结核病患者的抗结核病药物相互作用

R. Afrianti, Fatia Larucy, H. Widayana
{"title":"结核病患者的抗结核病药物相互作用","authors":"R. Afrianti, Fatia Larucy, H. Widayana","doi":"10.33653/jkp.v10i1.912","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terapi pasien TB paru terdiri dari obat anti tuberkulosis (OAT) dan Obat lain dalam penggunaanya secara bersamaan sehingga terjadi interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat antituberkulosis pada pasien tuberculosis paru rawat jalan di rumah sakit Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Pada penelitian ini didapatkan populasi sebanyak 100 pasien, didapatkan sampel 64 pasien yang termasuk kriteria inklusi. Berdasarkan penyakit penyerta pada pasien TB paru yang tertinggi yaitu diabetes melitus dengan persentase 20,31%. Analisa data ditentukan dengan menggunakan standar yaitu drugs.com dan medscape  berupa persentase data yang berdasarkan mekanisme dan tingkat keparahannya. Dari 64 pasien didapatkan hasil 365 kasus interaksi obat berdasarkan mekanisme yang terdiri dari 159 kasus farmakokinetik dengan persentase 43,56%  dan 206 kasus farmakodinamik dengan persentase 56,44%. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan didapatkan hasil sebanyak 128 kasus (35,07%) tingkat keparahan Minor, 104 kasus (28,49%) tingkat keparahan Moderate, dan 133 kasus (36,44%) tingkat keparahan Major. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masih adanya interaksi  obat pada pasien tuberkulosis rawat jalan di RS Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021.","PeriodicalId":132427,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Interaksi Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru\",\"authors\":\"R. Afrianti, Fatia Larucy, H. Widayana\",\"doi\":\"10.33653/jkp.v10i1.912\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terapi pasien TB paru terdiri dari obat anti tuberkulosis (OAT) dan Obat lain dalam penggunaanya secara bersamaan sehingga terjadi interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat antituberkulosis pada pasien tuberculosis paru rawat jalan di rumah sakit Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Pada penelitian ini didapatkan populasi sebanyak 100 pasien, didapatkan sampel 64 pasien yang termasuk kriteria inklusi. Berdasarkan penyakit penyerta pada pasien TB paru yang tertinggi yaitu diabetes melitus dengan persentase 20,31%. Analisa data ditentukan dengan menggunakan standar yaitu drugs.com dan medscape  berupa persentase data yang berdasarkan mekanisme dan tingkat keparahannya. Dari 64 pasien didapatkan hasil 365 kasus interaksi obat berdasarkan mekanisme yang terdiri dari 159 kasus farmakokinetik dengan persentase 43,56%  dan 206 kasus farmakodinamik dengan persentase 56,44%. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan didapatkan hasil sebanyak 128 kasus (35,07%) tingkat keparahan Minor, 104 kasus (28,49%) tingkat keparahan Moderate, dan 133 kasus (36,44%) tingkat keparahan Major. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masih adanya interaksi  obat pada pasien tuberkulosis rawat jalan di RS Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021.\",\"PeriodicalId\":132427,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33653/jkp.v10i1.912\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33653/jkp.v10i1.912","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

结核病是一种由结核病引起的传染性疾病。结核病患者的治疗包括耐药(OAT)和其他药物的同时使用,从而实现药物相互作用。本研究的目的是确定结核病药物和门诊门诊药物之间的相互作用。这项研究是一项利用病人病史记录的非实验研究。这项研究为100名患者获得了样本,其中64名患者包括包容性标准。以最大的肺结核病例为例,即最大的糖尿病,200.31%。数据分析是由基于其机制和严重性的drugs.com和medscape的标准数据百分比确定的。在这64名患者中,有365例是基于159例药物相互作用的药物原因,其中43.56%和206例药物动力学病例为56.44%。根据药物严重程度的严重相互作用,我们获得了128例(355.07%)小病率、104例(2849%)中度病变率和133例(36,44%)重中率。这项研究的结论是,2021年,结核病患者的药物治疗仍在进行中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Interaksi Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terapi pasien TB paru terdiri dari obat anti tuberkulosis (OAT) dan Obat lain dalam penggunaanya secara bersamaan sehingga terjadi interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat antituberkulosis pada pasien tuberculosis paru rawat jalan di rumah sakit Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Pada penelitian ini didapatkan populasi sebanyak 100 pasien, didapatkan sampel 64 pasien yang termasuk kriteria inklusi. Berdasarkan penyakit penyerta pada pasien TB paru yang tertinggi yaitu diabetes melitus dengan persentase 20,31%. Analisa data ditentukan dengan menggunakan standar yaitu drugs.com dan medscape  berupa persentase data yang berdasarkan mekanisme dan tingkat keparahannya. Dari 64 pasien didapatkan hasil 365 kasus interaksi obat berdasarkan mekanisme yang terdiri dari 159 kasus farmakokinetik dengan persentase 43,56%  dan 206 kasus farmakodinamik dengan persentase 56,44%. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan didapatkan hasil sebanyak 128 kasus (35,07%) tingkat keparahan Minor, 104 kasus (28,49%) tingkat keparahan Moderate, dan 133 kasus (36,44%) tingkat keparahan Major. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masih adanya interaksi  obat pada pasien tuberkulosis rawat jalan di RS Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar tahun 2021.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信