Rina Andriana, K. Mustapa, Afadil Afadil, M. Magfirah
{"title":"混合学习策略对学生批判性思维能力和学习动机对氧化反应材料的影响","authors":"Rina Andriana, K. Mustapa, Afadil Afadil, M. Magfirah","doi":"10.22487/me.v18i2.2382","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh strategi pembelajaran Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2022. Penelitian ini termasuk penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan MIA 2 SMAN 1 Balaesang berjumlah 54 0rang di antaranya 27 siswa MIA 1 dan 27 siswa MIA 2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan angket motivasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persentase kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 82%, 63%, 72%, 68% 67%. Kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 76%, 54%, 59%, 56%, 52%. Hasil persentase angket motivasi belajar kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut 84%, 83%, 87,4%, 83%, kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut adalah 76,3%, 81%, 77%, 74,4% sehingga strategi pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang.","PeriodicalId":279720,"journal":{"name":"Media Eksakta","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Reaksi Redoks\",\"authors\":\"Rina Andriana, K. Mustapa, Afadil Afadil, M. Magfirah\",\"doi\":\"10.22487/me.v18i2.2382\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh strategi pembelajaran Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2022. Penelitian ini termasuk penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan MIA 2 SMAN 1 Balaesang berjumlah 54 0rang di antaranya 27 siswa MIA 1 dan 27 siswa MIA 2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan angket motivasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persentase kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 82%, 63%, 72%, 68% 67%. Kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 76%, 54%, 59%, 56%, 52%. Hasil persentase angket motivasi belajar kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut 84%, 83%, 87,4%, 83%, kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut adalah 76,3%, 81%, 77%, 74,4% sehingga strategi pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang.\",\"PeriodicalId\":279720,\"journal\":{\"name\":\"Media Eksakta\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Eksakta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22487/me.v18i2.2382\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Eksakta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22487/me.v18i2.2382","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是描述混合学习策略影响学习X班的学生对批判性思维的能力和动力斯曼1 Balaesang氧化还原反应的物质。这项研究在2022年2月进行。这包括研究和实验研究类型kuntitatif虚幻。研究对象是X MIA和MIA 2斯曼1年级学生在学生其中27 average joe Balaesang共有54米娅米娅和27名学生1 2。测试使用的乐器是批判性思维的能力和angket学习动力。根据研究结果,批判性思维课堂实验能力,每个指标的百分比即给基础技能,得出这样的结论:最简单的解释,使进一步解释的情况下,连续和战术的策略是82%,63%的72%,68%的67%。控制每个指标即给年级基础技能,得出这样的结论:最简单的解释,让进一步解释的情况下,连续和战术策略是76%,54%的59%,56%,52%。angket动力实验班级学习对于每个指标百分比结果就是连续关注、相关性、信念和满足84%的83%,87,4% 83%,同学们每人控制指标,就是连续关注、相关性、信念和满足是76,3%,81%的77%,74,4%混合学习学习策略影响学生批判性思维的能力和学习动机X斯曼1 Balaesang氧化还原反应的物质。
Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Reaksi Redoks
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh strategi pembelajaran Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2022. Penelitian ini termasuk penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan MIA 2 SMAN 1 Balaesang berjumlah 54 0rang di antaranya 27 siswa MIA 1 dan 27 siswa MIA 2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan angket motivasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persentase kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 82%, 63%, 72%, 68% 67%. Kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lanjut, strategi dan taktik berturut-turut adalah 76%, 54%, 59%, 56%, 52%. Hasil persentase angket motivasi belajar kelas eksperimen untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut 84%, 83%, 87,4%, 83%, kelas kontrol untuk tiap indikator yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan berturut-turut adalah 76,3%, 81%, 77%, 74,4% sehingga strategi pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas X materi reaksi redoks di SMAN 1 Balaesang.