{"title":"通过在Vihara Sradha Dhamma Wonogiri生产Ganis (Gaplek Brownis)来促进佛教徒的经济","authors":"Vidusa Eka Yasa Wanto, Darwanti Darwanti, Dayu Cahya Wardani, Dwi Maryani Rispatiningsih","doi":"10.36908/akm.v4i1.711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan mempunyai tingkatan pembangunan yang berbeda, baik dari fisik maupun materi. Adapun komoditas pertanian dan perkebunan yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Wonogiri seperti padi, jagung, ubi kayu, kedelai serta kacang tanah. Singkong atau yang disebut ubi kayu salah satunya. Bagi sebagian besar rakyat kabupaten Wonogiri singkong merupakan tanaman utama selain padi. Meskipun Kabupaten Wonogiri dijuluki Kota Gaplek dengan hasil panen singkong yang sangat melimpah, akan tetapi pemanfaatnya belum terlihat baik. Masyarakat mengolah singkong hanya sebatas di goreng, dikukus, dijadikan gaplek dan getuk semata. Berdasarkan kondisi tersebut tim pengabdian masyarkat bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat Desa Pokoh, Kecamatan Wonogiri, untuk mengolah singkong menjadi makanan yang dapat meningkatkan perekonomian serta ciri khas dari Kabupaten Wonogiri. Produk PKM M ini kami beri nama GANIS dari singkatan (Gaplek Brownis) Produk ini akan menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pemasaran produk ini akan dilakukan secara online maupun offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui akun sosial media bisa Instagram, twitter, path maupun story whatapp, sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan menaruh di warung sekitar Vihara maupun di warung lokasi wisata sekitar wonogiri.","PeriodicalId":183865,"journal":{"name":"AKM: Aksi Kepada Masyarakat","volume":"614 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Ekonomi Umat Buddha Melalui Pembuatan Ganis (Gaplek Brownis) Di Vihara Sradha Dhamma Wonogiri\",\"authors\":\"Vidusa Eka Yasa Wanto, Darwanti Darwanti, Dayu Cahya Wardani, Dwi Maryani Rispatiningsih\",\"doi\":\"10.36908/akm.v4i1.711\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan mempunyai tingkatan pembangunan yang berbeda, baik dari fisik maupun materi. Adapun komoditas pertanian dan perkebunan yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Wonogiri seperti padi, jagung, ubi kayu, kedelai serta kacang tanah. Singkong atau yang disebut ubi kayu salah satunya. Bagi sebagian besar rakyat kabupaten Wonogiri singkong merupakan tanaman utama selain padi. Meskipun Kabupaten Wonogiri dijuluki Kota Gaplek dengan hasil panen singkong yang sangat melimpah, akan tetapi pemanfaatnya belum terlihat baik. Masyarakat mengolah singkong hanya sebatas di goreng, dikukus, dijadikan gaplek dan getuk semata. Berdasarkan kondisi tersebut tim pengabdian masyarkat bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat Desa Pokoh, Kecamatan Wonogiri, untuk mengolah singkong menjadi makanan yang dapat meningkatkan perekonomian serta ciri khas dari Kabupaten Wonogiri. Produk PKM M ini kami beri nama GANIS dari singkatan (Gaplek Brownis) Produk ini akan menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pemasaran produk ini akan dilakukan secara online maupun offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui akun sosial media bisa Instagram, twitter, path maupun story whatapp, sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan menaruh di warung sekitar Vihara maupun di warung lokasi wisata sekitar wonogiri.\",\"PeriodicalId\":183865,\"journal\":{\"name\":\"AKM: Aksi Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"614 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AKM: Aksi Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36908/akm.v4i1.711\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKM: Aksi Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36908/akm.v4i1.711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Ekonomi Umat Buddha Melalui Pembuatan Ganis (Gaplek Brownis) Di Vihara Sradha Dhamma Wonogiri
Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan mempunyai tingkatan pembangunan yang berbeda, baik dari fisik maupun materi. Adapun komoditas pertanian dan perkebunan yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Wonogiri seperti padi, jagung, ubi kayu, kedelai serta kacang tanah. Singkong atau yang disebut ubi kayu salah satunya. Bagi sebagian besar rakyat kabupaten Wonogiri singkong merupakan tanaman utama selain padi. Meskipun Kabupaten Wonogiri dijuluki Kota Gaplek dengan hasil panen singkong yang sangat melimpah, akan tetapi pemanfaatnya belum terlihat baik. Masyarakat mengolah singkong hanya sebatas di goreng, dikukus, dijadikan gaplek dan getuk semata. Berdasarkan kondisi tersebut tim pengabdian masyarkat bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat Desa Pokoh, Kecamatan Wonogiri, untuk mengolah singkong menjadi makanan yang dapat meningkatkan perekonomian serta ciri khas dari Kabupaten Wonogiri. Produk PKM M ini kami beri nama GANIS dari singkatan (Gaplek Brownis) Produk ini akan menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pemasaran produk ini akan dilakukan secara online maupun offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui akun sosial media bisa Instagram, twitter, path maupun story whatapp, sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan menaruh di warung sekitar Vihara maupun di warung lokasi wisata sekitar wonogiri.