{"title":"对博jonegoro区营养不良幼儿病例的线性回归方法的应用呈指数级增长","authors":"Miftahul Janah, Alif Yuanita Kartini","doi":"10.32665/statkom.v1i2.1170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Balita merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi apabila ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, dimana balita mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu metode untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kasus gizi buruk adalah metode Regresi Linear Berganda.\nTujuan: Mendapatkan statistik deskriptif untuk kasus balita gizi buruk beserta variabel prediktornya di kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dan mengetahui variabel apa saja yang dianggap signifikan mempengaruhi terjadinya kasus gizi buruk di kabupaten Bojonegoro menggunakan metode Regresi Linier Berganda.\nMetode: Diberikan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, pen gujian asumsi klasik, dan pengujian parameter Regresi Linear Berganda untuk Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk di kabupaten Bojonegoro.\nHasil: Karakteristik kejadian balita gizi buruk di kabupaten Bojonegoro untuk persentase kejadian balita gizi buruk per kecamatan terrendah sebesar 1,03% dan tertinggi 7,22%. Diperoleh variable-variabel yang signifikan memberikan pengaruh negative terhadap Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk Per Kecamatan, yaitu Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir sebesar -2,117, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan sebesar -0,438. Akurasi model regresi diperoleh R-Square sebesar 74,3%.\nKesimpulan: Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian balita yang mengalami gizi buruk adalah Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan.\n ","PeriodicalId":340369,"journal":{"name":"Jurnal Statistika dan Komputasi","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode Regresi Linier Berganda Pada Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Bojonegoro\",\"authors\":\"Miftahul Janah, Alif Yuanita Kartini\",\"doi\":\"10.32665/statkom.v1i2.1170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Balita merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi apabila ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, dimana balita mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu metode untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kasus gizi buruk adalah metode Regresi Linear Berganda.\\nTujuan: Mendapatkan statistik deskriptif untuk kasus balita gizi buruk beserta variabel prediktornya di kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dan mengetahui variabel apa saja yang dianggap signifikan mempengaruhi terjadinya kasus gizi buruk di kabupaten Bojonegoro menggunakan metode Regresi Linier Berganda.\\nMetode: Diberikan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, pen gujian asumsi klasik, dan pengujian parameter Regresi Linear Berganda untuk Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk di kabupaten Bojonegoro.\\nHasil: Karakteristik kejadian balita gizi buruk di kabupaten Bojonegoro untuk persentase kejadian balita gizi buruk per kecamatan terrendah sebesar 1,03% dan tertinggi 7,22%. Diperoleh variable-variabel yang signifikan memberikan pengaruh negative terhadap Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk Per Kecamatan, yaitu Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir sebesar -2,117, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan sebesar -0,438. Akurasi model regresi diperoleh R-Square sebesar 74,3%.\\nKesimpulan: Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian balita yang mengalami gizi buruk adalah Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan.\\n \",\"PeriodicalId\":340369,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Statistika dan Komputasi\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Statistika dan Komputasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32665/statkom.v1i2.1170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Statistika dan Komputasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/statkom.v1i2.1170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Metode Regresi Linier Berganda Pada Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Bojonegoro
Latar Belakang: Balita merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi apabila ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, dimana balita mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu metode untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kasus gizi buruk adalah metode Regresi Linear Berganda.
Tujuan: Mendapatkan statistik deskriptif untuk kasus balita gizi buruk beserta variabel prediktornya di kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dan mengetahui variabel apa saja yang dianggap signifikan mempengaruhi terjadinya kasus gizi buruk di kabupaten Bojonegoro menggunakan metode Regresi Linier Berganda.
Metode: Diberikan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, pen gujian asumsi klasik, dan pengujian parameter Regresi Linear Berganda untuk Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk di kabupaten Bojonegoro.
Hasil: Karakteristik kejadian balita gizi buruk di kabupaten Bojonegoro untuk persentase kejadian balita gizi buruk per kecamatan terrendah sebesar 1,03% dan tertinggi 7,22%. Diperoleh variable-variabel yang signifikan memberikan pengaruh negative terhadap Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk Per Kecamatan, yaitu Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir sebesar -2,117, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan sebesar -0,438. Akurasi model regresi diperoleh R-Square sebesar 74,3%.
Kesimpulan: Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian balita yang mengalami gizi buruk adalah Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan.