Raguati Raguati, A. Insulistyowati, Dimas Prasetyo Silaban, E. Musnandar, Afzalani Afzalani, Zulfa Elymaizar, Indra Sulaksana
{"title":"饲用橡胶叶添加益生菌对Ettawa杂交山羊消化道虫卵的影响","authors":"Raguati Raguati, A. Insulistyowati, Dimas Prasetyo Silaban, E. Musnandar, Afzalani Afzalani, Zulfa Elymaizar, Indra Sulaksana","doi":"10.30997/jpn.v8i2.6620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi efek pemberian daun karet yang disuplementasi dengan probiotik dalam pakan terhadap konsumsi pakan, total telur cacing pada saluran pencernaan dan profil hemogram kambing Peranakan etawah(PE). Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing PE yang sedang laktasi. Pakan terdiri dari hijauan( rumput lapang, daun karet) dan konsentrat terdiri dari 38% dedak, 28% jagung halus, 27% bungkil kedele, 5% bungkil kelapa, 1% garam, 1% mineral mix. Probiotik yang digunakan berupa (Bacillus pumilus st. L1) sebanyak 1% dari pakan yang mengandung bakteri sebanyak 2,8 x 1017 CFU/ml(Raguati et al., 2015). Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4x3 dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan produksi susu. Perlakuan : P1: (0% Daun Karet + 60% Rumput Lapang) + 40% konsentrat, P2:( 15% Daun Karet + 45% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat, P3: (30% Daun Karet + 30% Rumput Lapang) + 1% Probiotik+ 40% konsentrat, dan P4: (45% Daun Karet + 15% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, prevalensi cacing, total telur cacing per gram feses kambing PE. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, jumlah telur cacing. Konsumsi bahan kering ransum berkisar 597,92 – 890,84 gram/ekor/hari, dan total telur cacing berkisar 15,17 – 56,00 sel/gram feces dengan penurunan telur cacing berkisar 15,79%-75,41% Kesimpulan bahwa pemberian daun karet hingga 45% yang disuplementasi probiotik (Bacillus pumilus St. L1) dalam pakan dapat menurunkan telur cacing saluran pencernaan ternak kambing PE hingga 75,41%","PeriodicalId":339013,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Nusantara","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Effect of Feeding Rubber Leaves Supplemented with Probiotics on Eggs Worm in Digestive Tract of Ettawa Cross Breed Goat\",\"authors\":\"Raguati Raguati, A. Insulistyowati, Dimas Prasetyo Silaban, E. Musnandar, Afzalani Afzalani, Zulfa Elymaizar, Indra Sulaksana\",\"doi\":\"10.30997/jpn.v8i2.6620\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi efek pemberian daun karet yang disuplementasi dengan probiotik dalam pakan terhadap konsumsi pakan, total telur cacing pada saluran pencernaan dan profil hemogram kambing Peranakan etawah(PE). Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing PE yang sedang laktasi. Pakan terdiri dari hijauan( rumput lapang, daun karet) dan konsentrat terdiri dari 38% dedak, 28% jagung halus, 27% bungkil kedele, 5% bungkil kelapa, 1% garam, 1% mineral mix. Probiotik yang digunakan berupa (Bacillus pumilus st. L1) sebanyak 1% dari pakan yang mengandung bakteri sebanyak 2,8 x 1017 CFU/ml(Raguati et al., 2015). Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4x3 dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan produksi susu. Perlakuan : P1: (0% Daun Karet + 60% Rumput Lapang) + 40% konsentrat, P2:( 15% Daun Karet + 45% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat, P3: (30% Daun Karet + 30% Rumput Lapang) + 1% Probiotik+ 40% konsentrat, dan P4: (45% Daun Karet + 15% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, prevalensi cacing, total telur cacing per gram feses kambing PE. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, jumlah telur cacing. Konsumsi bahan kering ransum berkisar 597,92 – 890,84 gram/ekor/hari, dan total telur cacing berkisar 15,17 – 56,00 sel/gram feces dengan penurunan telur cacing berkisar 15,79%-75,41% Kesimpulan bahwa pemberian daun karet hingga 45% yang disuplementasi probiotik (Bacillus pumilus St. L1) dalam pakan dapat menurunkan telur cacing saluran pencernaan ternak kambing PE hingga 75,41%\",\"PeriodicalId\":339013,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"volume\":\"160 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jpn.v8i2.6620\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jpn.v8i2.6620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是影响饲料中含有益生菌的橡胶叶对消化管、消化管的总蠕虫卵和山羊的血液成分成分说明的影响。这项研究涉及12只正在哺乳的山羊。饲料由38%的淀粉、28%的细玉米、27%的豆蔻、5%的椰子豆瓣、1%的盐和1%的矿物混合而成。使用的益生菌为2.8×1017英寸(Raguati et al)的细菌饲料的1%。研究计划是由4个x3组随机设计,4种治疗方法和3个基于牛奶生产的组织。待遇:P1(0%橡胶叶草宽敞60%)+ 40%的浓缩,P2: 15%(叶子橡胶45%草宽敞)+ 1%的益生菌+ 40%的浓缩,P3:(30%橡胶叶草宽敞30%)+ 1%的益生菌+ 40%的浓缩,P4:叶(45%橡胶+ 15%草宽敞)1%的益生菌+ 40%的浓缩。观察到的变化是口粮、蠕虫的流行情况、每克山羊粪便中总有蠕虫蛋。所获得的数据是通过分析(ANOVA)进行的,然后对邓肯进行复测。研究结果表明,治疗方法对蠕虫的摄入量(P< 0.01)有着非常明显的影响。干货口粮消费597.92不等——890.84克虫尾巴/天,总共鸡蛋15,17不等——细胞56,00 -克虫的排泄物鸡蛋下降15,79%-75,41%结论,橡胶树叶礼物美元到45%不等disuplementasi的益生菌(芽孢杆菌L1 pumilus St .)牛消化道的蠕虫可以降低饲料鸡蛋中的山羊PE到75,41%
The Effect of Feeding Rubber Leaves Supplemented with Probiotics on Eggs Worm in Digestive Tract of Ettawa Cross Breed Goat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi efek pemberian daun karet yang disuplementasi dengan probiotik dalam pakan terhadap konsumsi pakan, total telur cacing pada saluran pencernaan dan profil hemogram kambing Peranakan etawah(PE). Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing PE yang sedang laktasi. Pakan terdiri dari hijauan( rumput lapang, daun karet) dan konsentrat terdiri dari 38% dedak, 28% jagung halus, 27% bungkil kedele, 5% bungkil kelapa, 1% garam, 1% mineral mix. Probiotik yang digunakan berupa (Bacillus pumilus st. L1) sebanyak 1% dari pakan yang mengandung bakteri sebanyak 2,8 x 1017 CFU/ml(Raguati et al., 2015). Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4x3 dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan produksi susu. Perlakuan : P1: (0% Daun Karet + 60% Rumput Lapang) + 40% konsentrat, P2:( 15% Daun Karet + 45% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat, P3: (30% Daun Karet + 30% Rumput Lapang) + 1% Probiotik+ 40% konsentrat, dan P4: (45% Daun Karet + 15% Rumput Lapang)+ 1% Probiotik + 40% konsentrat. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, prevalensi cacing, total telur cacing per gram feses kambing PE. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, jumlah telur cacing. Konsumsi bahan kering ransum berkisar 597,92 – 890,84 gram/ekor/hari, dan total telur cacing berkisar 15,17 – 56,00 sel/gram feces dengan penurunan telur cacing berkisar 15,79%-75,41% Kesimpulan bahwa pemberian daun karet hingga 45% yang disuplementasi probiotik (Bacillus pumilus St. L1) dalam pakan dapat menurunkan telur cacing saluran pencernaan ternak kambing PE hingga 75,41%