{"title":"通过发展信息技术对儿童的性暴力预防政策分析挑战","authors":"Sri Siswati, Y. Hartati, Nizwardi Jalinus","doi":"10.23887/ijnse.v2i2.17151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini melihat tantangan dari hasil analisis pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Desain penelitian adalah metode kualitatif, dilakukan di P2TP2A pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan triangulasi metode, dan sumber. Tantangan ke depan dibahas berdasarkan referensi dan hasil analisis penelitian. Hasil penelitian diperoleh tenaga mencukupi, dana dan sarana prasarana masih kurang. Pencegahan primer dan sekunder belum semua sekolah seperti deteksi dini kasus, pemberian konseling serta penanganan korban kekerasan. Kesehatan adalah sehat fisik, mental, social dan spiritual. Dari hasil penelitian, tantangan ke depan pecegahan primer tidak terbatas pada anak, tetapi juga guru dan orang tua, dan dimulai sejak anak-anak masih kecil yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Teknologi yang berkembang pada zaman revolusi industri 4.0 adalah teknologi informasi melalui berbagai aplikasi media sosial, seperti instagram, facebook, washapp, ad modo, I learning dan sebagainya.","PeriodicalId":181108,"journal":{"name":"International Journal of Natural Science and Engineering","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Tantangan Analisis Kebijakan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dengan Mengembangkan Media Teknologi Informasi\",\"authors\":\"Sri Siswati, Y. Hartati, Nizwardi Jalinus\",\"doi\":\"10.23887/ijnse.v2i2.17151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini melihat tantangan dari hasil analisis pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Desain penelitian adalah metode kualitatif, dilakukan di P2TP2A pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan triangulasi metode, dan sumber. Tantangan ke depan dibahas berdasarkan referensi dan hasil analisis penelitian. Hasil penelitian diperoleh tenaga mencukupi, dana dan sarana prasarana masih kurang. Pencegahan primer dan sekunder belum semua sekolah seperti deteksi dini kasus, pemberian konseling serta penanganan korban kekerasan. Kesehatan adalah sehat fisik, mental, social dan spiritual. Dari hasil penelitian, tantangan ke depan pecegahan primer tidak terbatas pada anak, tetapi juga guru dan orang tua, dan dimulai sejak anak-anak masih kecil yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Teknologi yang berkembang pada zaman revolusi industri 4.0 adalah teknologi informasi melalui berbagai aplikasi media sosial, seperti instagram, facebook, washapp, ad modo, I learning dan sebagainya.\",\"PeriodicalId\":181108,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Natural Science and Engineering\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Natural Science and Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/ijnse.v2i2.17151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Natural Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/ijnse.v2i2.17151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tantangan Analisis Kebijakan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dengan Mengembangkan Media Teknologi Informasi
Tujuan penelitian ini melihat tantangan dari hasil analisis pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Desain penelitian adalah metode kualitatif, dilakukan di P2TP2A pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan triangulasi metode, dan sumber. Tantangan ke depan dibahas berdasarkan referensi dan hasil analisis penelitian. Hasil penelitian diperoleh tenaga mencukupi, dana dan sarana prasarana masih kurang. Pencegahan primer dan sekunder belum semua sekolah seperti deteksi dini kasus, pemberian konseling serta penanganan korban kekerasan. Kesehatan adalah sehat fisik, mental, social dan spiritual. Dari hasil penelitian, tantangan ke depan pecegahan primer tidak terbatas pada anak, tetapi juga guru dan orang tua, dan dimulai sejak anak-anak masih kecil yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Teknologi yang berkembang pada zaman revolusi industri 4.0 adalah teknologi informasi melalui berbagai aplikasi media sosial, seperti instagram, facebook, washapp, ad modo, I learning dan sebagainya.