{"title":"在Choirul助产士Mala Palembang的自助实践中,初乳对婴儿的重要性的教育","authors":"Rika Oktapianti, Dempi Triyanti","doi":"10.51771/jukeshum.v3i1.431","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air susu ibu merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Komposisi ASI itu sendiri tidak sama dari waktu ke waktu komposisi tersebut terbagi atas tiga macam yaitu kolostrum, ASI masa transisi dan ASI matur. colostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum ini adalah cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayi setelah lahir. Setelah diberikan edukasi kesehatan pentingnya pemberian kolostrum pada bayi ibu-ibu menjadi paham dan mengerti apa itu kolostrum dan manfaat dari kolostrum itu sendiri untuk bayi. Saat diberikan pertanyaan, Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 65,7% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang pentingya pemberian kolostrum. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan kolostrum beserta pemberian ASI ekslusif pada bayi. Bagi ibu hamil lebih aktif lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu hamil bisa memberikan kolostrum dan ASI dengan baik.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pentingnya Pemberian Kolostrum pada Bayi di Praktik Mandiri Bidan Choirul Mala Palembang\",\"authors\":\"Rika Oktapianti, Dempi Triyanti\",\"doi\":\"10.51771/jukeshum.v3i1.431\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Air susu ibu merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Komposisi ASI itu sendiri tidak sama dari waktu ke waktu komposisi tersebut terbagi atas tiga macam yaitu kolostrum, ASI masa transisi dan ASI matur. colostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum ini adalah cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayi setelah lahir. Setelah diberikan edukasi kesehatan pentingnya pemberian kolostrum pada bayi ibu-ibu menjadi paham dan mengerti apa itu kolostrum dan manfaat dari kolostrum itu sendiri untuk bayi. Saat diberikan pertanyaan, Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 65,7% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang pentingya pemberian kolostrum. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan kolostrum beserta pemberian ASI ekslusif pada bayi. Bagi ibu hamil lebih aktif lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu hamil bisa memberikan kolostrum dan ASI dengan baik.\",\"PeriodicalId\":249441,\"journal\":{\"name\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i1.431\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i1.431","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Pentingnya Pemberian Kolostrum pada Bayi di Praktik Mandiri Bidan Choirul Mala Palembang
Air susu ibu merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Komposisi ASI itu sendiri tidak sama dari waktu ke waktu komposisi tersebut terbagi atas tiga macam yaitu kolostrum, ASI masa transisi dan ASI matur. colostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum ini adalah cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayi setelah lahir. Setelah diberikan edukasi kesehatan pentingnya pemberian kolostrum pada bayi ibu-ibu menjadi paham dan mengerti apa itu kolostrum dan manfaat dari kolostrum itu sendiri untuk bayi. Saat diberikan pertanyaan, Hasil edukasi (penyuluhan) didapatkan sebanyak 65,7% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat dilakukan edukasi kesehatan (pendidikan kesehatan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri tentang pentingya pemberian kolostrum. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan kolostrum beserta pemberian ASI ekslusif pada bayi. Bagi ibu hamil lebih aktif lagi dalam pelayanan kesehatan sehingga ibu hamil bisa memberikan kolostrum dan ASI dengan baik.