{"title":"通过网络媒体教育孩子以防止儿童性侵犯罪","authors":"Tundjung Herning Sitabuana, Dixon Sanjaya","doi":"10.24912/jbmi.v5i1.18372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The State of Indonesia guarantees the protection of all and the entire Indonesian nation based on the Preamble to1945 Constitution of Republic Indonesia. Children are one of the people who need to be protected as the nextgeneration of Indonesian. However, in fact, based on the KemenPPA Symphony data, until 2021 there are still10,332 cases of children related to sexual violence. Therefore, the community as a partner of the government toprovide protection to children from all forms of sexual violence, especially those that occur in online media today,needs to be given counseling related to good parenting. This PKM activity was carried out with the stages of survey,lecture, and Q&A to the community in RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, West Jakarta City. Thedevelopment of sexual crimes through online media is growing very rapidly with various forms such as chatting,direct massage, and videos to make seductions to threats to victims. The results achieved from this PKM activity arethat the community has an understanding of good parenting patterns, the community play an strategic role inbuilding democratic, warm, open, participatory communication with children. As a conclusion from this activity,parents have a central position to be able to guide, direct, educate, set an example, nurture, and mature children in asafe and conducive community environment to eradicate and avoid the dangers of predators of sexual crimes inonline media. Various forms of similar socialization activities need to be carried out consistently.\n \nABSTRAK:\nNegara Indonesia menjamin dan memastikan perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa Indonesiasebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Anak merupakan salah satu yangperlu diberikan perlindungan sebagai insan generasi penerus bangsa Indonesia. Namun kenyataannya, berdasarkandata SIMFONI KemenPPA, sampai dengan tahun 2021 masih terdapat 10.332 kasus terkait anak yang berhubungandengan kekerasan seksual. Oleh karena itu, masyarakat sebagai mitra pemerintah untuk melakukan pencegahan danperlindungan hukum pada anak terhadap predator seksual yang terjadi di media daring dewasa ini perlu diberikanpenyuluhan terkait dengan pola pengasuhan yang baik (good parenting). Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengantahapan Survei, ceramah, dan Q&A kepada masyarakat RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, KotaJakarta Barat. Perkembangan kejahatan seksual melalui media daring berkembang dengan sangat pesat denganberbagai bentuk seperti chatting, direct massage, maupun video untuk melakukan rayuan hingga ancaman terhadapkorban. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini, meningkatkan dan menambah pemahaman masyarakat mengenaipola pengasuhan yang baik, masyarakat mau berperan aktif untuk membangun komunikasi yang demokratis,kehangatan, keterbukaan, dan partisipatif dengan anak. Sebagai kesimpulan dari kegiatan ini bahwa orang tuamemiliki posisi sentral untuk mampu membimbing, mengarahkan, mendidik, memberikan teladan, memelihara,hingga mendewasakan anak dalam lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif untuk memberantas danmenghindar dari bahaya predator kejahatan seksual di media daring. Oleh karena itu, berbagai bentuk kegiatansosialisasi serupa perlu untuk terus dilaksanakan secara konsisten.","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENYULUHAN GOOD PARENTING MELALUI MEDIA DARING DALAM UPAYA MENCEGAH ANAK DARI KEJAHATAN PREDATOR SEKSUAL\",\"authors\":\"Tundjung Herning Sitabuana, Dixon Sanjaya\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v5i1.18372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The State of Indonesia guarantees the protection of all and the entire Indonesian nation based on the Preamble to1945 Constitution of Republic Indonesia. Children are one of the people who need to be protected as the nextgeneration of Indonesian. However, in fact, based on the KemenPPA Symphony data, until 2021 there are still10,332 cases of children related to sexual violence. Therefore, the community as a partner of the government toprovide protection to children from all forms of sexual violence, especially those that occur in online media today,needs to be given counseling related to good parenting. This PKM activity was carried out with the stages of survey,lecture, and Q&A to the community in RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, West Jakarta City. Thedevelopment of sexual crimes through online media is growing very rapidly with various forms such as chatting,direct massage, and videos to make seductions to threats to victims. The results achieved from this PKM activity arethat the community has an understanding of good parenting patterns, the community play an strategic role inbuilding democratic, warm, open, participatory communication with children. As a conclusion from this activity,parents have a central position to be able to guide, direct, educate, set an example, nurture, and mature children in asafe and conducive community environment to eradicate and avoid the dangers of predators of sexual crimes inonline media. Various forms of similar socialization activities need to be carried out consistently.\\n \\nABSTRAK:\\nNegara Indonesia menjamin dan memastikan perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa Indonesiasebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Anak merupakan salah satu yangperlu diberikan perlindungan sebagai insan generasi penerus bangsa Indonesia. Namun kenyataannya, berdasarkandata SIMFONI KemenPPA, sampai dengan tahun 2021 masih terdapat 10.332 kasus terkait anak yang berhubungandengan kekerasan seksual. Oleh karena itu, masyarakat sebagai mitra pemerintah untuk melakukan pencegahan danperlindungan hukum pada anak terhadap predator seksual yang terjadi di media daring dewasa ini perlu diberikanpenyuluhan terkait dengan pola pengasuhan yang baik (good parenting). Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengantahapan Survei, ceramah, dan Q&A kepada masyarakat RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, KotaJakarta Barat. Perkembangan kejahatan seksual melalui media daring berkembang dengan sangat pesat denganberbagai bentuk seperti chatting, direct massage, maupun video untuk melakukan rayuan hingga ancaman terhadapkorban. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini, meningkatkan dan menambah pemahaman masyarakat mengenaipola pengasuhan yang baik, masyarakat mau berperan aktif untuk membangun komunikasi yang demokratis,kehangatan, keterbukaan, dan partisipatif dengan anak. Sebagai kesimpulan dari kegiatan ini bahwa orang tuamemiliki posisi sentral untuk mampu membimbing, mengarahkan, mendidik, memberikan teladan, memelihara,hingga mendewasakan anak dalam lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif untuk memberantas danmenghindar dari bahaya predator kejahatan seksual di media daring. Oleh karena itu, berbagai bentuk kegiatansosialisasi serupa perlu untuk terus dilaksanakan secara konsisten.\",\"PeriodicalId\":127539,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚国保证根据1945年印度尼西亚共和国宪法序言部分保护所有和整个印度尼西亚民族。作为印度尼西亚的下一代,儿童是需要受到保护的人群之一。然而,事实上,根据KemenPPA交响乐团的数据,直到2021年,仍有10332起儿童性暴力案件。因此,社区作为政府的合作伙伴,为儿童提供保护,使其免受各种形式的性暴力,特别是今天发生在网络媒体上的性暴力,需要得到与良好养育有关的咨询。本次PKM活动在RT 001/RW 006进行,分调研、讲座、社区答问三个阶段进行。Srengseng, Kec。西雅加达市的Kembangan。通过聊天、直接按摩、视频等多种形式对受害者进行引诱、威胁的网络媒体性犯罪发展迅速。这次亲子关系管理活动的结果是,社区了解了良好的育儿模式,社区在与儿童建立民主、温暖、开放和参与性的沟通方面发挥了战略作用。从这个活动中得出的结论是,父母的核心地位是能够在一个安全和有益的社区环境中引导、指导、教育、树立榜样、培育和成熟孩子,以消除和避免网络媒体中性犯罪的掠夺者的危险。各种形式的同类社会化活动需要统一开展。摘要:Negara Indonesia menjamin dan memastikan perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa Indonesia(印尼)为印尼共和国(Dasar Negara republic)。Anak merupakan salah satu yangperlu diberikan perlindungan sebagai在印度尼西亚的penpensa。Namun kenyataannya, berdasarkandata SIMFONI KemenPPA, sampai dengan tahun 2021 masih terdapat 10.332 kasus terkait anak yang berhubungandengan kekerasan seksual。Oleh karena itu, masyarakat sebagai mitra peremerintah untuk melakukan penegahan danperlindungan hukum pada anak terhadap捕食者seksual yang terjadi di媒体敢dewasa ini perlu diberikanpenyuluhan terkait dengan pola pengasuhan yang baik。Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengantahapan Survei,陶瓷,dan Q&A kepada masyarakat r001 / rw006, Kel。Srengseng, Kec。Kembangan, KotaJakarta Barat。Perkembangan kejahatan seksual melalis媒体大胆的berkembang dengan sangat pesat denganberbagai bentuk seperti聊天,直接按摩,maupun视频untuk melakukan rayuan hinga和aman terhadapkorban。Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini, mengkatkan dan menambah pemahaman masyarakat mengenaipola pengasuhan yang baik, masyarakat mau berperan aktif untuk成员,komunikasi yang民主派,kehangatan, keterbukaan, dan partisipatif dengan anak。Sebagai kesimpan dari kegiatan ini bahwa orang tuamemiliki posisi central untuk mampu memberbing, mengarahkan, mendidik, memberikan teladan, memelihara, hinga mendewasakan anak dalam lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif untuk memberantas danmenghindar dari bahaya predator kejahatan seksual di media daring。Oleh karena itu, berbagai bentuk kegiatansosialisasi serupa perlu untuk terus dilaksanakan secara consistent。
PENYULUHAN GOOD PARENTING MELALUI MEDIA DARING DALAM UPAYA MENCEGAH ANAK DARI KEJAHATAN PREDATOR SEKSUAL
The State of Indonesia guarantees the protection of all and the entire Indonesian nation based on the Preamble to1945 Constitution of Republic Indonesia. Children are one of the people who need to be protected as the nextgeneration of Indonesian. However, in fact, based on the KemenPPA Symphony data, until 2021 there are still10,332 cases of children related to sexual violence. Therefore, the community as a partner of the government toprovide protection to children from all forms of sexual violence, especially those that occur in online media today,needs to be given counseling related to good parenting. This PKM activity was carried out with the stages of survey,lecture, and Q&A to the community in RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, West Jakarta City. Thedevelopment of sexual crimes through online media is growing very rapidly with various forms such as chatting,direct massage, and videos to make seductions to threats to victims. The results achieved from this PKM activity arethat the community has an understanding of good parenting patterns, the community play an strategic role inbuilding democratic, warm, open, participatory communication with children. As a conclusion from this activity,parents have a central position to be able to guide, direct, educate, set an example, nurture, and mature children in asafe and conducive community environment to eradicate and avoid the dangers of predators of sexual crimes inonline media. Various forms of similar socialization activities need to be carried out consistently.
ABSTRAK:
Negara Indonesia menjamin dan memastikan perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa Indonesiasebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Anak merupakan salah satu yangperlu diberikan perlindungan sebagai insan generasi penerus bangsa Indonesia. Namun kenyataannya, berdasarkandata SIMFONI KemenPPA, sampai dengan tahun 2021 masih terdapat 10.332 kasus terkait anak yang berhubungandengan kekerasan seksual. Oleh karena itu, masyarakat sebagai mitra pemerintah untuk melakukan pencegahan danperlindungan hukum pada anak terhadap predator seksual yang terjadi di media daring dewasa ini perlu diberikanpenyuluhan terkait dengan pola pengasuhan yang baik (good parenting). Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengantahapan Survei, ceramah, dan Q&A kepada masyarakat RT 001/RW 006, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, KotaJakarta Barat. Perkembangan kejahatan seksual melalui media daring berkembang dengan sangat pesat denganberbagai bentuk seperti chatting, direct massage, maupun video untuk melakukan rayuan hingga ancaman terhadapkorban. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini, meningkatkan dan menambah pemahaman masyarakat mengenaipola pengasuhan yang baik, masyarakat mau berperan aktif untuk membangun komunikasi yang demokratis,kehangatan, keterbukaan, dan partisipatif dengan anak. Sebagai kesimpulan dari kegiatan ini bahwa orang tuamemiliki posisi sentral untuk mampu membimbing, mengarahkan, mendidik, memberikan teladan, memelihara,hingga mendewasakan anak dalam lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif untuk memberantas danmenghindar dari bahaya predator kejahatan seksual di media daring. Oleh karena itu, berbagai bentuk kegiatansosialisasi serupa perlu untuk terus dilaksanakan secara konsisten.