巴厘岛活动及超越旅游论坛2022年环境卫生协议

Gusti Bagus Wirya Gupta, Nelsye Lumanauw
{"title":"巴厘岛活动及超越旅游论坛2022年环境卫生协议","authors":"Gusti Bagus Wirya Gupta, Nelsye Lumanauw","doi":"10.46837/journey.v5i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri MICE di Bali mulai terasa geliatnya sejak awal tahun 2022, salah satunya adalah penyelenggaraaan BBTF. Event BBTF diprakarsai oleh ASITA Bali sejak tahun 2014 dan merupakan salah satu ajang pameran perjalanan dan wisata internasional tahunan paling terkemuka di Indonesia. Penyelenggaraan BBTF menerapkan protokol kesehatan CHSE sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Namun, terjadi ketidaksesuaian antara upaya penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaannya, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana penerapan protokol kesehatan pada event tersebut yang juga menjadi tujuan penelitian ini. Lokasi penelitian dilakukan pada event BBTF di venue BICC yang berada di Hotel Westin Nusa Dua. Metode analisis deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan standar operasional prosedur\nuntuk MICE terhadap unsur-unsur protokol kesehatan CHSE yang mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, lingkungan dan penerapannya. Hasil penelitian mengungkapkan secara keseluruhan event BBTF telah melaksanakan protokol kesehatan CHSE sesuai dengan aturan pemerintah. Namun, terdapat kelalaian dan ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh peserta terhadap unsur-unsur protokol kesehatan, khususnya\npemantauan prokes selama berlangsungnya event. Kelalain dan ketidakdisiplinan mengakibatkan beberapa peserta asal mancanegara setelah menghadiri event tersebut terindikasi gejala COVID-19 dan harus melakukan karantina di negaranya. Kesimpulan penelitian ini adalah kesadaran dan kepatuhan oleh peserta dan panitia merupakan hal penting untuk keamanan dan kenyamanan peserta, serta reputasi event.\n\nKata Kunci: MICE, CHSE, Protokol Kesehatan, COVID-19","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Protokol Kebersihan Kesehatan Keamanan Lingkungan Pada Event Bali And Beyond Travel Forum 2022 Di Bali\",\"authors\":\"Gusti Bagus Wirya Gupta, Nelsye Lumanauw\",\"doi\":\"10.46837/journey.v5i2.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Industri MICE di Bali mulai terasa geliatnya sejak awal tahun 2022, salah satunya adalah penyelenggaraaan BBTF. Event BBTF diprakarsai oleh ASITA Bali sejak tahun 2014 dan merupakan salah satu ajang pameran perjalanan dan wisata internasional tahunan paling terkemuka di Indonesia. Penyelenggaraan BBTF menerapkan protokol kesehatan CHSE sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Namun, terjadi ketidaksesuaian antara upaya penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaannya, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana penerapan protokol kesehatan pada event tersebut yang juga menjadi tujuan penelitian ini. Lokasi penelitian dilakukan pada event BBTF di venue BICC yang berada di Hotel Westin Nusa Dua. Metode analisis deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan standar operasional prosedur\\nuntuk MICE terhadap unsur-unsur protokol kesehatan CHSE yang mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, lingkungan dan penerapannya. Hasil penelitian mengungkapkan secara keseluruhan event BBTF telah melaksanakan protokol kesehatan CHSE sesuai dengan aturan pemerintah. Namun, terdapat kelalaian dan ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh peserta terhadap unsur-unsur protokol kesehatan, khususnya\\npemantauan prokes selama berlangsungnya event. Kelalain dan ketidakdisiplinan mengakibatkan beberapa peserta asal mancanegara setelah menghadiri event tersebut terindikasi gejala COVID-19 dan harus melakukan karantina di negaranya. Kesimpulan penelitian ini adalah kesadaran dan kepatuhan oleh peserta dan panitia merupakan hal penting untuk keamanan dan kenyamanan peserta, serta reputasi event.\\n\\nKata Kunci: MICE, CHSE, Protokol Kesehatan, COVID-19\",\"PeriodicalId\":231027,\"journal\":{\"name\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

自2022年年初以来,巴厘岛的MICE工业就一直很紧张,包括BBTF监管系统。自2014年以来,ASITA Bali发起了BBTF活动,是印尼最著名的年度国际旅游展览之一。BBTF组织实施了CHSE健康协议,以防止日冕病毒的传播。然而,在实施卫生协议和执行协议之间存在差异,这引发了一个问题,即该研究将如何将卫生协议应用于该研究本身。研究地点是威斯汀努萨二号酒店的BBTF事件。定性描述性分析方法采用标准的过程操作方法来分析CHSE健康协议的要素,其中包括清洁、健康、安全、环境和应用。研究结果显示,整个BBTF事件一直在执行政府监管的卫生协议。然而,参与者在活动中对健康协议的元素由于失学和不纪律,一些来自国家的参与者在参加该活动后表现出COVID-19的症状,必须在其国家进行隔离。本研究的结论是,参与者和委员会的认识和服从对于参与者的安全和舒适以及事件的声誉是至关重要的。密码:MICE, CHSE,医疗协议,COVID-19
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Protokol Kebersihan Kesehatan Keamanan Lingkungan Pada Event Bali And Beyond Travel Forum 2022 Di Bali
Industri MICE di Bali mulai terasa geliatnya sejak awal tahun 2022, salah satunya adalah penyelenggaraaan BBTF. Event BBTF diprakarsai oleh ASITA Bali sejak tahun 2014 dan merupakan salah satu ajang pameran perjalanan dan wisata internasional tahunan paling terkemuka di Indonesia. Penyelenggaraan BBTF menerapkan protokol kesehatan CHSE sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Namun, terjadi ketidaksesuaian antara upaya penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaannya, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana penerapan protokol kesehatan pada event tersebut yang juga menjadi tujuan penelitian ini. Lokasi penelitian dilakukan pada event BBTF di venue BICC yang berada di Hotel Westin Nusa Dua. Metode analisis deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan standar operasional prosedur untuk MICE terhadap unsur-unsur protokol kesehatan CHSE yang mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, lingkungan dan penerapannya. Hasil penelitian mengungkapkan secara keseluruhan event BBTF telah melaksanakan protokol kesehatan CHSE sesuai dengan aturan pemerintah. Namun, terdapat kelalaian dan ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh peserta terhadap unsur-unsur protokol kesehatan, khususnya pemantauan prokes selama berlangsungnya event. Kelalain dan ketidakdisiplinan mengakibatkan beberapa peserta asal mancanegara setelah menghadiri event tersebut terindikasi gejala COVID-19 dan harus melakukan karantina di negaranya. Kesimpulan penelitian ini adalah kesadaran dan kepatuhan oleh peserta dan panitia merupakan hal penting untuk keamanan dan kenyamanan peserta, serta reputasi event. Kata Kunci: MICE, CHSE, Protokol Kesehatan, COVID-19
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信