E. Hangge, Hanna Defanti Galla, Remigildus Cornelis
{"title":"一种由石灰、飞灰和底灰稳定的扩张粘土的张力","authors":"E. Hangge, Hanna Defanti Galla, Remigildus Cornelis","doi":"10.35508/forteks.v2i2.7851","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah lempung Ekspansif merupakan tanah yang memiliki kemampuan kembang susut yang tinggi. Sifat teknik tanah lempung ekspansif dapat ditingkatkan dengan stabilisasi. Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu, kapur, fly ash dan bottom ash dengan variasi campuran kapur 5% (tetap), fly ash 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan bottom ash 20% (tetap). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, berupa pengujian sifat fisik dan mekanis tanah di Laboratorium. Pengujian dilakukan pada tanah asli dan tanah yang distabilisasi untuk mengetahui perilaku tegangan regangan yang dihasilkan melalui pengujian UCT (Unconfined Compression Test). Perubahan nilai terbesar pada pengujian tekan bebas dengan pemeraman 7 hari pada variasi campuran kapur 5%, fly ash 30% dan bottom ash 20% dengan nilai daya dukung tanah (qu) 3,2 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,326 kg/cm2 dan nilai kohesi tanah undrained (cu) 1,600 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,088 kg/cm2. Perubahan yang lain terlihat pada kurva tegangan regangan tanah yang distabilisasi lebih curam daripada tanah asli dan terjadi peningkatan nilai modulus elastistas yaitu 2316,683 kN/m2 dari nilai tanah asli 423,773 kN/m2. Dari penelitian didapat nilai daya dukung tanah dan nilai modulus elastisitas yang mengalami kenaikan setelah distabilisasi sehingga tanah dapat digunakan untuk lapisan tanah dasar","PeriodicalId":283566,"journal":{"name":"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perilaku Tegangan Regangan Lempung Ekspansif yang Distabilisasi Menggunakan Kapur, Fly Ash dan Bottom Ash\",\"authors\":\"E. Hangge, Hanna Defanti Galla, Remigildus Cornelis\",\"doi\":\"10.35508/forteks.v2i2.7851\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanah lempung Ekspansif merupakan tanah yang memiliki kemampuan kembang susut yang tinggi. Sifat teknik tanah lempung ekspansif dapat ditingkatkan dengan stabilisasi. Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu, kapur, fly ash dan bottom ash dengan variasi campuran kapur 5% (tetap), fly ash 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan bottom ash 20% (tetap). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, berupa pengujian sifat fisik dan mekanis tanah di Laboratorium. Pengujian dilakukan pada tanah asli dan tanah yang distabilisasi untuk mengetahui perilaku tegangan regangan yang dihasilkan melalui pengujian UCT (Unconfined Compression Test). Perubahan nilai terbesar pada pengujian tekan bebas dengan pemeraman 7 hari pada variasi campuran kapur 5%, fly ash 30% dan bottom ash 20% dengan nilai daya dukung tanah (qu) 3,2 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,326 kg/cm2 dan nilai kohesi tanah undrained (cu) 1,600 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,088 kg/cm2. Perubahan yang lain terlihat pada kurva tegangan regangan tanah yang distabilisasi lebih curam daripada tanah asli dan terjadi peningkatan nilai modulus elastistas yaitu 2316,683 kN/m2 dari nilai tanah asli 423,773 kN/m2. Dari penelitian didapat nilai daya dukung tanah dan nilai modulus elastisitas yang mengalami kenaikan setelah distabilisasi sehingga tanah dapat digunakan untuk lapisan tanah dasar\",\"PeriodicalId\":283566,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35508/forteks.v2i2.7851\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/forteks.v2i2.7851","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
有能力的土壤奉行扩张性粘土是很高的烟花缩水。奉行扩张性粘土地面技巧可以通过品质稳定。使用稳定的材料,也就是说,石灰、飞灰和底灰混合石灰5%(保持),飞灰变化10%、15%、20%、30%和25%底灰20%(保持)。研究中使用的方法是观察的方法,在实验室测试的物理性质和机械地。测试做的土壤和原始distabilisasi通过测试来发现产生的应力应变行为UCT (Unconfined压缩测试)。变化最大的测试成绩按7天自由和pemeraman混合石灰5%,飞灰变化30%和20%的底灰价值资源支持(qu) 3.2 kg / cm2的土地价值的土壤0.326 kg / cm2和原始价值凝聚力undrained (cu) 1600公斤/ cm2的原始土地的价值0.088 kg / cm2。电压曲线的另一个变化是原始菌株土壤distabilisasi更陡峭的和发生增加modulus价值elastistas即2316.683 kN / m2的原始土地的价值423.773 kN / m2。研究获得价值支持土地和资源的弹性modulus distabilisasi后经历的增加,土壤可以用来层基础
Perilaku Tegangan Regangan Lempung Ekspansif yang Distabilisasi Menggunakan Kapur, Fly Ash dan Bottom Ash
Tanah lempung Ekspansif merupakan tanah yang memiliki kemampuan kembang susut yang tinggi. Sifat teknik tanah lempung ekspansif dapat ditingkatkan dengan stabilisasi. Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu, kapur, fly ash dan bottom ash dengan variasi campuran kapur 5% (tetap), fly ash 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan bottom ash 20% (tetap). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, berupa pengujian sifat fisik dan mekanis tanah di Laboratorium. Pengujian dilakukan pada tanah asli dan tanah yang distabilisasi untuk mengetahui perilaku tegangan regangan yang dihasilkan melalui pengujian UCT (Unconfined Compression Test). Perubahan nilai terbesar pada pengujian tekan bebas dengan pemeraman 7 hari pada variasi campuran kapur 5%, fly ash 30% dan bottom ash 20% dengan nilai daya dukung tanah (qu) 3,2 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,326 kg/cm2 dan nilai kohesi tanah undrained (cu) 1,600 kg/cm2 dari nilai tanah asli 0,088 kg/cm2. Perubahan yang lain terlihat pada kurva tegangan regangan tanah yang distabilisasi lebih curam daripada tanah asli dan terjadi peningkatan nilai modulus elastistas yaitu 2316,683 kN/m2 dari nilai tanah asli 423,773 kN/m2. Dari penelitian didapat nilai daya dukung tanah dan nilai modulus elastisitas yang mengalami kenaikan setelah distabilisasi sehingga tanah dapat digunakan untuk lapisan tanah dasar