家庭社会支持与个人自我接受与狼疮之间的关系

I. A. Widiantari, Tience Debora Valentina
{"title":"家庭社会支持与个人自我接受与狼疮之间的关系","authors":"I. A. Widiantari, Tience Debora Valentina","doi":"10.24843/jpu.2023.v10.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerimaan diri sangat penting dimiliki oleh individu dengan lupus untuk menghadapi perubahan yang dialami akibat dari dampak penyakit lupus yang dimiliki. Penerimaan diri ialah proses yang dialami oleh individu untuk menerima kekurangan dan kelebihan diri tanpa melihat karakteristik penyakit yang dimiliki. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses penerimaan diri pada individu dengan lupus adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 individu dengan lupus yang berusia 18 hingga 40 tahun. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu purposive sampling. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penerimaan diri dengan reliabilitas sebesar 0,909 dan skala dukungan sosial keluarga dengan reliabilitas sebesar 0,894. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode analisis data korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Nilai koefisien korelasi yang positif yaitu r = 0,436 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan pemahaman bagi keluarga mengenai pentingnya dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada individu dengan lupus serta memberikan masukan dan dukungan bagi individu dengan lupus dalam menerima diri.","PeriodicalId":152398,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Udayana","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri individu dengan lupus\",\"authors\":\"I. A. Widiantari, Tience Debora Valentina\",\"doi\":\"10.24843/jpu.2023.v10.i01.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerimaan diri sangat penting dimiliki oleh individu dengan lupus untuk menghadapi perubahan yang dialami akibat dari dampak penyakit lupus yang dimiliki. Penerimaan diri ialah proses yang dialami oleh individu untuk menerima kekurangan dan kelebihan diri tanpa melihat karakteristik penyakit yang dimiliki. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses penerimaan diri pada individu dengan lupus adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 individu dengan lupus yang berusia 18 hingga 40 tahun. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu purposive sampling. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penerimaan diri dengan reliabilitas sebesar 0,909 dan skala dukungan sosial keluarga dengan reliabilitas sebesar 0,894. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode analisis data korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Nilai koefisien korelasi yang positif yaitu r = 0,436 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan pemahaman bagi keluarga mengenai pentingnya dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada individu dengan lupus serta memberikan masukan dan dukungan bagi individu dengan lupus dalam menerima diri.\",\"PeriodicalId\":152398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jpu.2023.v10.i01.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpu.2023.v10.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

与狼疮相关的人必须自我接受,以应对狼疮引起的变化。自我接受是一个人在不了解疾病特征的情况下接受缺陷和过度的过程。影响个人接受狼疮过程的一个因素是家庭社会支持。本研究的目的是确定家庭社会支持与个人接受狼疮之间的关系。这项研究是定量相关的研究。该研究的研究对象有120名年龄在18到40岁之间的红斑狼疮患者。采用采样技术的方法是采样。本研究使用的两种测量工具是0.909自收规模,以及0.894的家庭社会支持规模。用Spearman关联数据分析方法进行的假设测试结果表明,家庭社会支持与个人接受狼疮之间存在着价值7000万(sig < 0.05)的意义。积极的相关系数,即r = 0.436,表明家庭社会支持与自我接受之间存在积极的联系。这项研究的含义是让家庭了解家庭给予狼疮患者的重要性,并在接受狼疮患者时为其提供反馈和支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri individu dengan lupus
Penerimaan diri sangat penting dimiliki oleh individu dengan lupus untuk menghadapi perubahan yang dialami akibat dari dampak penyakit lupus yang dimiliki. Penerimaan diri ialah proses yang dialami oleh individu untuk menerima kekurangan dan kelebihan diri tanpa melihat karakteristik penyakit yang dimiliki. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses penerimaan diri pada individu dengan lupus adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 individu dengan lupus yang berusia 18 hingga 40 tahun. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu purposive sampling. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penerimaan diri dengan reliabilitas sebesar 0,909 dan skala dukungan sosial keluarga dengan reliabilitas sebesar 0,894. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode analisis data korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Nilai koefisien korelasi yang positif yaitu r = 0,436 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan pemahaman bagi keluarga mengenai pentingnya dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada individu dengan lupus serta memberikan masukan dan dukungan bagi individu dengan lupus dalam menerima diri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信