Muhammad Zainuddin, Delianis Pringgenies, O. K. Radjasa, Haeruddin. Haeruddin., Aninditia Sabdaningsih, V. Herawati
{"title":"巴奇勒努萨莱姆布兰南巴奇巴乌斯巴奇细胞细菌的生长和蛋白酶活性的pH值和文化媒体盐碱化。","authors":"Muhammad Zainuddin, Delianis Pringgenies, O. K. Radjasa, Haeruddin. Haeruddin., Aninditia Sabdaningsih, V. Herawati","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Spons merupakan organisme porifera yang hidup di dasar perairan. Spons memiliki hubungan simbiotik dengan bakteri. Chalinula pseudomolitba merupakan jenis spons yang hidup di perairan Nusa Lembongan Bali dan memiliki bakteri simbion Bacillus firmus. Bacillus firmus memiliki aktivitas proteolitik dengan menghasilkan enzim protease ekstrasluler. Bakteri ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi probiotik dalam meremediasi protein pada limbah organik sisa pakan tambak budidaya udang. Dalam upaya produksi bakteri Bacillus firmus untuk probiotik maka diperlukan optimasi pH dan salinitas media kultur. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi pH dan salinitas media kultur bakteri Bacillus firmus dari simbion sponge Chalinula pseudomolitba yang memiliki aktivitas proteolitik. Penelitian menggunakan metode eksperimen aboratoris. Penelitian telah berhasil melakukan uji optimasi pH dan salinitas media kultur terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzim protease ektraseluler bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Bacillus firmus memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada kondisi kultur dengan pH 8 yaitu dengan nilai sebesar 0,174 dan 31,763 IU/ml. Selain itu juga memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada salinitas media 30 ppt dengan nilai sebesar 0,186 dan 35,278 IU/ml.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi pH Dan Salinitas Media Kultur Terhadap Pertumbuhan Dan Aktivitas Protease Ektraseluler Bakteri Bacillus Firmus Dari Ekosistem Padang Lamun Nusa Lembongan – Bali.\",\"authors\":\"Muhammad Zainuddin, Delianis Pringgenies, O. K. Radjasa, Haeruddin. Haeruddin., Aninditia Sabdaningsih, V. Herawati\",\"doi\":\"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2862\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Spons merupakan organisme porifera yang hidup di dasar perairan. Spons memiliki hubungan simbiotik dengan bakteri. Chalinula pseudomolitba merupakan jenis spons yang hidup di perairan Nusa Lembongan Bali dan memiliki bakteri simbion Bacillus firmus. Bacillus firmus memiliki aktivitas proteolitik dengan menghasilkan enzim protease ekstrasluler. Bakteri ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi probiotik dalam meremediasi protein pada limbah organik sisa pakan tambak budidaya udang. Dalam upaya produksi bakteri Bacillus firmus untuk probiotik maka diperlukan optimasi pH dan salinitas media kultur. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi pH dan salinitas media kultur bakteri Bacillus firmus dari simbion sponge Chalinula pseudomolitba yang memiliki aktivitas proteolitik. Penelitian menggunakan metode eksperimen aboratoris. Penelitian telah berhasil melakukan uji optimasi pH dan salinitas media kultur terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzim protease ektraseluler bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Bacillus firmus memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada kondisi kultur dengan pH 8 yaitu dengan nilai sebesar 0,174 dan 31,763 IU/ml. Selain itu juga memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada salinitas media 30 ppt dengan nilai sebesar 0,186 dan 35,278 IU/ml.\",\"PeriodicalId\":216111,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Tropical Marine Science\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Tropical Marine Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2862\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimasi pH Dan Salinitas Media Kultur Terhadap Pertumbuhan Dan Aktivitas Protease Ektraseluler Bakteri Bacillus Firmus Dari Ekosistem Padang Lamun Nusa Lembongan – Bali.
Spons merupakan organisme porifera yang hidup di dasar perairan. Spons memiliki hubungan simbiotik dengan bakteri. Chalinula pseudomolitba merupakan jenis spons yang hidup di perairan Nusa Lembongan Bali dan memiliki bakteri simbion Bacillus firmus. Bacillus firmus memiliki aktivitas proteolitik dengan menghasilkan enzim protease ekstrasluler. Bakteri ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi probiotik dalam meremediasi protein pada limbah organik sisa pakan tambak budidaya udang. Dalam upaya produksi bakteri Bacillus firmus untuk probiotik maka diperlukan optimasi pH dan salinitas media kultur. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi pH dan salinitas media kultur bakteri Bacillus firmus dari simbion sponge Chalinula pseudomolitba yang memiliki aktivitas proteolitik. Penelitian menggunakan metode eksperimen aboratoris. Penelitian telah berhasil melakukan uji optimasi pH dan salinitas media kultur terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzim protease ektraseluler bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Bacillus firmus memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada kondisi kultur dengan pH 8 yaitu dengan nilai sebesar 0,174 dan 31,763 IU/ml. Selain itu juga memiliki laju pertumbuah dan aktivitas protease terbaik pada salinitas media 30 ppt dengan nilai sebesar 0,186 dan 35,278 IU/ml.