{"title":"INFEKSI KECACINGAN NEMATODA USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH (Soil Transmitted Helminth) PADA PETANI SAYUR SAWI HIJAU DI DESA BUG-BUG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Ni Kadek Ayu Parweni, I. Getas, Siti Zaetun","doi":"10.32807/JAMBS.V5I2.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi kecacingan dapat terjadi pada semua umur. Penyakit kecacingan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderita hingga kerugian yaitu menurunkan kualitas sumber daya manusia. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan frekuensi infeksi kecacingan, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan tanah, salah satu profesi pekerjaan tersebut adalah petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran infeksi kecacingan nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) pada petani sayur sawi hijau di Desa Bug-bug Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini bersifat observasi deskriptif menggunakan 28 sampel petani sayur sawi hijau yang diambil menggunakan teknik purposive sampling kemudian diperiksa menggunakan metode langsung dengan larutan pewarna Eosin 2%. Dari penelitian yang telah dilakukian dengan 28 sampel adalah ditemukan 2 orang petani sayur sawi hijau positif terinfeksi kecacingan spesies Trichuris trichiura. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu persentase petani sayur sawi hijau yang positif terinfeksi kecacingan nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) adalah 7,14%. Infeksi disebabkan oleh nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) spesies Trichuris trichiura","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V5I2.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INFEKSI KECACINGAN NEMATODA USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH (Soil Transmitted Helminth) PADA PETANI SAYUR SAWI HIJAU DI DESA BUG-BUG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
Infeksi kecacingan dapat terjadi pada semua umur. Penyakit kecacingan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderita hingga kerugian yaitu menurunkan kualitas sumber daya manusia. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan frekuensi infeksi kecacingan, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan tanah, salah satu profesi pekerjaan tersebut adalah petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran infeksi kecacingan nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) pada petani sayur sawi hijau di Desa Bug-bug Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini bersifat observasi deskriptif menggunakan 28 sampel petani sayur sawi hijau yang diambil menggunakan teknik purposive sampling kemudian diperiksa menggunakan metode langsung dengan larutan pewarna Eosin 2%. Dari penelitian yang telah dilakukian dengan 28 sampel adalah ditemukan 2 orang petani sayur sawi hijau positif terinfeksi kecacingan spesies Trichuris trichiura. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu persentase petani sayur sawi hijau yang positif terinfeksi kecacingan nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) adalah 7,14%. Infeksi disebabkan oleh nematode usus yang ditularkan melalui tanah ( Soil Transmitted Helminth ) spesies Trichuris trichiura