{"title":"新的Johar地区对水浴质量的分析","authors":"Meiana Harfika, A. Hanifah","doi":"10.52643/jukmas.v5i2.1383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Setiap manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dewasa ini kebutuhan air minum makin banyak apalagi dikota – kota yang padat penduduk seperti kota Jakarta. Padatnya penduduk dan berkurangnya lahan yang ada di Jakarta menyebabkan masyarakat beralih ke air minum isi ulang yang harganya relatif murah dan mudah didapat dilingkungan sekitar. Depot air minum harus diawasi secara berkala untuk memastikan air minum yang layak konsumsi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terkontaminasinya bakteri E.coli pada depot air minum isi ulang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua depot air minum isi ulang di kecamatan Johar Baru berjumlah 29 depot. Data dikumpulkan secara primer dan sekunder menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan pengecekan dokumen di Puskesmas. Hasil yang didapatkan yaitu ada hubungan antara masa pemakaian lampu UV dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 2, 250. Ada hubungan antara pengetahuan pemilik pada pemeliharaan peralatan dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,044) dengan nilai OR = 3,125. Ada hubungan antara kelengkapan administrasi dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 4,400. Diharapkan bagi pemilik depot air minum isi ulang agar tetap memeriksa air yang akan dijual ke masyarakat dan meningkatkan pengetahuan mengenai pemeliharaan depot. Serta berkoordinasi dengan puskesmas terkait.","PeriodicalId":269136,"journal":{"name":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kualitas Bakteriologis (MPN E-Coli) Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Johar Baru\",\"authors\":\"Meiana Harfika, A. Hanifah\",\"doi\":\"10.52643/jukmas.v5i2.1383\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Setiap manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dewasa ini kebutuhan air minum makin banyak apalagi dikota – kota yang padat penduduk seperti kota Jakarta. Padatnya penduduk dan berkurangnya lahan yang ada di Jakarta menyebabkan masyarakat beralih ke air minum isi ulang yang harganya relatif murah dan mudah didapat dilingkungan sekitar. Depot air minum harus diawasi secara berkala untuk memastikan air minum yang layak konsumsi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terkontaminasinya bakteri E.coli pada depot air minum isi ulang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua depot air minum isi ulang di kecamatan Johar Baru berjumlah 29 depot. Data dikumpulkan secara primer dan sekunder menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan pengecekan dokumen di Puskesmas. Hasil yang didapatkan yaitu ada hubungan antara masa pemakaian lampu UV dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 2, 250. Ada hubungan antara pengetahuan pemilik pada pemeliharaan peralatan dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,044) dengan nilai OR = 3,125. Ada hubungan antara kelengkapan administrasi dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 4,400. Diharapkan bagi pemilik depot air minum isi ulang agar tetap memeriksa air yang akan dijual ke masyarakat dan meningkatkan pengetahuan mengenai pemeliharaan depot. Serta berkoordinasi dengan puskesmas terkait.\",\"PeriodicalId\":269136,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)\",\"volume\":\"126 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i2.1383\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i2.1383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kualitas Bakteriologis (MPN E-Coli) Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Johar Baru
Abstrak Setiap manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dewasa ini kebutuhan air minum makin banyak apalagi dikota – kota yang padat penduduk seperti kota Jakarta. Padatnya penduduk dan berkurangnya lahan yang ada di Jakarta menyebabkan masyarakat beralih ke air minum isi ulang yang harganya relatif murah dan mudah didapat dilingkungan sekitar. Depot air minum harus diawasi secara berkala untuk memastikan air minum yang layak konsumsi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terkontaminasinya bakteri E.coli pada depot air minum isi ulang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua depot air minum isi ulang di kecamatan Johar Baru berjumlah 29 depot. Data dikumpulkan secara primer dan sekunder menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan pengecekan dokumen di Puskesmas. Hasil yang didapatkan yaitu ada hubungan antara masa pemakaian lampu UV dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 2, 250. Ada hubungan antara pengetahuan pemilik pada pemeliharaan peralatan dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,044) dengan nilai OR = 3,125. Ada hubungan antara kelengkapan administrasi dengan kualitas bakteriologis (p value = 0,001) dengan nilai OR = 4,400. Diharapkan bagi pemilik depot air minum isi ulang agar tetap memeriksa air yang akan dijual ke masyarakat dan meningkatkan pengetahuan mengenai pemeliharaan depot. Serta berkoordinasi dengan puskesmas terkait.