硅酸盐肥料浓度及洋葱生长与结果移植的影响

Ida Retno Moeljani, Yoga Faristiawan, Agus Sulistyono
{"title":"硅酸盐肥料浓度及洋葱生长与结果移植的影响","authors":"Ida Retno Moeljani, Yoga Faristiawan, Agus Sulistyono","doi":"10.37637/ab.v5i1.804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kendala budidaya bawang merah menggunakan biji sebagai bahan perbanyakan adalah jumlah bibit yang tumbuh setelah transplanting sangat rendah (< 50%) dan memerlukan waktu yang lebih lama karena harus melalui persemaian selama 4-6 Minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silika dan umur transplanting yang tepat untuk pertumbuhan tanaman dan produksi umbi tanaman bawang merah asal biji (TSS). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Benih Hortikultura Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan  tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi silika yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 g/l (S0), 10 g/l (S1), 12 g/l (S2), 14 gg/l (S3) dan umur transplanting yang terdiri dari tiga taraf yaitu 4 MSS (T1), 5 MSS (T2), 6 MSS (T3), sehingga terdapat dua belas perlakuan kombinasi. Variabel pengamatan terdiri dari jumlah bibit yang tumbuh (daya tumbuh bibit) di petridish, daya tumbuh di lapangan, indeks vigor, jumlah anakan umbi, berat basah dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian silika dengan transplanting, rata-rata umur transplanting terbaik diperoleh pada perlakuan 6 MSS (T3). sedangkan konsentrasi silika berpengaruh nyata hanya pada panjang tanaman, denganhasil rata-rata tertinggi diperoleh perlakuan 12 g/l (S2).","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Pupuk Silika dan Umur Transplanting terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dari Benih True Shallot Seed (TSS)\",\"authors\":\"Ida Retno Moeljani, Yoga Faristiawan, Agus Sulistyono\",\"doi\":\"10.37637/ab.v5i1.804\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kendala budidaya bawang merah menggunakan biji sebagai bahan perbanyakan adalah jumlah bibit yang tumbuh setelah transplanting sangat rendah (< 50%) dan memerlukan waktu yang lebih lama karena harus melalui persemaian selama 4-6 Minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silika dan umur transplanting yang tepat untuk pertumbuhan tanaman dan produksi umbi tanaman bawang merah asal biji (TSS). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Benih Hortikultura Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan  tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi silika yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 g/l (S0), 10 g/l (S1), 12 g/l (S2), 14 gg/l (S3) dan umur transplanting yang terdiri dari tiga taraf yaitu 4 MSS (T1), 5 MSS (T2), 6 MSS (T3), sehingga terdapat dua belas perlakuan kombinasi. Variabel pengamatan terdiri dari jumlah bibit yang tumbuh (daya tumbuh bibit) di petridish, daya tumbuh di lapangan, indeks vigor, jumlah anakan umbi, berat basah dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian silika dengan transplanting, rata-rata umur transplanting terbaik diperoleh pada perlakuan 6 MSS (T3). sedangkan konsentrasi silika berpengaruh nyata hanya pada panjang tanaman, denganhasil rata-rata tertinggi diperoleh perlakuan 12 g/l (S2).\",\"PeriodicalId\":443368,\"journal\":{\"name\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.804\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

洋葱栽培的问题是,移植后的种子数量非常低(< 50%),经过4-6周的培养,需要更长的时间。这项研究的目的是确定二氧化硅的有效影响,以及对植物生长和洋葱根茎(TSS)生产的适龄移植。这项研究是在东爪哇省石区东爪哇省的hortikulkulsidomulyo种子试验中进行的。所使用的实验设计是一个由三个重复的两个因素组成的随机设计。第一个因素是硅的四种浓度为0 g/l (S0), 10 g/l (S1), 12 g/l (S2), 14 gg/l (S3)和移植的三种程度为4 MSS (T1), 5 MSS (T2), 6 MSS (T3),因此有12种组合方式。观察变量包括petridish中生长的种子数量、田间生长的力量、vigor索引、块茎数、湿重和干重。研究表明,移植与移植之间没有互动,移植的平均寿命是6万卢比(T3)。虽然二氧化硅的浓度只对植物的长度有明显的影响,但平均的治疗结果是12克/l (S2)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Silika dan Umur Transplanting terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dari Benih True Shallot Seed (TSS)
Kendala budidaya bawang merah menggunakan biji sebagai bahan perbanyakan adalah jumlah bibit yang tumbuh setelah transplanting sangat rendah (< 50%) dan memerlukan waktu yang lebih lama karena harus melalui persemaian selama 4-6 Minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silika dan umur transplanting yang tepat untuk pertumbuhan tanaman dan produksi umbi tanaman bawang merah asal biji (TSS). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Benih Hortikultura Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan  tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi silika yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 g/l (S0), 10 g/l (S1), 12 g/l (S2), 14 gg/l (S3) dan umur transplanting yang terdiri dari tiga taraf yaitu 4 MSS (T1), 5 MSS (T2), 6 MSS (T3), sehingga terdapat dua belas perlakuan kombinasi. Variabel pengamatan terdiri dari jumlah bibit yang tumbuh (daya tumbuh bibit) di petridish, daya tumbuh di lapangan, indeks vigor, jumlah anakan umbi, berat basah dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian silika dengan transplanting, rata-rata umur transplanting terbaik diperoleh pada perlakuan 6 MSS (T3). sedangkan konsentrasi silika berpengaruh nyata hanya pada panjang tanaman, denganhasil rata-rata tertinggi diperoleh perlakuan 12 g/l (S2).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信