{"title":"基于短信网关的鸡蛋孵卵系统的设计","authors":"A. Zakaria, Tan Surayani Sollu, Stenly Asali","doi":"10.32897/infotronik.2021.6.2.629","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Umumnya peternak ayam dalam melakukan penetasan telur dilakukan secara alami, dimana telur dierami induknya secara langsung. Kondisi seperti ini menyebabkan perkembangbiakan tidak efektif karena tidak memperhitungkan faktor jumlah telur yang dihasilkan dan jumlah hari yang dibutuhkan ketika induk ayam mengerami telur. Untuk memenuhi permintaan konsumen tentunya dibutuhkan teknologi yang dapat mempercepat dan mempermudah dalam penetasan telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, perancangan perangkat keras dan lunak, pembuatan alat, pengujian alat, pengambilan data, dan analis. Rancangan yang diusulkan meliputi komponen Arduino nano, sensor suara, DHT22, modul SIM800L V.2, dan LCD.Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa rancangan sistem penetas telur ayam mendapatkan hasil penetasan telur yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan dan dapat menemukan informasi penetasan telur dari jarak jauh dengan mengirimkan informasi melalui sms gateway. Adapun hasil pengujian suhu dan kelembaban diperoleh bahwa untuk pagi hari berada pada range 37 - 38 0C dan 51,10 – 53,50%. Siang hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 50,00 – 53,10%. Sedangkan untuk malam hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 51,10 – 55,00%.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN SISTEM PENETAS TELUR AYAM BERBASIS SMS GATEWAY\",\"authors\":\"A. Zakaria, Tan Surayani Sollu, Stenly Asali\",\"doi\":\"10.32897/infotronik.2021.6.2.629\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Umumnya peternak ayam dalam melakukan penetasan telur dilakukan secara alami, dimana telur dierami induknya secara langsung. Kondisi seperti ini menyebabkan perkembangbiakan tidak efektif karena tidak memperhitungkan faktor jumlah telur yang dihasilkan dan jumlah hari yang dibutuhkan ketika induk ayam mengerami telur. Untuk memenuhi permintaan konsumen tentunya dibutuhkan teknologi yang dapat mempercepat dan mempermudah dalam penetasan telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, perancangan perangkat keras dan lunak, pembuatan alat, pengujian alat, pengambilan data, dan analis. Rancangan yang diusulkan meliputi komponen Arduino nano, sensor suara, DHT22, modul SIM800L V.2, dan LCD.Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa rancangan sistem penetas telur ayam mendapatkan hasil penetasan telur yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan dan dapat menemukan informasi penetasan telur dari jarak jauh dengan mengirimkan informasi melalui sms gateway. Adapun hasil pengujian suhu dan kelembaban diperoleh bahwa untuk pagi hari berada pada range 37 - 38 0C dan 51,10 – 53,50%. Siang hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 50,00 – 53,10%. Sedangkan untuk malam hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 51,10 – 55,00%.\",\"PeriodicalId\":126959,\"journal\":{\"name\":\"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32897/infotronik.2021.6.2.629\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2021.6.2.629","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANCANGAN SISTEM PENETAS TELUR AYAM BERBASIS SMS GATEWAY
Umumnya peternak ayam dalam melakukan penetasan telur dilakukan secara alami, dimana telur dierami induknya secara langsung. Kondisi seperti ini menyebabkan perkembangbiakan tidak efektif karena tidak memperhitungkan faktor jumlah telur yang dihasilkan dan jumlah hari yang dibutuhkan ketika induk ayam mengerami telur. Untuk memenuhi permintaan konsumen tentunya dibutuhkan teknologi yang dapat mempercepat dan mempermudah dalam penetasan telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, perancangan perangkat keras dan lunak, pembuatan alat, pengujian alat, pengambilan data, dan analis. Rancangan yang diusulkan meliputi komponen Arduino nano, sensor suara, DHT22, modul SIM800L V.2, dan LCD.Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa rancangan sistem penetas telur ayam mendapatkan hasil penetasan telur yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan dan dapat menemukan informasi penetasan telur dari jarak jauh dengan mengirimkan informasi melalui sms gateway. Adapun hasil pengujian suhu dan kelembaban diperoleh bahwa untuk pagi hari berada pada range 37 - 38 0C dan 51,10 – 53,50%. Siang hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 50,00 – 53,10%. Sedangkan untuk malam hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 51,10 – 55,00%.