{"title":"在训练厕所中使用尿布的关系,与16岁儿童的遗尿事件有关","authors":"P IdaSubardiah, Yuli Lestari","doi":"10.26630/JKEP.V14I2.1300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Kebiasaan mengompol (enuresis) pada tahap anak <em>toddler</em> membutuhkan peran orangtua dan latihan yang optimal. <em>Toilet training</em> merupakan bentuk intervensi yang ditemukan memiliki hubungan dengan keberhasilan anak mengontrol berkemih, namun maraknya penggunaan diapers menyebabkan anak sulit untuk mengontrol berkemih. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemakaian <em>diapers</em> selama <em>toilet training</em> dengan kejadian <em>enuresis </em>pada anak usia 1-6 tahun. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Total sampel sejumlah 39 responden yang dipilih menggunakan teknik <em>consecutive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemakaian <em>diapers</em> dengan keberhasilan <em>toilet training</em> (p=0,012); tidak ada hubungan yang bermakna antara <em>toilet training </em>dengan kejadian <em>enuresis</em> (p=0,718); tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan <em>diapers</em> dengan kejadian <em>enuresis</em> (p=0,623). Penggunaan diapers berhubungan dengan keberhasilan <em>toilet training</em> namun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian enuresis. Orang tua hendaknya mempertimbangkan penggunakaan <em>diapers</em> dan faktor predisposisi lain dalam mengurangi kejadian enuresis anak dalam tahap usia perkembangannya.</p>","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS SELAMA TOILET TRAINING DENGAN KEJADIAN ENURESIS PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN\",\"authors\":\"P IdaSubardiah, Yuli Lestari\",\"doi\":\"10.26630/JKEP.V14I2.1300\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p>Kebiasaan mengompol (enuresis) pada tahap anak <em>toddler</em> membutuhkan peran orangtua dan latihan yang optimal. <em>Toilet training</em> merupakan bentuk intervensi yang ditemukan memiliki hubungan dengan keberhasilan anak mengontrol berkemih, namun maraknya penggunaan diapers menyebabkan anak sulit untuk mengontrol berkemih. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemakaian <em>diapers</em> selama <em>toilet training</em> dengan kejadian <em>enuresis </em>pada anak usia 1-6 tahun. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Total sampel sejumlah 39 responden yang dipilih menggunakan teknik <em>consecutive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemakaian <em>diapers</em> dengan keberhasilan <em>toilet training</em> (p=0,012); tidak ada hubungan yang bermakna antara <em>toilet training </em>dengan kejadian <em>enuresis</em> (p=0,718); tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan <em>diapers</em> dengan kejadian <em>enuresis</em> (p=0,623). Penggunaan diapers berhubungan dengan keberhasilan <em>toilet training</em> namun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian enuresis. Orang tua hendaknya mempertimbangkan penggunakaan <em>diapers</em> dan faktor predisposisi lain dalam mengurangi kejadian enuresis anak dalam tahap usia perkembangannya.</p>\",\"PeriodicalId\":127178,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I2.1300\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I2.1300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS SELAMA TOILET TRAINING DENGAN KEJADIAN ENURESIS PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN
Kebiasaan mengompol (enuresis) pada tahap anak toddler membutuhkan peran orangtua dan latihan yang optimal. Toilet training merupakan bentuk intervensi yang ditemukan memiliki hubungan dengan keberhasilan anak mengontrol berkemih, namun maraknya penggunaan diapers menyebabkan anak sulit untuk mengontrol berkemih. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemakaian diapers selama toilet training dengan kejadian enuresis pada anak usia 1-6 tahun. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Total sampel sejumlah 39 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemakaian diapers dengan keberhasilan toilet training (p=0,012); tidak ada hubungan yang bermakna antara toilet training dengan kejadian enuresis (p=0,718); tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan diapers dengan kejadian enuresis (p=0,623). Penggunaan diapers berhubungan dengan keberhasilan toilet training namun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian enuresis. Orang tua hendaknya mempertimbangkan penggunakaan diapers dan faktor predisposisi lain dalam mengurangi kejadian enuresis anak dalam tahap usia perkembangannya.