{"title":"采用MACTHING配置方法,以确定哪些合作社有权获得合作社服务办公室和中区小企业的资金帮助","authors":"Silvani Yolanda, E. Syahputra, I. Lubis","doi":"10.46576/djtechno.v4i1.3364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bagi dunia usaha, modal merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, tetapi hal ini juga menjadi masalah bagi koperasi dan UMK bahkan usaha menengah (KUMKM). Hal ini disebabkan KUMKM, menghadapi kendala dalam keterbatasan akses kepada sumber-sumber pembiayaan dan lembaga keuangan baik perbankan maupun non bank. Penyebab yang sering dikemukakan adalah ketidakmampuan KUMKM dalam memenuhi ketentuan dan persyaratan pinjaman yang berlaku. Di samping itu, belum seluruh jaringan lembaga keuangan dan lembaga pembiayaan dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air Untuk mengatasi permasalahan itu Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang yang merupakan instansi dalam negeri yang mengurusi UMKM dan koperasi khususnya di daerah deli serdang akan memberikan modal bagi koperasi untuk dapat mememulihkan ekonomi. Permasalahnya Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang belum memiki sistem terkomputerisasi untuk menentukan pelaku koperasi yang mana yang berhak untuk mendapatkan bantuan. Dalam menentukan bantuan koperasi yang berhak menerima, pihak Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang memiliki beberapa kriteria sebagai acuan dalam memberikan bantuan yaitu memiliki kantor sendiri, memiliki nik yang masih berlaku, melaksanakan RAT 2 tahun buku, dan memiliki atribut.","PeriodicalId":177321,"journal":{"name":"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI METODE PROFILE MACTHING UNTUK MENENTUKAN KOPERASI YANG BERHAK MENDAPATKAN BANTUAN PERMODALAN PADA KANTOR DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DELI SERDANG\",\"authors\":\"Silvani Yolanda, E. Syahputra, I. Lubis\",\"doi\":\"10.46576/djtechno.v4i1.3364\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bagi dunia usaha, modal merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, tetapi hal ini juga menjadi masalah bagi koperasi dan UMK bahkan usaha menengah (KUMKM). Hal ini disebabkan KUMKM, menghadapi kendala dalam keterbatasan akses kepada sumber-sumber pembiayaan dan lembaga keuangan baik perbankan maupun non bank. Penyebab yang sering dikemukakan adalah ketidakmampuan KUMKM dalam memenuhi ketentuan dan persyaratan pinjaman yang berlaku. Di samping itu, belum seluruh jaringan lembaga keuangan dan lembaga pembiayaan dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air Untuk mengatasi permasalahan itu Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang yang merupakan instansi dalam negeri yang mengurusi UMKM dan koperasi khususnya di daerah deli serdang akan memberikan modal bagi koperasi untuk dapat mememulihkan ekonomi. Permasalahnya Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang belum memiki sistem terkomputerisasi untuk menentukan pelaku koperasi yang mana yang berhak untuk mendapatkan bantuan. Dalam menentukan bantuan koperasi yang berhak menerima, pihak Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang memiliki beberapa kriteria sebagai acuan dalam memberikan bantuan yaitu memiliki kantor sendiri, memiliki nik yang masih berlaku, melaksanakan RAT 2 tahun buku, dan memiliki atribut.\",\"PeriodicalId\":177321,\"journal\":{\"name\":\"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46576/djtechno.v4i1.3364\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/djtechno.v4i1.3364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI METODE PROFILE MACTHING UNTUK MENENTUKAN KOPERASI YANG BERHAK MENDAPATKAN BANTUAN PERMODALAN PADA KANTOR DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DELI SERDANG
Bagi dunia usaha, modal merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, tetapi hal ini juga menjadi masalah bagi koperasi dan UMK bahkan usaha menengah (KUMKM). Hal ini disebabkan KUMKM, menghadapi kendala dalam keterbatasan akses kepada sumber-sumber pembiayaan dan lembaga keuangan baik perbankan maupun non bank. Penyebab yang sering dikemukakan adalah ketidakmampuan KUMKM dalam memenuhi ketentuan dan persyaratan pinjaman yang berlaku. Di samping itu, belum seluruh jaringan lembaga keuangan dan lembaga pembiayaan dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air Untuk mengatasi permasalahan itu Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang yang merupakan instansi dalam negeri yang mengurusi UMKM dan koperasi khususnya di daerah deli serdang akan memberikan modal bagi koperasi untuk dapat mememulihkan ekonomi. Permasalahnya Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang belum memiki sistem terkomputerisasi untuk menentukan pelaku koperasi yang mana yang berhak untuk mendapatkan bantuan. Dalam menentukan bantuan koperasi yang berhak menerima, pihak Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Deli Serdang memiliki beberapa kriteria sebagai acuan dalam memberikan bantuan yaitu memiliki kantor sendiri, memiliki nik yang masih berlaku, melaksanakan RAT 2 tahun buku, dan memiliki atribut.