分析经济增长影响、最低工资和人口发展指数对苏板牙省北部贫困率的影响

Aisyaturridho, Ahmad Albar Tanjung, Weni Hawariyuni
{"title":"分析经济增长影响、最低工资和人口发展指数对苏板牙省北部贫困率的影响","authors":"Aisyaturridho, Ahmad Albar Tanjung, Weni Hawariyuni","doi":"10.33059/jse.v5i2.3945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aisyaturridho. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Sumatera Utara. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2021. \nPenganguran merupakan masalah yang harus dihadapi oleh Sumatera Utara. Tingkat  Pengangguran Terbuka di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2020 masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section tahun 2017 sampai 2020 dari BPS Sumatera Utara. Untuk analisis data menggunakan Metode Analisis Data Panel yang didasarkan atas pengolahan data dengan menggunakan program software eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 sebesar 0.94. ini berarti bahwa sebesar 94% proporsi variabel-variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel terikat dalam model tersebut, sedangkan sisanya sebesar 6% dijelaskan oleh variable lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Semua variable bebas memiliki Pvalue lebih kecil dari 0.05. Ini berarti bahwa semua variable bebas yang digunakan dalam estimasi model analisis ini, yaitu pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Variabel pertumbuhan ekonomi signifikan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara, memiliki p-value sebesar 0.0001 dengan koefisien regresi sebesar -24.14609 yang berarti setiap kenaikan 1 milyar rupiah pertumbuhan ekonomi maka akan menurunkan 24.14609% tingkat pengangguran terbuka. Variabel upah minimum signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara memiliki p-value sebesar 0.0005 dengan koefisien regresi 8.005012 berarti apabila terjadi kenaikan 1 juta rupiah upah minimum maka akan meningkatkan 8.005012% tingkat pengangguran terbuka. Sementara variabel indeks pembangunan manusia signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara karena p-value sebesar 0.0454 dengan koefisien regresi sebesar 0.997629 berarti apabila indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan sebesar 1 rasio, maka akan menaikkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0.997629%. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia sedangkan uoah minimum harus distabilkan agar terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka. \nKata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia.","PeriodicalId":318769,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Ekonomika","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Penganggruan di Provinsi Sumater Utara\",\"authors\":\"Aisyaturridho, Ahmad Albar Tanjung, Weni Hawariyuni\",\"doi\":\"10.33059/jse.v5i2.3945\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aisyaturridho. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Sumatera Utara. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2021. \\nPenganguran merupakan masalah yang harus dihadapi oleh Sumatera Utara. Tingkat  Pengangguran Terbuka di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2020 masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section tahun 2017 sampai 2020 dari BPS Sumatera Utara. Untuk analisis data menggunakan Metode Analisis Data Panel yang didasarkan atas pengolahan data dengan menggunakan program software eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 sebesar 0.94. ini berarti bahwa sebesar 94% proporsi variabel-variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel terikat dalam model tersebut, sedangkan sisanya sebesar 6% dijelaskan oleh variable lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Semua variable bebas memiliki Pvalue lebih kecil dari 0.05. Ini berarti bahwa semua variable bebas yang digunakan dalam estimasi model analisis ini, yaitu pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Variabel pertumbuhan ekonomi signifikan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara, memiliki p-value sebesar 0.0001 dengan koefisien regresi sebesar -24.14609 yang berarti setiap kenaikan 1 milyar rupiah pertumbuhan ekonomi maka akan menurunkan 24.14609% tingkat pengangguran terbuka. Variabel upah minimum signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara memiliki p-value sebesar 0.0005 dengan koefisien regresi 8.005012 berarti apabila terjadi kenaikan 1 juta rupiah upah minimum maka akan meningkatkan 8.005012% tingkat pengangguran terbuka. Sementara variabel indeks pembangunan manusia signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara karena p-value sebesar 0.0454 dengan koefisien regresi sebesar 0.997629 berarti apabila indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan sebesar 1 rasio, maka akan menaikkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0.997629%. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia sedangkan uoah minimum harus distabilkan agar terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka. \\nKata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia.\",\"PeriodicalId\":318769,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Samudra Ekonomika\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Samudra Ekonomika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33059/jse.v5i2.3945\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Samudra Ekonomika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33059/jse.v5i2.3945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Aisyaturridho。分析经济增长、最低工资和北苏门答腊失业率的影响。论文。Medan:北苏门答腊大学研究生院,2021年。失业是北苏门答腊必须面对的问题。2011 -2020年,北苏门答腊省的公开失业率仍然波动。本研究旨在通过经验测试北苏门答腊北部失业人口增长、最低工资和人口发展指数对经济增长的影响。这项研究采用了从苏门答腊北部BPS到2017年的时间系列和交叉部分数据。使用eviews软件程序10基于数据处理的面板数据分析方法进行数据分析。研究结果显示R2的分数是0。94。这意味着94%的自由变量可以解释模型中变量的变化,而剩下的6%是由研究中没有使用的其他变量定义的。所有变量的值都小于0.05。这意味着,在经济增长、最低工资和人类发展指数等分析模型中使用的所有可变变量都对北苏门答腊省的失业产生了重大影响。经济增长变量对北苏门答腊省的开放失业率产生了显著的负面影响,p值为0.0001,经济增长系数为-24.14609,这意味着每增加10亿美元,失业率就会下降24.14609%。最低工资变量对北苏门答腊省开放失业率有显著的积极影响,其回收率为0.0005,最低工资系数为8.005012,也就是说,如果最低工资增加约100万卢比,开放失业率将增加8.005012%。虽然人类发展指数的变量对北苏门答腊省的开放失业率有显著的影响,因为p值为0.0454,其回回率为0.997629,也就是说,如果人类发展指数增长为1比,那么开放失业率就会上升为0.99.7629%。为了减少开放失业率,政府必须增加经济增长和人类发展指数,而最低的失业率必须稳定,才能使开放失业率下降。关键词:开放失业率、经济增长、最低工资、人类发展指数。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Penganggruan di Provinsi Sumater Utara
Aisyaturridho. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Sumatera Utara. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2021. Penganguran merupakan masalah yang harus dihadapi oleh Sumatera Utara. Tingkat  Pengangguran Terbuka di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2020 masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section tahun 2017 sampai 2020 dari BPS Sumatera Utara. Untuk analisis data menggunakan Metode Analisis Data Panel yang didasarkan atas pengolahan data dengan menggunakan program software eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 sebesar 0.94. ini berarti bahwa sebesar 94% proporsi variabel-variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel terikat dalam model tersebut, sedangkan sisanya sebesar 6% dijelaskan oleh variable lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Semua variable bebas memiliki Pvalue lebih kecil dari 0.05. Ini berarti bahwa semua variable bebas yang digunakan dalam estimasi model analisis ini, yaitu pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Variabel pertumbuhan ekonomi signifikan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara, memiliki p-value sebesar 0.0001 dengan koefisien regresi sebesar -24.14609 yang berarti setiap kenaikan 1 milyar rupiah pertumbuhan ekonomi maka akan menurunkan 24.14609% tingkat pengangguran terbuka. Variabel upah minimum signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara memiliki p-value sebesar 0.0005 dengan koefisien regresi 8.005012 berarti apabila terjadi kenaikan 1 juta rupiah upah minimum maka akan meningkatkan 8.005012% tingkat pengangguran terbuka. Sementara variabel indeks pembangunan manusia signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara karena p-value sebesar 0.0454 dengan koefisien regresi sebesar 0.997629 berarti apabila indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan sebesar 1 rasio, maka akan menaikkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0.997629%. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia sedangkan uoah minimum harus distabilkan agar terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信