{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN IPA KELAS 5 SD NEGERI 2 TUKSONGO","authors":"Susi Safitri","doi":"10.51574/jrip.v2i1.70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa muatan IPA terbukti dari rata-rata hasil belajar yaitu 66. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan Pendekatan Saintifik melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA siswa kelas 5 SD Negeri 2 Tuksongo, serta dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA menggunakan Pendekatan Saintifik melalui Model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning. Hasil observasi aktivitas guru siklus I pada pertemuan pertama memperoleh skor 60%, pertemuan kedua 63%, dan pada pertemuan ketiga 73%, sedangkan aktivitas guru siklus II pada pertemuan pertama memperoleh skor 78%, pertemuan kedua 84%, dan pertemuan ketiga 92%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pada pertemuan pertama memperoleh skor 42%, pertemuan kedua 53 % dan pertemuan ketiga 62%, sedangkan aktivitas siswa siklus II pada pertemuan pertama memperoleh skor 72%, pertemuan kedua 76%, dan pertemuan ketiga 84%. Aktivitas siswa didalam pembelajaran yang meningkat memberi pengaruh terhadap hasil belajar muatan IPA yang ikut meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar muatan IPA prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus nilai rata-rata hasil ulangan harian muatan IPA siswa kelas 5 adalah 66 dengan ketuntasan belajar 43%. Setelah diterapkan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning, hasil belajar muatan IPA siswa kelas 5 pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 73 dengan presentase ketuntasan 75%. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan presentase ketuntasan mencapai 96%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas 5 SD N 2 Tuksongo Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 meningkat","PeriodicalId":226721,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51574/jrip.v2i1.70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN IPA KELAS 5 SD NEGERI 2 TUKSONGO
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa muatan IPA terbukti dari rata-rata hasil belajar yaitu 66. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan Pendekatan Saintifik melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA siswa kelas 5 SD Negeri 2 Tuksongo, serta dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA menggunakan Pendekatan Saintifik melalui Model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning. Hasil observasi aktivitas guru siklus I pada pertemuan pertama memperoleh skor 60%, pertemuan kedua 63%, dan pada pertemuan ketiga 73%, sedangkan aktivitas guru siklus II pada pertemuan pertama memperoleh skor 78%, pertemuan kedua 84%, dan pertemuan ketiga 92%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pada pertemuan pertama memperoleh skor 42%, pertemuan kedua 53 % dan pertemuan ketiga 62%, sedangkan aktivitas siswa siklus II pada pertemuan pertama memperoleh skor 72%, pertemuan kedua 76%, dan pertemuan ketiga 84%. Aktivitas siswa didalam pembelajaran yang meningkat memberi pengaruh terhadap hasil belajar muatan IPA yang ikut meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar muatan IPA prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus nilai rata-rata hasil ulangan harian muatan IPA siswa kelas 5 adalah 66 dengan ketuntasan belajar 43%. Setelah diterapkan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning, hasil belajar muatan IPA siswa kelas 5 pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 73 dengan presentase ketuntasan 75%. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan presentase ketuntasan mencapai 96%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas 5 SD N 2 Tuksongo Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 meningkat