{"title":"Pengaruh Investment Opportunity Set dan Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2011-2015)","authors":"Fathussalmi Fathussalmi, Yeasy Darmayanti, Popi Fauziati","doi":"10.18196/RAB.030240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu indikator dalam menilai kinerja perusahaan adalah informasi laba yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Sehingga dibutuhkan informasi laba berkualitas yang menggambarkan kondisi perusahaan dan menjadi acuan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan. Namun informasi laba juga sering dijadikan sebagai alat oleh manajemen untuk dimanipulasi agar terlihat baik. Hal ini membuat pihak eksternal kurang percaya dan memperkecil keinginan untuk berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Investment Opportunity Set, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit terhadap Kualitas Laba. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Untuk mewakili populasi, sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 17 perusahaan dengan total observasi yang diteliti yaitu 85. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Investment Opportunity Set, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini relative kecil. Selain itu dikarenakan hasil adjusted R square menunjukkan bahwa investment opportunity set dan corporate governance hanya menjelaskan 4% atas kualitas laba.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/RAB.030240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
公司的绩效评估指标之一是财务报表利润中表达的信息。描述公司条件的优质信息,以至于需要利润,成为决策参考各种内部人士。但利润信息也常常被管理层用作工具,以操纵其外观。这使得外部各方缺乏信任和减少投资的欲望。本研究旨在实证地证明利润质量投资机会集、管理所有权、董事会、独立委员委员会和审计委员会的影响。研究使用次要数据是整个公司的财务报表在印尼证券交易所注册的制造业从2011-2015年。为了代表人口,样本是通过采样方法选择的,即根据研究人员确定的标准进行抽样。该研究采用了17家公司对85家公司的全面观察样本。研究结果表明,投资机会集、管理所有权、董事会、独立委员委员会和审计委员会对利润的质量没有影响。小样本研究中使用的这个亲戚。此外,由于adjusted R square的结果表明,投资机会设置和公司治理只解释了利润质量的4%。
Pengaruh Investment Opportunity Set dan Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2011-2015)
Salah satu indikator dalam menilai kinerja perusahaan adalah informasi laba yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Sehingga dibutuhkan informasi laba berkualitas yang menggambarkan kondisi perusahaan dan menjadi acuan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan. Namun informasi laba juga sering dijadikan sebagai alat oleh manajemen untuk dimanipulasi agar terlihat baik. Hal ini membuat pihak eksternal kurang percaya dan memperkecil keinginan untuk berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Investment Opportunity Set, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit terhadap Kualitas Laba. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Untuk mewakili populasi, sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 17 perusahaan dengan total observasi yang diteliti yaitu 85. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Investment Opportunity Set, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini relative kecil. Selain itu dikarenakan hasil adjusted R square menunjukkan bahwa investment opportunity set dan corporate governance hanya menjelaskan 4% atas kualitas laba.