Novika Grasiaswaty, Maria Santi Widyartini, R. E. Siregar
{"title":"我买它不是因为我喜欢它:价值如何影响冲动购物的倾向","authors":"Novika Grasiaswaty, Maria Santi Widyartini, R. E. Siregar","doi":"10.7454/JPS.2019.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan nilai personal dan nilai perilaku berbelanja dalam menjelaskantendensi seseorang untuk membeli secara impulsif. Untuk mengembangkan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini kami juga menambakannilai berbelanja (shopping values) dalam analisis. Penelitian dilakukan pada 164 orang (74,4% perempuan) dengan survei secara online. Data diolah dengan regresi hierarki dengan memasukkandata demografis di tahapan pertama, lalunilai personaldi tahapan kedua, dan nilai berbelanjadi tahapan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai berbelanja memprediksi tendensi pembelian impulsif, khususnya nilai hedonic. Sementara itu, nilai personal tidak memiliki peranan signifikan dalam memprediksi kecenderungan pembelian impulsif. Analisis lebih lanjut terhadap dimensi-dimensi nilaipersonal menunjukkan bahwa hanya nilai humility (kesederhanaan) yang memprediksi tendensi dalam pembelian impulsif sedangkan untuk nilai berbelanja, sementara nilai face, hedonistic, power resource,dan power dominance tidak memiliki peranan signifikan dalam menjelaskan kecenderungan pembelian impulsif.","PeriodicalId":282612,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Sosial","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aku Membelinya Bukan Karena Aku Suka: Bagaimana Nilai (Personal dan Berbelanja) Memengaruhi Tendensi Pembelian Impulsif\",\"authors\":\"Novika Grasiaswaty, Maria Santi Widyartini, R. E. Siregar\",\"doi\":\"10.7454/JPS.2019.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan nilai personal dan nilai perilaku berbelanja dalam menjelaskantendensi seseorang untuk membeli secara impulsif. Untuk mengembangkan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini kami juga menambakannilai berbelanja (shopping values) dalam analisis. Penelitian dilakukan pada 164 orang (74,4% perempuan) dengan survei secara online. Data diolah dengan regresi hierarki dengan memasukkandata demografis di tahapan pertama, lalunilai personaldi tahapan kedua, dan nilai berbelanjadi tahapan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai berbelanja memprediksi tendensi pembelian impulsif, khususnya nilai hedonic. Sementara itu, nilai personal tidak memiliki peranan signifikan dalam memprediksi kecenderungan pembelian impulsif. Analisis lebih lanjut terhadap dimensi-dimensi nilaipersonal menunjukkan bahwa hanya nilai humility (kesederhanaan) yang memprediksi tendensi dalam pembelian impulsif sedangkan untuk nilai berbelanja, sementara nilai face, hedonistic, power resource,dan power dominance tidak memiliki peranan signifikan dalam menjelaskan kecenderungan pembelian impulsif.\",\"PeriodicalId\":282612,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/JPS.2019.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/JPS.2019.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aku Membelinya Bukan Karena Aku Suka: Bagaimana Nilai (Personal dan Berbelanja) Memengaruhi Tendensi Pembelian Impulsif
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan nilai personal dan nilai perilaku berbelanja dalam menjelaskantendensi seseorang untuk membeli secara impulsif. Untuk mengembangkan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini kami juga menambakannilai berbelanja (shopping values) dalam analisis. Penelitian dilakukan pada 164 orang (74,4% perempuan) dengan survei secara online. Data diolah dengan regresi hierarki dengan memasukkandata demografis di tahapan pertama, lalunilai personaldi tahapan kedua, dan nilai berbelanjadi tahapan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai berbelanja memprediksi tendensi pembelian impulsif, khususnya nilai hedonic. Sementara itu, nilai personal tidak memiliki peranan signifikan dalam memprediksi kecenderungan pembelian impulsif. Analisis lebih lanjut terhadap dimensi-dimensi nilaipersonal menunjukkan bahwa hanya nilai humility (kesederhanaan) yang memprediksi tendensi dalam pembelian impulsif sedangkan untuk nilai berbelanja, sementara nilai face, hedonistic, power resource,dan power dominance tidak memiliki peranan signifikan dalam menjelaskan kecenderungan pembelian impulsif.