他公认的宗教信条。梅教令媒体的实施是科学伊斯兰化的一种表现,它导致了科学如何增加信仰和塔克瓦。本研究的目的是揭示可以用作科学学习媒介的任何教令,以及如何实施。图书馆研究方法是通过挖掘物理课程结构中基本的能力(KI)和基本能力(KD)信息以及梅的教令集中使用的。结果表明,有几个KD可与梅的Fatwa相关,如添加剂、精神药物和环境污染。实现可以通过愿景学习设计和伊斯兰教基础来实现。21世纪技能中的认知、情感和社会文化领域可以随着精神领域的增长而增长。其影响是针对SSI的教学设计,以POM、IPTEK和环境为基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Ayo Belajar IPA dari Ulama: Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21
Perubahan mindset pendidik IPA harus didasarkan pada keterampilan apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Salah satu strategi potensial adalah pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Sejalan dengan isu-isu yang berkembang, Fatwa MUI hadir sebagai keputusan yang diberikan oleh ulama-ulama tentang permasalahan umat Islam didasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas, dan dalil lain yang muktabar. Implementasi media Fatwa MUI adalah wujud Islamisasi sains yang mengarah pada bagaimana sains dapat meningkatkan iman dan taqwa. Kajian ini bertujuan mengungkap Fatwa MUI apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA, serta bagaimana implementasinya. Metode library research digunakan melalui penggalian informasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada struktur kurikulum IPA, serta kumpulan fatwa MUI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa KD yang dapat dikaitkan dengan Fatwa MUI seperti zat aditif, zat adiktif-psikotropika, dan pencemaran lingkungan. Implementasi dapat dilakukan dengan desain pembelajaran bervisi SETS (Science-Environment-Technology-Society) dan berpondasi aspek Islami. Domain kognitif, afektif, dan budaya sosial dalam keterampilan abad ke-21 dapat ditumbuhkan seiring dengan tumbuhnya domain spiritual. Implikasi mengarah pada uji coba desain pembelajaran berbasis SSI dengan Fatwa MUI bidang POM, IPTEK dan lingkungan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信