{"title":"根据2020年人民福利指标,巴布亚地区/城市划分","authors":"Ragil Chelvin Pratama, N. Nasrudin","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua mengalami ketertinggalan dengan provinsi lain dan terjadi gap IPM yang besar diantara kabupaten/kota. Namun IPM tidak memberikan informasi kesejahteraan secara luas, sehingga dibutuhkan indikator yang dapat memberikan informasi dari perspektif luas, yaitu indikator kesejahteraan rakyat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini bertujuan melihat kesejahteraan melalui pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Papua berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat serta memberikan profil terhadap klaster yang terbentuk dari metode terbaik. Data bersumber dari publikasi dan website BPS. Pengelompokan menggunakan analisis klaster dengan metode single linkage, average linkage, complete linkage, Ward’s, dan k-means. Hasil menunjukan terdapat ketimpangan kesejahteraan dari berbagai dimensi kesejahteraan kabupaten/kota di Papua. Metode terbaik adalah Ward’s dengan hasil empat klaster. Klaster 1 sejahtera secara ekonomi beranggotakan sebelas kabupaten/kota, klaster 2 sejahtera dalam ketenagakerjaan beranggotakan delapan kabupaten, klaster 3 sejahtera dalam kesehatan beranggotakan enam kabupaten, dan klaster 4 sejahtera dalam dimensi sosial lainnya beranggotakan empat kabupaten.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2020\",\"authors\":\"Ragil Chelvin Pratama, N. Nasrudin\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua mengalami ketertinggalan dengan provinsi lain dan terjadi gap IPM yang besar diantara kabupaten/kota. Namun IPM tidak memberikan informasi kesejahteraan secara luas, sehingga dibutuhkan indikator yang dapat memberikan informasi dari perspektif luas, yaitu indikator kesejahteraan rakyat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini bertujuan melihat kesejahteraan melalui pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Papua berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat serta memberikan profil terhadap klaster yang terbentuk dari metode terbaik. Data bersumber dari publikasi dan website BPS. Pengelompokan menggunakan analisis klaster dengan metode single linkage, average linkage, complete linkage, Ward’s, dan k-means. Hasil menunjukan terdapat ketimpangan kesejahteraan dari berbagai dimensi kesejahteraan kabupaten/kota di Papua. Metode terbaik adalah Ward’s dengan hasil empat klaster. Klaster 1 sejahtera secara ekonomi beranggotakan sebelas kabupaten/kota, klaster 2 sejahtera dalam ketenagakerjaan beranggotakan delapan kabupaten, klaster 3 sejahtera dalam kesehatan beranggotakan enam kabupaten, dan klaster 4 sejahtera dalam dimensi sosial lainnya beranggotakan empat kabupaten.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2020
Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua mengalami ketertinggalan dengan provinsi lain dan terjadi gap IPM yang besar diantara kabupaten/kota. Namun IPM tidak memberikan informasi kesejahteraan secara luas, sehingga dibutuhkan indikator yang dapat memberikan informasi dari perspektif luas, yaitu indikator kesejahteraan rakyat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini bertujuan melihat kesejahteraan melalui pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Papua berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat serta memberikan profil terhadap klaster yang terbentuk dari metode terbaik. Data bersumber dari publikasi dan website BPS. Pengelompokan menggunakan analisis klaster dengan metode single linkage, average linkage, complete linkage, Ward’s, dan k-means. Hasil menunjukan terdapat ketimpangan kesejahteraan dari berbagai dimensi kesejahteraan kabupaten/kota di Papua. Metode terbaik adalah Ward’s dengan hasil empat klaster. Klaster 1 sejahtera secara ekonomi beranggotakan sebelas kabupaten/kota, klaster 2 sejahtera dalam ketenagakerjaan beranggotakan delapan kabupaten, klaster 3 sejahtera dalam kesehatan beranggotakan enam kabupaten, dan klaster 4 sejahtera dalam dimensi sosial lainnya beranggotakan empat kabupaten.