登巴萨高中青少年的情绪智力与侵略性之间的联系

I. P. B. Swadnyana, D. Tobing
{"title":"登巴萨高中青少年的情绪智力与侵略性之间的联系","authors":"I. P. B. Swadnyana, D. Tobing","doi":"10.24843/jpu.2019.v06.i01.p12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.  Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan munculnya agresivitas akibat ketidakmampuan individu bertahan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan. Mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, memahami orang lain serta membina hubungan dengan baik terhadapat lingkungan atau yang disebut dengan kecerdasan emosional erat kaitannya dengan agresivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah 292 siswa-siswi SMA Dwijendra Denpasar yang berusia 15-18. Subjek terdiri dari 144 pria dan 148 perempuan dengan rata-rata usia 16 tahun sebanyak 158 siswa. Metode pengambilan data menggunakan skala kecerdasan emosional (17 aitem ; ?= 0.746) dan skala agresivitas (16 aitem ; ?= 0.863) yang direplikasi dari penelitian Amanda. Data diolah dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas, dengan arah negatif (r = -0.227 ; p = 0.000), sehingga, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka tingkat agresivitas semakin rendah.  Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.051 yang berarti bahwa variabel kecerdasan emosional dapat menjelaskan 5,1% varians yang terjadi pada variabel agresivitas. Meskipun varians yang dapat dijelaskan nilainya kecil namun hubungan antara agresivitas dan kecerdasan emosional dapat diyakini sebagai hubungan yang fungsional. \n  \nKata kunci: Agresivitas, kecerdasan emosional, remaja madya.","PeriodicalId":152398,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Udayana","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar\",\"authors\":\"I. P. B. Swadnyana, D. Tobing\",\"doi\":\"10.24843/jpu.2019.v06.i01.p12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.  Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan munculnya agresivitas akibat ketidakmampuan individu bertahan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan. Mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, memahami orang lain serta membina hubungan dengan baik terhadapat lingkungan atau yang disebut dengan kecerdasan emosional erat kaitannya dengan agresivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah 292 siswa-siswi SMA Dwijendra Denpasar yang berusia 15-18. Subjek terdiri dari 144 pria dan 148 perempuan dengan rata-rata usia 16 tahun sebanyak 158 siswa. Metode pengambilan data menggunakan skala kecerdasan emosional (17 aitem ; ?= 0.746) dan skala agresivitas (16 aitem ; ?= 0.863) yang direplikasi dari penelitian Amanda. Data diolah dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas, dengan arah negatif (r = -0.227 ; p = 0.000), sehingga, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka tingkat agresivitas semakin rendah.  Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.051 yang berarti bahwa variabel kecerdasan emosional dapat menjelaskan 5,1% varians yang terjadi pada variabel agresivitas. Meskipun varians yang dapat dijelaskan nilainya kecil namun hubungan antara agresivitas dan kecerdasan emosional dapat diyakini sebagai hubungan yang fungsional. \\n  \\nKata kunci: Agresivitas, kecerdasan emosional, remaja madya.\",\"PeriodicalId\":152398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

青春期是从童年到成年的过渡时期。青少年的变化可能会导致个人无法抵抗环境负面影响而产生攻击性。识别自我情感,管理情绪的能力,理解他人,建立良好的关系与环境或所谓的情感智慧,这与攻击性密切相关。本研究旨在探讨登巴萨高中年轻人的情绪智力与侵略性之间的联系。这项研究的题目是登巴萨高中292名学生,年龄为15-18岁。受试者由144名男性和148名女性组成,平均年龄为16岁,共有158名学生。数据检索方法采用情感智能量表(17项;和攻击性量表(16项;这是阿曼达研究的复制品。数据通过简单的线性回归分析进行处理。统计分析结果表明,情绪智力与攻击性、负面方向(r = - 0227;因此,可以说,情绪智商越高,攻击性就越低。确定性系数是0.051获得的,这意味着情绪智力变量可以解释5.1%的侵略性变量。虽然可以解释的差异是次要的,但侵略性和情感智力之间的关系可以被认为是一种功能性的关系。关键词:侵略性,情感智慧,青少年重复。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.  Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan munculnya agresivitas akibat ketidakmampuan individu bertahan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan. Mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, memahami orang lain serta membina hubungan dengan baik terhadapat lingkungan atau yang disebut dengan kecerdasan emosional erat kaitannya dengan agresivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah 292 siswa-siswi SMA Dwijendra Denpasar yang berusia 15-18. Subjek terdiri dari 144 pria dan 148 perempuan dengan rata-rata usia 16 tahun sebanyak 158 siswa. Metode pengambilan data menggunakan skala kecerdasan emosional (17 aitem ; ?= 0.746) dan skala agresivitas (16 aitem ; ?= 0.863) yang direplikasi dari penelitian Amanda. Data diolah dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas, dengan arah negatif (r = -0.227 ; p = 0.000), sehingga, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka tingkat agresivitas semakin rendah.  Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.051 yang berarti bahwa variabel kecerdasan emosional dapat menjelaskan 5,1% varians yang terjadi pada variabel agresivitas. Meskipun varians yang dapat dijelaskan nilainya kecil namun hubungan antara agresivitas dan kecerdasan emosional dapat diyakini sebagai hubungan yang fungsional.   Kata kunci: Agresivitas, kecerdasan emosional, remaja madya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信