{"title":"分析班达鲁市政部门欺诈因素的影响","authors":"Suzi Suzanna","doi":"10.35972/JIEB.V5I1.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Government agencies as budget users, implementers of popular programs and activities, are indicated to be real perpetrators of fraud. Some conditions in the work environment that can be a stimulant for fraud such as weak, inadequate and ineffective internal control systems and inconsistencies in carrying out procedures that have been made, clearly will play a very large role in creating opportunities for fraud. This study aims to prove the influence of Pressure, Opportunity, and Rationalization on Fraud (fraud) on the Municipal Government of Banjarbaru. The results of the study of the pressure variable indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive effect on fraud. This shows that the higher the pressure that exists on the employee, the higher the action will be towards fraud. The opportunity variable shows that the Banjarbaru City Government has a significant effect on fraud. This shows that the higher the opportunity there is, the lower the action against fraud. Rationalization variables indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive influence on fraud. This shows that the higher the existing rationalization of employees will increase the action against fraud. Keywords: fraud, pressure, opportunity, rationalization Abstrak: Instansi pemerintah sebagai pengguna anggaran, pelaksana program dan kegiatan kerakyatan, terindikasi secara nyata adalah pelaku fraud. Beberapa kondisi di lingkungan kerja yang dapat menjadi stimulan bagi terjadinya fraud seperti sistem pengendalian intern yang lemah, tidak memadai dan tidak efektif serta adanya inkonsistensi dalam menjalankan prosedur yang telah dibuat, jelas akan sangat besar peranannya dalam menciptakan peluang terjadinya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan (fraud) pada Pemerintah Kota Banjarbaru. Hasil penelitian dari variabel tekanan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Dari variabel peluang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang yang ada maka akan menurunkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Variabel rasionalisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru terdapat pengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi rasionalisasi yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Kata kunci : kecurangan, tekanan, peluang, rasionalisasi","PeriodicalId":268364,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN KOTA BANJARBARU\",\"authors\":\"Suzi Suzanna\",\"doi\":\"10.35972/JIEB.V5I1.256\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Government agencies as budget users, implementers of popular programs and activities, are indicated to be real perpetrators of fraud. Some conditions in the work environment that can be a stimulant for fraud such as weak, inadequate and ineffective internal control systems and inconsistencies in carrying out procedures that have been made, clearly will play a very large role in creating opportunities for fraud. This study aims to prove the influence of Pressure, Opportunity, and Rationalization on Fraud (fraud) on the Municipal Government of Banjarbaru. The results of the study of the pressure variable indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive effect on fraud. This shows that the higher the pressure that exists on the employee, the higher the action will be towards fraud. The opportunity variable shows that the Banjarbaru City Government has a significant effect on fraud. This shows that the higher the opportunity there is, the lower the action against fraud. Rationalization variables indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive influence on fraud. This shows that the higher the existing rationalization of employees will increase the action against fraud. Keywords: fraud, pressure, opportunity, rationalization Abstrak: Instansi pemerintah sebagai pengguna anggaran, pelaksana program dan kegiatan kerakyatan, terindikasi secara nyata adalah pelaku fraud. Beberapa kondisi di lingkungan kerja yang dapat menjadi stimulan bagi terjadinya fraud seperti sistem pengendalian intern yang lemah, tidak memadai dan tidak efektif serta adanya inkonsistensi dalam menjalankan prosedur yang telah dibuat, jelas akan sangat besar peranannya dalam menciptakan peluang terjadinya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan (fraud) pada Pemerintah Kota Banjarbaru. Hasil penelitian dari variabel tekanan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Dari variabel peluang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang yang ada maka akan menurunkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Variabel rasionalisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru terdapat pengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi rasionalisasi yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Kata kunci : kecurangan, tekanan, peluang, rasionalisasi\",\"PeriodicalId\":268364,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35972/JIEB.V5I1.256\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35972/JIEB.V5I1.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:政府机构作为预算使用者、大众计划和活动的实施者,是欺诈行为的实施者。工作环境中的一些条件,如薄弱、不充分和无效的内部控制制度以及在执行已制定的程序方面的不一致,显然将在创造欺诈机会方面发挥非常大的作用。本研究旨在证明压力、机会和合理化对Banjarbaru市政府欺诈行为的影响。压力变量的研究结果表明,班贾巴鲁市政府对欺诈行为具有显著的正向影响。这表明,存在于员工身上的压力越大,员工就越倾向于欺诈。机会变量表明,班贾巴鲁市政府对欺诈行为有显著影响。这表明,机会越大,反欺诈行动就越少。合理化变量表明,班贾巴鲁市政府对欺诈行为有显著的积极影响。这说明,员工现有的理性化程度越高,反欺诈行为的力度就越大。摘要:Instansi pemerintah sebagai pengguna anggaran, pelaksana program dan kegiatan kerakyatan, terindikasi secara nyata adalah pelaku fraud。警察局长局长杨局长,警察局长局长,警察局长,警察局长,警察局长,检察官杨局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长,警察局长。Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan(欺诈)pada Pemerintah Kota Banjarbaru。Hasil penelitian dari variabel tekanan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signfikansi dan positif terhadap Kecurangan(欺诈)。Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan(欺诈)。达里变量peluang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signfikansi terhadap Kecurangan(欺诈)。Hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang yang ada maka akan menurunkan tindakan terhadap Kecurangan(欺诈)。Variabel rasionalisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru terdapat pengaruh secara signfikansi dan positif terhadap Kecurangan(欺诈)。Hal ini menunjukkan semakin tinggi asiionalisasi yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan(欺诈)。kecurangan, tekanan, peluang, asiionalisasi
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN KOTA BANJARBARU
Abstract: Government agencies as budget users, implementers of popular programs and activities, are indicated to be real perpetrators of fraud. Some conditions in the work environment that can be a stimulant for fraud such as weak, inadequate and ineffective internal control systems and inconsistencies in carrying out procedures that have been made, clearly will play a very large role in creating opportunities for fraud. This study aims to prove the influence of Pressure, Opportunity, and Rationalization on Fraud (fraud) on the Municipal Government of Banjarbaru. The results of the study of the pressure variable indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive effect on fraud. This shows that the higher the pressure that exists on the employee, the higher the action will be towards fraud. The opportunity variable shows that the Banjarbaru City Government has a significant effect on fraud. This shows that the higher the opportunity there is, the lower the action against fraud. Rationalization variables indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive influence on fraud. This shows that the higher the existing rationalization of employees will increase the action against fraud. Keywords: fraud, pressure, opportunity, rationalization Abstrak: Instansi pemerintah sebagai pengguna anggaran, pelaksana program dan kegiatan kerakyatan, terindikasi secara nyata adalah pelaku fraud. Beberapa kondisi di lingkungan kerja yang dapat menjadi stimulan bagi terjadinya fraud seperti sistem pengendalian intern yang lemah, tidak memadai dan tidak efektif serta adanya inkonsistensi dalam menjalankan prosedur yang telah dibuat, jelas akan sangat besar peranannya dalam menciptakan peluang terjadinya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan (fraud) pada Pemerintah Kota Banjarbaru. Hasil penelitian dari variabel tekanan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Dari variabel peluang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang yang ada maka akan menurunkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Variabel rasionalisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru terdapat pengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi rasionalisasi yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Kata kunci : kecurangan, tekanan, peluang, rasionalisasi