Anis Syafitri, Dewi Yuliatina, Hendrawani Hendrawani, Nur Azizah, Muhammad Roil Bilad, Siti Asmiati, Yusran Khery
{"title":"植物农药的生产,以提高杜曼村农民向有机农业的技能","authors":"Anis Syafitri, Dewi Yuliatina, Hendrawani Hendrawani, Nur Azizah, Muhammad Roil Bilad, Siti Asmiati, Yusran Khery","doi":"10.36312/linov.v6i2.572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani, mengurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produksi pertanian di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pelatihan melibatkan tim KKN Tematik UNDIKMA yang didukung oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Duman dan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Khalayak sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Duman yang bekerja sebagai petani baik di area perkebunan maupun persawahan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pendampingan praktik tentang pemanfaatan dan pembuatan pestisida nabati. Penyampaian materi pelatihan dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Bahan baku utama pembuatan pestisida nabati ini terdiri dari daun sirsak dan daun papaya. Sedangkan bahan pendukungnya terdiri dari minyak tanah, detergent pencuci piring, dan air. Jumlah Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang petani perkebunan dan 10 orang petani sawah. Ketercapaian tujuan kegiatan dievaluasi melalui survey respon peserta pelatihan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa 100 % peserta memahami materi pelatihan dan mampu membuat pestisida nabati, sedangkan 79,31 % peserta lebih memilih untuk mencoba menggunakan pestisida nabati produk mandirinya sebagai zat tambahan pada pestisida sintetis kimia.\nTraining on Making Vegetable Pesticides to Improve the Skills of Duman Village Farmers Towards Organic Farming\nAbstract\n This PkM activity aims to improve farmers' skills, reduce the level of use of pesticides made from hazardous chemicals and reduce agricultural production costs in Duman Village, Lingsar District, West Lombok Regency, NTB. The training involved the UNDIKMA Thematic Community Service Team supported by the Duman Village Government Community Empowerment Division and in collaboration with the Lingsar District Agricultural Extension Center (BPP). The target audience of this training activity is the Duman Village community who work as farmers in both plantation and rice fields. The training was carried out using the lecture method and practical assistance on the use and manufacture of botanical pesticides. The delivery of training materials was carried out by the Extension Team from the Agricultural Extension Center (BPP) of Lingsar District. The main raw materials for making this vegetable pesticide consist of soursop leaves and papaya leaves. While the supporting materials consist of kerosene, dishwashing detergent, and water. The number of participants involved were 19 plantation farmers and 10 rice farmers. The achievement of the objectives of the activity was evaluated through a survey of participants' responses using a questionnaire. Data were analyzed descriptively. Observation results showed that 100% of participants understood the training material and were able to make vegetable pesticides, while 79.31% of participants preferred to try using their own self-made vegetable pesticides as additives to chemical synthetic pesticides.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembuatan Pestisida Nabati untuk Meningkatkan Keterampilan Petani Desa Duman Menuju Pertanian Organik\",\"authors\":\"Anis Syafitri, Dewi Yuliatina, Hendrawani Hendrawani, Nur Azizah, Muhammad Roil Bilad, Siti Asmiati, Yusran Khery\",\"doi\":\"10.36312/linov.v6i2.572\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani, mengurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produksi pertanian di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pelatihan melibatkan tim KKN Tematik UNDIKMA yang didukung oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Duman dan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Khalayak sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Duman yang bekerja sebagai petani baik di area perkebunan maupun persawahan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pendampingan praktik tentang pemanfaatan dan pembuatan pestisida nabati. Penyampaian materi pelatihan dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Bahan baku utama pembuatan pestisida nabati ini terdiri dari daun sirsak dan daun papaya. Sedangkan bahan pendukungnya terdiri dari minyak tanah, detergent pencuci piring, dan air. Jumlah Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang petani perkebunan dan 10 orang petani sawah. Ketercapaian tujuan kegiatan dievaluasi melalui survey respon peserta pelatihan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa 100 % peserta memahami materi pelatihan dan mampu membuat pestisida nabati, sedangkan 79,31 % peserta lebih memilih untuk mencoba menggunakan pestisida nabati produk mandirinya sebagai zat tambahan pada pestisida sintetis kimia.\\nTraining on Making Vegetable Pesticides to Improve the Skills of Duman Village Farmers Towards Organic Farming\\nAbstract\\n This PkM activity aims to improve farmers' skills, reduce the level of use of pesticides made from hazardous chemicals and reduce agricultural production costs in Duman Village, Lingsar District, West Lombok Regency, NTB. The training involved the UNDIKMA Thematic Community Service Team supported by the Duman Village Government Community Empowerment Division and in collaboration with the Lingsar District Agricultural Extension Center (BPP). The target audience of this training activity is the Duman Village community who work as farmers in both plantation and rice fields. The training was carried out using the lecture method and practical assistance on the use and manufacture of botanical pesticides. The delivery of training materials was carried out by the Extension Team from the Agricultural Extension Center (BPP) of Lingsar District. The main raw materials for making this vegetable pesticide consist of soursop leaves and papaya leaves. While the supporting materials consist of kerosene, dishwashing detergent, and water. The number of participants involved were 19 plantation farmers and 10 rice farmers. The achievement of the objectives of the activity was evaluated through a survey of participants' responses using a questionnaire. Data were analyzed descriptively. Observation results showed that 100% of participants understood the training material and were able to make vegetable pesticides, while 79.31% of participants preferred to try using their own self-made vegetable pesticides as additives to chemical synthetic pesticides.\",\"PeriodicalId\":415138,\"journal\":{\"name\":\"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.572\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这些PkM的目的是提高农民技能,降低有害农药的使用水平,降低西龙目岛西龙目区杜曼村的农业生产成本。培训包括一个由杜曼村社区赋权部门支持的UNDIKMA团队,并与Lingsar社区推广大厅(BPP)合作。这项训练的目标是杜曼村,他们在农田和稻田中都是农民。培训是通过演讲和咨询关于植物杀虫剂使用和生产的实践来进行的。培训材料的运送是由社区服务大厅(BPP)推广小组完成的。这种植物农药产生的主要原料包括木瓜叶和木瓜叶。而活性成分包括煤油、洗洁精和水。共有19名农场工人和10名农场工人参与其中。根据学员对福利的反应调查,评估活动的目标目标。数据是描述性分析的。观察结果显示,100%的参与者了解培训材料,能够制造生物农药,而79.31%的参与者更喜欢将自己的自定义生物农药作为化学合成杀虫剂的补充。培训技能》上让蔬菜Pesticides to Improve差点死掉村的农民向有机FarmingAbstract这个PkM活动aims to Improve农民”技能,减少从hazardous Pesticides制造化学之用的水平和减少农业生产中的一次差点死掉村Lingsar区、龙目岛西部丽晶NTB。培训团队参与了由Duman Village社区开发部门支持的独立自主社区服务团队,并与环城农业分机中心合作。这次培训活动的受训者是两个种植菜园的农民社区。培训是通过使用营养策略和实践援助而引起的。来自Lingsar地区农业分机中心的特别工作组正在考虑培训材料的运送问题。主要的原料是在soursop和木瓜叶的情况下生产这种蔬菜。同时,供应品考虑煤油、清洁剂和水。参与的分区编号是19个plantation farmers和10个rice farmers。行动目标的实现是用问题来评估参与者的反应。数据是分析的描述。最新的观察表明,100%的participants了解训练材料,能够制造杀虫剂,而79。31%的参与者更喜欢在化学合成瘟疫中使用自己的野生动物。
Pembuatan Pestisida Nabati untuk Meningkatkan Keterampilan Petani Desa Duman Menuju Pertanian Organik
Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani, mengurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produksi pertanian di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pelatihan melibatkan tim KKN Tematik UNDIKMA yang didukung oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Duman dan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Khalayak sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Duman yang bekerja sebagai petani baik di area perkebunan maupun persawahan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pendampingan praktik tentang pemanfaatan dan pembuatan pestisida nabati. Penyampaian materi pelatihan dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Bahan baku utama pembuatan pestisida nabati ini terdiri dari daun sirsak dan daun papaya. Sedangkan bahan pendukungnya terdiri dari minyak tanah, detergent pencuci piring, dan air. Jumlah Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang petani perkebunan dan 10 orang petani sawah. Ketercapaian tujuan kegiatan dievaluasi melalui survey respon peserta pelatihan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa 100 % peserta memahami materi pelatihan dan mampu membuat pestisida nabati, sedangkan 79,31 % peserta lebih memilih untuk mencoba menggunakan pestisida nabati produk mandirinya sebagai zat tambahan pada pestisida sintetis kimia.
Training on Making Vegetable Pesticides to Improve the Skills of Duman Village Farmers Towards Organic Farming
Abstract
This PkM activity aims to improve farmers' skills, reduce the level of use of pesticides made from hazardous chemicals and reduce agricultural production costs in Duman Village, Lingsar District, West Lombok Regency, NTB. The training involved the UNDIKMA Thematic Community Service Team supported by the Duman Village Government Community Empowerment Division and in collaboration with the Lingsar District Agricultural Extension Center (BPP). The target audience of this training activity is the Duman Village community who work as farmers in both plantation and rice fields. The training was carried out using the lecture method and practical assistance on the use and manufacture of botanical pesticides. The delivery of training materials was carried out by the Extension Team from the Agricultural Extension Center (BPP) of Lingsar District. The main raw materials for making this vegetable pesticide consist of soursop leaves and papaya leaves. While the supporting materials consist of kerosene, dishwashing detergent, and water. The number of participants involved were 19 plantation farmers and 10 rice farmers. The achievement of the objectives of the activity was evaluated through a survey of participants' responses using a questionnaire. Data were analyzed descriptively. Observation results showed that 100% of participants understood the training material and were able to make vegetable pesticides, while 79.31% of participants preferred to try using their own self-made vegetable pesticides as additives to chemical synthetic pesticides.