梅利托斯糖尿病健康教育在RW.004向南唐格镇

Noor Latifah, Dadang Herdiansyah, Annisa Aulia Nasyithoh
{"title":"梅利托斯糖尿病健康教育在RW.004向南唐格镇","authors":"Noor Latifah, Dadang Herdiansyah, Annisa Aulia Nasyithoh","doi":"10.24853/ASSYIFA.1.1.23-27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit PTM penyebab kematian utama di Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun  hasil Riskesdas 2018 meningkat 2%. Pada tahun 2018 berdasarkan data Puskesmas Benda Baru diketahui bahwa penyakit Diabetes Mellitus merupakan peringkat kedua dari 10 besar penyakit yang diderita oleh warga di sekitar kelurahan Benda Baru. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga pada usia> 15 tahun mengenai penyakit Diabetes Mellitus melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, selain itu untuk melihat peningkatan pengetahuan warga dilakukan pre dan post test serta hasilnya akan dianalisis dengan uji t-dependent. Penyuluhan kesehatan dilakukan pada tanggal 09 Februari 2020 dengan sasarannya adalah warga RW 004 Kelurahan Benda Baru. Pada kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh hasil yaitu meningkatnya pengetahuan warga secara signifikan dalam mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah. Selain penyuluhan kesehatan, dilakukan pengenalan media untuk mengontrol GGL (Gula, Garam, dan Lemak) berupa kalender KLG2 (Kontrol Lemak, Gula, dan Garam) dan kegiatan olahraga berupa senam aerobic. Pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Benda Baru diharapkan untuk aktif dalam memberikan edukasi secara berkala mengenai Diabetes Mellitus dan aktif menggerakkan program kesehatan lainnya bersama masyarakat untuk mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah.---iabetes  Mellitus  (DM)  is  a  non-communicable  disease  which  is  the  main  cause  of  death  in Indonesia. When compared with 2013, the prevalence of Diabetes Mellitus based on the diagnosis of doctors  in  the  population  aged ≥15  years  the  results  of  Riskesdas  2018  increased  by  2%.  In  2018, based on data from Benda Baru Public Health Center, it was found that Diabetes Mellituswas ranked second  out  of  the  top  10  diseases  suffered  by  residents  around  Benda  Baru  village.  The  purpose  of Community Service activities is to increase the knowledge of citizens aged> 15 years about Diabetes Mellitus  through  health  education.The  method  used  in  counseling  is  lectures  and  discussions,  in addition to seeing an increase in citizen knowledge carried out pre and post test and the results will be  analyzed  by  t-dependent  test.  Health  education  was  carried  out  on  February  9,  2020  with  the target  being  RW  004  residents  of  Benda  Baru  Village.  In  the  health  counseling  activity,  the  results obtained  were  significantly  increased  knowledge  of  citizens  in  preventing  diabetes  and  controlling blood  sugar.  In  addition  to  health  education,  media  are  introduced  to  control  SSF  (Sugar,  Salt  and Fat) in the form of the FS2C calendar (Fat, Sugar and Salt Control) and sports activities in the form of  aerobics.Health  services  namely  the  Benda  Baru  Health  Center  are  expected  to  be  active  in providing  regular  education  about  Diabetes  Mellitus  and  actively  activating  other  health  programs with the community to prevent Diabetes Mellitus and control blood sugar.","PeriodicalId":414854,"journal":{"name":"AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI KESEHATAN DIABETES MELLITUS DI RW.004 KELURAHAN BENDA BARU KOTA TANGERANG SELATAN\",\"authors\":\"Noor Latifah, Dadang Herdiansyah, Annisa Aulia Nasyithoh\",\"doi\":\"10.24853/ASSYIFA.1.1.23-27\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit PTM penyebab kematian utama di Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun  hasil Riskesdas 2018 meningkat 2%. Pada tahun 2018 berdasarkan data Puskesmas Benda Baru diketahui bahwa penyakit Diabetes Mellitus merupakan peringkat kedua dari 10 besar penyakit yang diderita oleh warga di sekitar kelurahan Benda Baru. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga pada usia> 15 tahun mengenai penyakit Diabetes Mellitus melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, selain itu untuk melihat peningkatan pengetahuan warga dilakukan pre dan post test serta hasilnya akan dianalisis dengan uji t-dependent. Penyuluhan kesehatan dilakukan pada tanggal 09 Februari 2020 dengan sasarannya adalah warga RW 004 Kelurahan Benda Baru. Pada kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh hasil yaitu meningkatnya pengetahuan warga secara signifikan dalam mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah. Selain penyuluhan kesehatan, dilakukan pengenalan media untuk mengontrol GGL (Gula, Garam, dan Lemak) berupa kalender KLG2 (Kontrol Lemak, Gula, dan Garam) dan kegiatan olahraga berupa senam aerobic. Pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Benda Baru diharapkan untuk aktif dalam memberikan edukasi secara berkala mengenai Diabetes Mellitus dan aktif menggerakkan program kesehatan lainnya bersama masyarakat untuk mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah.---iabetes  Mellitus  (DM)  is  a  non-communicable  disease  which  is  the  main  cause  of  death  in Indonesia. When compared with 2013, the prevalence of Diabetes Mellitus based on the diagnosis of doctors  in  the  population  aged ≥15  years  the  results  of  Riskesdas  2018  increased  by  2%.  In  2018, based on data from Benda Baru Public Health Center, it was found that Diabetes Mellituswas ranked second  out  of  the  top  10  diseases  suffered  by  residents  around  Benda  Baru  village.  The  purpose  of Community Service activities is to increase the knowledge of citizens aged> 15 years about Diabetes Mellitus  through  health  education.The  method  used  in  counseling  is  lectures  and  discussions,  in addition to seeing an increase in citizen knowledge carried out pre and post test and the results will be  analyzed  by  t-dependent  test.  Health  education  was  carried  out  on  February  9,  2020  with  the target  being  RW  004  residents  of  Benda  Baru  Village.  In  the  health  counseling  activity,  the  results obtained  were  significantly  increased  knowledge  of  citizens  in  preventing  diabetes  and  controlling blood  sugar.  In  addition  to  health  education,  media  are  introduced  to  control  SSF  (Sugar,  Salt  and Fat) in the form of the FS2C calendar (Fat, Sugar and Salt Control) and sports activities in the form of  aerobics.Health  services  namely  the  Benda  Baru  Health  Center  are  expected  to  be  active  in providing  regular  education  about  Diabetes  Mellitus  and  actively  activating  other  health  programs with the community to prevent Diabetes Mellitus and control blood sugar.\",\"PeriodicalId\":414854,\"journal\":{\"name\":\"AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/ASSYIFA.1.1.23-27\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/ASSYIFA.1.1.23-27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Mellitus (DM)糖尿病是印尼主要死因之一。与2013年相比,糖尿病的患病率Mellitus≥15岁人口根据医生的诊断结果Riskesdas 2018年增加了2%。根据最新的医学诊断,到2018年,Mellitus糖尿病是新发现的10大疾病中排名第二。社区奉献活动的目的是在15岁以下的公民通过医疗保健来提高他们对糖尿病的认识。教育的方法是演讲和讨论,此外,观察公民在测试前和测试后的知识增加,并对结果进行分析。2020年2月09日,卫生咨询中心的目标是RW 004新流口水社区。健康咨询的结果是,公民对预防糖尿病和控制血糖的认识显著增加。除了卫生方面的指导外,媒体还通过介绍来控制KLG2日历上的GGL(糖、盐和脂肪)和健美操体操等体育活动。公共卫生部门预计将积极参与定期对糖尿病进行教育,并积极推动与公众一起进行其他健康计划,以防止糖尿病和控制血糖。——-iabetes Mellitus (DM)是a non-communicable疾病,这是死亡之玩,因为在印尼。当2013年compared with, the prevalence of糖尿病Mellitus改编自《医生的诊断》和《人口老龄化≥15年the results of 2018 Riskesdas increased by 2%。根据公共卫生中心(Public Health Center)的新数据,2018年发现,糖尿病的mellitusussis在与新住院医师在一起的前10名患者中排名第二。社区服务的目标是增加公民> 15年通过健康教育来实现糖尿病的知识。用于咨询的方法包括讲座和讨论,以及在公民知识测试前和后发现的增加,结果将由t-dependent测试分析。健康教育于2020年2月9日被列为目标,目前目标为村里新物品的住院医生。在健康平衡活动中,公民预防糖尿病和控制血液糖的知识显著增加。在健康教育的同时,媒体正在从FS2C calendar(肥胖、糖和盐控制)的形式引入SSF。健康服务中心预计将开展定期提供糖尿病、糖尿病和糖尿病预防的其他健康计划。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EDUKASI KESEHATAN DIABETES MELLITUS DI RW.004 KELURAHAN BENDA BARU KOTA TANGERANG SELATAN
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit PTM penyebab kematian utama di Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun  hasil Riskesdas 2018 meningkat 2%. Pada tahun 2018 berdasarkan data Puskesmas Benda Baru diketahui bahwa penyakit Diabetes Mellitus merupakan peringkat kedua dari 10 besar penyakit yang diderita oleh warga di sekitar kelurahan Benda Baru. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga pada usia> 15 tahun mengenai penyakit Diabetes Mellitus melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, selain itu untuk melihat peningkatan pengetahuan warga dilakukan pre dan post test serta hasilnya akan dianalisis dengan uji t-dependent. Penyuluhan kesehatan dilakukan pada tanggal 09 Februari 2020 dengan sasarannya adalah warga RW 004 Kelurahan Benda Baru. Pada kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh hasil yaitu meningkatnya pengetahuan warga secara signifikan dalam mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah. Selain penyuluhan kesehatan, dilakukan pengenalan media untuk mengontrol GGL (Gula, Garam, dan Lemak) berupa kalender KLG2 (Kontrol Lemak, Gula, dan Garam) dan kegiatan olahraga berupa senam aerobic. Pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Benda Baru diharapkan untuk aktif dalam memberikan edukasi secara berkala mengenai Diabetes Mellitus dan aktif menggerakkan program kesehatan lainnya bersama masyarakat untuk mencegah Diabetes Mellitus dan mengendalikan gula darah.---iabetes  Mellitus  (DM)  is  a  non-communicable  disease  which  is  the  main  cause  of  death  in Indonesia. When compared with 2013, the prevalence of Diabetes Mellitus based on the diagnosis of doctors  in  the  population  aged ≥15  years  the  results  of  Riskesdas  2018  increased  by  2%.  In  2018, based on data from Benda Baru Public Health Center, it was found that Diabetes Mellituswas ranked second  out  of  the  top  10  diseases  suffered  by  residents  around  Benda  Baru  village.  The  purpose  of Community Service activities is to increase the knowledge of citizens aged> 15 years about Diabetes Mellitus  through  health  education.The  method  used  in  counseling  is  lectures  and  discussions,  in addition to seeing an increase in citizen knowledge carried out pre and post test and the results will be  analyzed  by  t-dependent  test.  Health  education  was  carried  out  on  February  9,  2020  with  the target  being  RW  004  residents  of  Benda  Baru  Village.  In  the  health  counseling  activity,  the  results obtained  were  significantly  increased  knowledge  of  citizens  in  preventing  diabetes  and  controlling blood  sugar.  In  addition  to  health  education,  media  are  introduced  to  control  SSF  (Sugar,  Salt  and Fat) in the form of the FS2C calendar (Fat, Sugar and Salt Control) and sports activities in the form of  aerobics.Health  services  namely  the  Benda  Baru  Health  Center  are  expected  to  be  active  in providing  regular  education  about  Diabetes  Mellitus  and  actively  activating  other  health  programs with the community to prevent Diabetes Mellitus and control blood sugar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信