A. Mustaghfiroh, Dhody Pazar Ramadani, Ani Mulyasuryani
{"title":"电解质对农药传感器信号的影响","authors":"A. Mustaghfiroh, Dhody Pazar Ramadani, Ani Mulyasuryani","doi":"10.36873/jjms.v1i1.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah diteliti pengaruh elektrolit terhadap sinyal sensor pestisida menggunakan sensor diazinon dan sensor klorpirifos. Sensor menggunakan reseptor molecularly imprinted polymer (MIP) poli vinil alkohol (PVA)-Fe3O4. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor diazinon adalah PVA 70,19 %; Fe3O4 1,72 %; glutaraldehid 12,48 %; asam sitrat 15,59 % dan diazinon 0,02 %. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor klorpirifos adalah PVA 82,8 %; Fe3O4 0,5%; glutaraldehid 7,4 %; asam sitrat 9,2 % dan klorpirifos 0,1 %. Reseptor dilapiskan pada permukaan screen printed carbon electrode (SPCE). Besaran sinyal yang terbaca adalah potensial listrik dimana pembacaannya dibandingkan terhadap Ag/AgCl. Pengukuran diazinon dilakukan pada pH 2 dan pH 6 untuk klorpirifos, keduanya dalam HCl, buffer fosfat dan buffer fosfat-KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elektrolit berpengaruh terhadap penurunan sinyal. Penurunan sinyal menyebabkan peningkatan kepekaan sensor. Kepekaan dari sensor diazinon adalah 33,8 mV/dekade pada pH 2, dalam buffer fosfat-KCl, rentang konsentrasi 10-5-10-12 M, dan waktu respon 150 detik. Kepekaan sensor klorpirifos adalah 24 mV/dekade pada pH 6, dalam buffer fosfat, rentang konsentrasi 10-6-10-13 M, dan waktu respon 150 detik.","PeriodicalId":168223,"journal":{"name":"Jurnal Jejaring Matematika dan Sains","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Elektrolit Terhadap Sinyal Pada Sensor Pestisida\",\"authors\":\"A. Mustaghfiroh, Dhody Pazar Ramadani, Ani Mulyasuryani\",\"doi\":\"10.36873/jjms.v1i1.131\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telah diteliti pengaruh elektrolit terhadap sinyal sensor pestisida menggunakan sensor diazinon dan sensor klorpirifos. Sensor menggunakan reseptor molecularly imprinted polymer (MIP) poli vinil alkohol (PVA)-Fe3O4. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor diazinon adalah PVA 70,19 %; Fe3O4 1,72 %; glutaraldehid 12,48 %; asam sitrat 15,59 % dan diazinon 0,02 %. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor klorpirifos adalah PVA 82,8 %; Fe3O4 0,5%; glutaraldehid 7,4 %; asam sitrat 9,2 % dan klorpirifos 0,1 %. Reseptor dilapiskan pada permukaan screen printed carbon electrode (SPCE). Besaran sinyal yang terbaca adalah potensial listrik dimana pembacaannya dibandingkan terhadap Ag/AgCl. Pengukuran diazinon dilakukan pada pH 2 dan pH 6 untuk klorpirifos, keduanya dalam HCl, buffer fosfat dan buffer fosfat-KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elektrolit berpengaruh terhadap penurunan sinyal. Penurunan sinyal menyebabkan peningkatan kepekaan sensor. Kepekaan dari sensor diazinon adalah 33,8 mV/dekade pada pH 2, dalam buffer fosfat-KCl, rentang konsentrasi 10-5-10-12 M, dan waktu respon 150 detik. Kepekaan sensor klorpirifos adalah 24 mV/dekade pada pH 6, dalam buffer fosfat, rentang konsentrasi 10-6-10-13 M, dan waktu respon 150 detik.\",\"PeriodicalId\":168223,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Jejaring Matematika dan Sains\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Jejaring Matematika dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36873/jjms.v1i1.131\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jejaring Matematika dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36873/jjms.v1i1.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Elektrolit Terhadap Sinyal Pada Sensor Pestisida
Telah diteliti pengaruh elektrolit terhadap sinyal sensor pestisida menggunakan sensor diazinon dan sensor klorpirifos. Sensor menggunakan reseptor molecularly imprinted polymer (MIP) poli vinil alkohol (PVA)-Fe3O4. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor diazinon adalah PVA 70,19 %; Fe3O4 1,72 %; glutaraldehid 12,48 %; asam sitrat 15,59 % dan diazinon 0,02 %. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor klorpirifos adalah PVA 82,8 %; Fe3O4 0,5%; glutaraldehid 7,4 %; asam sitrat 9,2 % dan klorpirifos 0,1 %. Reseptor dilapiskan pada permukaan screen printed carbon electrode (SPCE). Besaran sinyal yang terbaca adalah potensial listrik dimana pembacaannya dibandingkan terhadap Ag/AgCl. Pengukuran diazinon dilakukan pada pH 2 dan pH 6 untuk klorpirifos, keduanya dalam HCl, buffer fosfat dan buffer fosfat-KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elektrolit berpengaruh terhadap penurunan sinyal. Penurunan sinyal menyebabkan peningkatan kepekaan sensor. Kepekaan dari sensor diazinon adalah 33,8 mV/dekade pada pH 2, dalam buffer fosfat-KCl, rentang konsentrasi 10-5-10-12 M, dan waktu respon 150 detik. Kepekaan sensor klorpirifos adalah 24 mV/dekade pada pH 6, dalam buffer fosfat, rentang konsentrasi 10-6-10-13 M, dan waktu respon 150 detik.