{"title":"咸蛋制盐技术采用渗透性压力方法","authors":"Irawati Ramli, Nurhikmah Wahab","doi":"10.47398/iltek.v15i2.516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi yang memproduksi telur asin secara umum merupakan teknologi sederhana. perbedaan proses produksi dan kualitas produk telur asin ditentukan berdasarkan cara pengolahannya. Tujuan penelitian ini telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat melalui manipulasi faktor tekanan osmotik, perendaman telur dalam asam cuka dapat membuka membran semipermeabel pada kulit telur sehingga larutan garam cepat masuk dalam telur. Metode penelitiannya pertama pemilihan telur itik dengan kualitas yang baik, lalu dibersikan, menyiapkan larutan asam asetat dengan konsentrasi 5%,10%,15%,20%, dan 25%. Lalu rendam telur dalam larutan asam asetat dengan variasi waktu 5,10,15 dan 20 menit. lalu bungkus telur dengan adonan serbuk batu merah, memasukkan bungkusan telur kedalam alat pemanas selama 3 jam suhu 60oC, proses terakhir dengan uji SNI dan uji organoleptik. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk kadar garam dengan waktu perendaman singkat (5 menit) dan konsentrasi larutan perendam Asam Asetat 15% sudah memenuhi standar SNI 4277.1996 yaitu minimal 2%. Di mana dalam hal ini proses perendaman telur dengan menggunakan asam asetat berfungsi membuka pori cangkang telur agar proses osmostik garam lebih cepat. Dari hasil penelitian diperoleh semakin tinggi konsentrasi asam asetat dan semakin lama waktu perendaman diperoleh tingkat osmosis garam semakin cepat dan kadar garam dalam telur semakin tinggi, dengan metode manipulasi faktor tekanan osmotik telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat yaitu 3 jam.","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"TEKNOLOGI PEMBUATAN TELUR ASIN DENGAN PENERAPAN METODE TEKANAN OSMOTIK\",\"authors\":\"Irawati Ramli, Nurhikmah Wahab\",\"doi\":\"10.47398/iltek.v15i2.516\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Teknologi yang memproduksi telur asin secara umum merupakan teknologi sederhana. perbedaan proses produksi dan kualitas produk telur asin ditentukan berdasarkan cara pengolahannya. Tujuan penelitian ini telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat melalui manipulasi faktor tekanan osmotik, perendaman telur dalam asam cuka dapat membuka membran semipermeabel pada kulit telur sehingga larutan garam cepat masuk dalam telur. Metode penelitiannya pertama pemilihan telur itik dengan kualitas yang baik, lalu dibersikan, menyiapkan larutan asam asetat dengan konsentrasi 5%,10%,15%,20%, dan 25%. Lalu rendam telur dalam larutan asam asetat dengan variasi waktu 5,10,15 dan 20 menit. lalu bungkus telur dengan adonan serbuk batu merah, memasukkan bungkusan telur kedalam alat pemanas selama 3 jam suhu 60oC, proses terakhir dengan uji SNI dan uji organoleptik. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk kadar garam dengan waktu perendaman singkat (5 menit) dan konsentrasi larutan perendam Asam Asetat 15% sudah memenuhi standar SNI 4277.1996 yaitu minimal 2%. Di mana dalam hal ini proses perendaman telur dengan menggunakan asam asetat berfungsi membuka pori cangkang telur agar proses osmostik garam lebih cepat. Dari hasil penelitian diperoleh semakin tinggi konsentrasi asam asetat dan semakin lama waktu perendaman diperoleh tingkat osmosis garam semakin cepat dan kadar garam dalam telur semakin tinggi, dengan metode manipulasi faktor tekanan osmotik telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat yaitu 3 jam.\",\"PeriodicalId\":303759,\"journal\":{\"name\":\"ILTEK : Jurnal Teknologi\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ILTEK : Jurnal Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47398/iltek.v15i2.516\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v15i2.516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TEKNOLOGI PEMBUATAN TELUR ASIN DENGAN PENERAPAN METODE TEKANAN OSMOTIK
Teknologi yang memproduksi telur asin secara umum merupakan teknologi sederhana. perbedaan proses produksi dan kualitas produk telur asin ditentukan berdasarkan cara pengolahannya. Tujuan penelitian ini telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat melalui manipulasi faktor tekanan osmotik, perendaman telur dalam asam cuka dapat membuka membran semipermeabel pada kulit telur sehingga larutan garam cepat masuk dalam telur. Metode penelitiannya pertama pemilihan telur itik dengan kualitas yang baik, lalu dibersikan, menyiapkan larutan asam asetat dengan konsentrasi 5%,10%,15%,20%, dan 25%. Lalu rendam telur dalam larutan asam asetat dengan variasi waktu 5,10,15 dan 20 menit. lalu bungkus telur dengan adonan serbuk batu merah, memasukkan bungkusan telur kedalam alat pemanas selama 3 jam suhu 60oC, proses terakhir dengan uji SNI dan uji organoleptik. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk kadar garam dengan waktu perendaman singkat (5 menit) dan konsentrasi larutan perendam Asam Asetat 15% sudah memenuhi standar SNI 4277.1996 yaitu minimal 2%. Di mana dalam hal ini proses perendaman telur dengan menggunakan asam asetat berfungsi membuka pori cangkang telur agar proses osmostik garam lebih cepat. Dari hasil penelitian diperoleh semakin tinggi konsentrasi asam asetat dan semakin lama waktu perendaman diperoleh tingkat osmosis garam semakin cepat dan kadar garam dalam telur semakin tinggi, dengan metode manipulasi faktor tekanan osmotik telur asin dapat dibuat dalam waktu singkat yaitu 3 jam.