{"title":"使用塑料垃圾清洁技术支持校园7个区长的垃圾处理过程","authors":"Suparmin Suparmin, Sugeng Abdullah","doi":"10.31983/KESLINGMAS.V39I2.5893","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampus 7 sebagai institusi pendidikan yang didalamnya terdapat Jurusan Kesehatan Lingkungan dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang pengolahan sampah telah merintis unit percontohan komposter dengan metode run way yang bersusun dalam 10 bak. Upaya menangai sampah organik telah terwujud dalam hasil produk pengolahan berupa kompos organik. Seiring berjalannya kegiatan pengomposan, dilakukan kegiatan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terdapat catatan penting pada proses pengomposan yang dilakukan, seperti proses pembalikan sampah yang terlalu banyak, pemindahan sampah pada bak pengomposan yang banyak, keluhan bau yang menyengat dan risiko tertusuk dari sampah kaleng/ kaca. Semua kondisi tersebut disebabkan karena kegiatan masih dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan.Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di lokasi pengolahan sampah (komposter) di Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud oleh peneliti adalah seluruh warga kampus 7 dan seluruh timbulan sampah. Sampel penelitian ini adalah sampah yang terdapat pada bak penimbulan, hasil timbulan sampah plastik dengan rata-rata volume sebesar 0,3 m3/ minggu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel dan nilai rata-rata hitung dari hasil sampah plastik yang telah dicuci terbebas dari bahan pengotor lainya. Desain alat pembersih sampah plastik telah memenuhi kebutuhan dalam mendukung proses pengolahan sampah plastik pada tingkatan awal. Kapasitas pembersihan sekitar 10 kg/9,5 menit = 63 Kg/jam (10 kg paslik = 5 karung sampah plastic). Maka mesin tersebut mampu membersihkan plastic sekitar 0,0656 m3/jam. Jadi untuk membersihkan sampah plastik kampus 7 sekitar 0,3 m3/mg dibutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Diperlukannya alat untuk mempercepat memasukan sampah kotor ke lubang alat pembersih. Disediakan keranjang penangkapan sampah bersih. Pemeriksaan berkala ulir pembersih","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGGUNAAN ALAT REKAYASA PEMBERSIH SAMPAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PROSES PENGOLAHAN SAMPAH DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG\",\"authors\":\"Suparmin Suparmin, Sugeng Abdullah\",\"doi\":\"10.31983/KESLINGMAS.V39I2.5893\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampus 7 sebagai institusi pendidikan yang didalamnya terdapat Jurusan Kesehatan Lingkungan dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang pengolahan sampah telah merintis unit percontohan komposter dengan metode run way yang bersusun dalam 10 bak. Upaya menangai sampah organik telah terwujud dalam hasil produk pengolahan berupa kompos organik. Seiring berjalannya kegiatan pengomposan, dilakukan kegiatan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terdapat catatan penting pada proses pengomposan yang dilakukan, seperti proses pembalikan sampah yang terlalu banyak, pemindahan sampah pada bak pengomposan yang banyak, keluhan bau yang menyengat dan risiko tertusuk dari sampah kaleng/ kaca. Semua kondisi tersebut disebabkan karena kegiatan masih dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan.Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di lokasi pengolahan sampah (komposter) di Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud oleh peneliti adalah seluruh warga kampus 7 dan seluruh timbulan sampah. Sampel penelitian ini adalah sampah yang terdapat pada bak penimbulan, hasil timbulan sampah plastik dengan rata-rata volume sebesar 0,3 m3/ minggu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel dan nilai rata-rata hitung dari hasil sampah plastik yang telah dicuci terbebas dari bahan pengotor lainya. Desain alat pembersih sampah plastik telah memenuhi kebutuhan dalam mendukung proses pengolahan sampah plastik pada tingkatan awal. Kapasitas pembersihan sekitar 10 kg/9,5 menit = 63 Kg/jam (10 kg paslik = 5 karung sampah plastic). Maka mesin tersebut mampu membersihkan plastic sekitar 0,0656 m3/jam. Jadi untuk membersihkan sampah plastik kampus 7 sekitar 0,3 m3/mg dibutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Diperlukannya alat untuk mempercepat memasukan sampah kotor ke lubang alat pembersih. Disediakan keranjang penangkapan sampah bersih. Pemeriksaan berkala ulir pembersih\",\"PeriodicalId\":421886,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Keslingmas\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Keslingmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/KESLINGMAS.V39I2.5893\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/KESLINGMAS.V39I2.5893","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGGUNAAN ALAT REKAYASA PEMBERSIH SAMPAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PROSES PENGOLAHAN SAMPAH DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Kampus 7 sebagai institusi pendidikan yang didalamnya terdapat Jurusan Kesehatan Lingkungan dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang pengolahan sampah telah merintis unit percontohan komposter dengan metode run way yang bersusun dalam 10 bak. Upaya menangai sampah organik telah terwujud dalam hasil produk pengolahan berupa kompos organik. Seiring berjalannya kegiatan pengomposan, dilakukan kegiatan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terdapat catatan penting pada proses pengomposan yang dilakukan, seperti proses pembalikan sampah yang terlalu banyak, pemindahan sampah pada bak pengomposan yang banyak, keluhan bau yang menyengat dan risiko tertusuk dari sampah kaleng/ kaca. Semua kondisi tersebut disebabkan karena kegiatan masih dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan.Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di lokasi pengolahan sampah (komposter) di Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud oleh peneliti adalah seluruh warga kampus 7 dan seluruh timbulan sampah. Sampel penelitian ini adalah sampah yang terdapat pada bak penimbulan, hasil timbulan sampah plastik dengan rata-rata volume sebesar 0,3 m3/ minggu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel dan nilai rata-rata hitung dari hasil sampah plastik yang telah dicuci terbebas dari bahan pengotor lainya. Desain alat pembersih sampah plastik telah memenuhi kebutuhan dalam mendukung proses pengolahan sampah plastik pada tingkatan awal. Kapasitas pembersihan sekitar 10 kg/9,5 menit = 63 Kg/jam (10 kg paslik = 5 karung sampah plastic). Maka mesin tersebut mampu membersihkan plastic sekitar 0,0656 m3/jam. Jadi untuk membersihkan sampah plastik kampus 7 sekitar 0,3 m3/mg dibutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Diperlukannya alat untuk mempercepat memasukan sampah kotor ke lubang alat pembersih. Disediakan keranjang penangkapan sampah bersih. Pemeriksaan berkala ulir pembersih