Natasya G. Rorimpandey, Glady I. Rambert, Mayer F. Wowor
{"title":"Gambaran Interleukin 6 dan Hepidin pada Penyakit Kronis yang Dapat Menyebabkan Anemia","authors":"Natasya G. Rorimpandey, Glady I. Rambert, Mayer F. Wowor","doi":"10.35790/msj.v5i1.45131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Anemia of chronic diseases is the second most common anemia after iron deficiency anemia. Hepcidin is a key factor that regulates iron metabolism, meanwhile interleukin 6 plays an important role in stimulating hepcidin mRNA. Chronic inflammation can stimulate macrophages to produce IL-6 and induce hepcidin, which will inhibit iron absorption in small intestine and also reduce iron release from macrophages resulting in anemia. This study aimed obtain the description of interleukin 6 and hepcidin in chronic diseases causing anemia inter alia tuberculosis, human immunodeficiency virus (HIV), rheumatoid arthritis (RA), inflammatory bowel disease (IBD), and systemic lupus erythematosus (SLE). This was a literature review using three databases namely PubMed, Google Scholar and Elsevier. The results obtained 15 literatures to be reviewed, consisting of three articles about tuberculosis, four articles about HIV, three articles about RA, three articles about IBD, dan two articles about SLE. Most literatures showed increased IL-6 and hepcidin levels, therefore, both could be used as diagnostic markers for anemia. Minimum and maximum levels that caused anemia in chronic diseases for IL-6 was 1.17-98.00 pg/ml and for hepcidin 0.5-228.1 ng/ml. In conclusion, in chronic diseases causing anemia, there are increases of IL-6 and hepcidin, therefore, they could be used as diagnostic markers for anemia.\nKeywords: interleukin 6; hepcidin; anemia of chronic diseases\n \nAbstrak: Anemia pada penyakit kronik merupakan anemia kedua terbanyak setelah anemia defisiensi besi. Hepsidin merupakan faktor kunci yang mengatur metabolisme zat besi sedangkan interleukin 6 berperan penting dalam merangsang mRNA hepsidin. Inflamasi kronis dapat merangsang makrofag untuk memroduksi IL-6 dan menginduksi hepsidin, menghambat penyerapan besi di usus halus dan juga menurunkan pelepasan besi dari makrofag sehingga terjadi anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interleukin 6 dan hepidin pada penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia, antara lain tuberkulosis, infeksi human immunodeficiency virus (HIV), rheumatoid arthritis (RA), inflammatory bowel disease (IBD) dan systemic lupus erythematosus (SLE). Jenis penelitian ini ialah suatu literature review dengan pencarian data menggunakan tiga sumber database yaitu PubMed, Google Scholar dan Elsevier. Hasil penelitian mendapatkan 15 literatur yang dilakukan review. Terdapat tiga artikel tentang tuberkulosis, empat artikel infeksi HIV, tiga artikel RA, tiga artikel IBD, dan dua artikel SLE. Sebagian besar literatur memperlihatkan peningkatan kadar IL-6 dan hepsidin sehingga keduanya dapat dijadikan penanda diagnostik anemia pada penyakit kronis. Nilai minimum dan maksimum IL-6 pada beberapa penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia ialah 1,17-98,00 pg/ml dan hepsidin 0,5-228,1 ng/ml. Simpulan penelitian ini ialah pada penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia terdapat peningkatan kadar IL-6 dan hepsidin sehingga keduanya dapat dijadikan penanda diagnostik anemia.\nKata kunci: interleukin 6; hepsidin; anemia penyakit kronis","PeriodicalId":118600,"journal":{"name":"Medical Scope Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Scope Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/msj.v5i1.45131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要慢性病性贫血是仅次于缺铁性贫血的第二大常见贫血。Hepcidin是调控铁代谢的关键因子,同时白细胞介素6在刺激Hepcidin mRNA中起重要作用。慢性炎症可刺激巨噬细胞产生IL-6,诱导hepcidin,从而抑制小肠对铁的吸收,减少巨噬细胞对铁的释放,导致贫血。本研究旨在获得白细胞介素6和hepcidin在慢性疾病中引起贫血的描述,包括结核、人类免疫缺陷病毒(HIV)、类风湿性关节炎(RA)、炎症性肠病(IBD)和系统性红斑狼疮(SLE)。这是一篇文献综述,使用了PubMed、Google Scholar和Elsevier三个数据库。结果共获得文献15篇,包括3篇关于结核病的文献,4篇关于HIV的文献,3篇关于RA的文献,3篇关于IBD的文献,2篇关于SLE的文献。大多数文献显示IL-6和hepcidin水平升高,因此两者均可作为贫血的诊断指标。慢性疾病中导致贫血的IL-6最低和最高水平为1.17-98.00 pg/ml, hepcidin为0.5-228.1 ng/ml。综上所述,在慢性贫血疾病中,IL-6和hepcidin升高,可作为贫血的诊断指标。关键词:白细胞介素6;hepcidin;【摘要】慢性疾病性贫血。Hepsidin merupakan因子,对昆明阳门猫代谢的影响。炎性kronis dapat merangsang makrofag untuk memroduksi IL-6 dan menginduksi hepsidin, menghambat penyerapan besi di ususus halus dan juga menurunkan pelepasan besi dari makrofag seingga terjadi贫血。dan hepidin Penelitian ini bertujuan为她mengetahui gambaran白介素6篇penyakit kronis杨dapat menyebabkan贫血,安塔拉躺tuberkulosis, infeksi人类免疫缺陷病毒(HIV),类风湿性关节炎(RA),炎症性肠病(IBD)丹系统性红斑狼疮(SLE)。Jenis penelitian ini ialah suatu文献综述邓甘,统计数据menggunakan,统计数据数据库yitu PubMed, Google Scholar dan Elsevier。Hasil penelitian mendapatkan 15篇文献综述。结核结核、HIV感染、RA、IBD、SLE。塞巴吉亚籍籍文献成员IL-6 dan hepsidin sehinga keduanya dapat dijadikan penanda诊断障碍性贫血pada penyakit kronis。Nilai minimum dan maksimum IL-6 paada beberapa penyakit kronis yang dapat menyebabkan贫血ialah 1,17-98 000 pg/ml; hepsidin 0,5-228,1 ng/ml。白细胞介素-6 (IL-6)与白细胞介素-6 (IL-6)之间的关系。Kata kunci:白细胞介素6;hepsidin;贫血症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Gambaran Interleukin 6 dan Hepidin pada Penyakit Kronis yang Dapat Menyebabkan Anemia
Abstract: Anemia of chronic diseases is the second most common anemia after iron deficiency anemia. Hepcidin is a key factor that regulates iron metabolism, meanwhile interleukin 6 plays an important role in stimulating hepcidin mRNA. Chronic inflammation can stimulate macrophages to produce IL-6 and induce hepcidin, which will inhibit iron absorption in small intestine and also reduce iron release from macrophages resulting in anemia. This study aimed obtain the description of interleukin 6 and hepcidin in chronic diseases causing anemia inter alia tuberculosis, human immunodeficiency virus (HIV), rheumatoid arthritis (RA), inflammatory bowel disease (IBD), and systemic lupus erythematosus (SLE). This was a literature review using three databases namely PubMed, Google Scholar and Elsevier. The results obtained 15 literatures to be reviewed, consisting of three articles about tuberculosis, four articles about HIV, three articles about RA, three articles about IBD, dan two articles about SLE. Most literatures showed increased IL-6 and hepcidin levels, therefore, both could be used as diagnostic markers for anemia. Minimum and maximum levels that caused anemia in chronic diseases for IL-6 was 1.17-98.00 pg/ml and for hepcidin 0.5-228.1 ng/ml. In conclusion, in chronic diseases causing anemia, there are increases of IL-6 and hepcidin, therefore, they could be used as diagnostic markers for anemia. Keywords: interleukin 6; hepcidin; anemia of chronic diseases   Abstrak: Anemia pada penyakit kronik merupakan anemia kedua terbanyak setelah anemia defisiensi besi. Hepsidin merupakan faktor kunci yang mengatur metabolisme zat besi sedangkan interleukin 6 berperan penting dalam merangsang mRNA hepsidin. Inflamasi kronis dapat merangsang makrofag untuk memroduksi IL-6 dan menginduksi hepsidin, menghambat penyerapan besi di usus halus dan juga menurunkan pelepasan besi dari makrofag sehingga terjadi anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interleukin 6 dan hepidin pada penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia, antara lain tuberkulosis, infeksi human immunodeficiency virus (HIV), rheumatoid arthritis (RA), inflammatory bowel disease (IBD) dan systemic lupus erythematosus (SLE). Jenis penelitian ini ialah suatu literature review dengan pencarian data menggunakan tiga sumber database yaitu PubMed, Google Scholar dan Elsevier. Hasil penelitian mendapatkan 15 literatur yang dilakukan review. Terdapat tiga artikel tentang tuberkulosis, empat artikel infeksi HIV, tiga artikel RA, tiga artikel IBD, dan dua artikel SLE. Sebagian besar literatur memperlihatkan peningkatan kadar IL-6 dan hepsidin sehingga keduanya dapat dijadikan penanda diagnostik anemia pada penyakit kronis. Nilai minimum dan maksimum IL-6 pada beberapa penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia ialah 1,17-98,00 pg/ml dan hepsidin 0,5-228,1 ng/ml. Simpulan penelitian ini ialah pada penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia terdapat peningkatan kadar IL-6 dan hepsidin sehingga keduanya dapat dijadikan penanda diagnostik anemia. Kata kunci: interleukin 6; hepsidin; anemia penyakit kronis
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信