{"title":"PENGARUH DINAMIKA PASANG SURUT TERHADAP DAERAH IRIGASI RAWA PANTAI KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH","authors":"Asril Zevri","doi":"10.32679/jsda.v19i1.803","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe food crisis caused by the Covid-19 pandemic has caused the level of hunger to increase to a chronic level that is almost experienced by the whole world, including Indonesia. The increase in population with extreme climate change is a serious problem to overcome the food crisis in the next few years. The impact of climate change with changes in land use results in limited water availability in the development of irrigated land. One solution to overcome the availability of water for the development of irrigated land is to rehabilitate and improve the network of swamp irrigation areas that utilize the dynamics of tidal water levels. Pantai Swamp Irrigation Area is one of the potential lands to be developed into agricultural cultivation land. The study aims to determine the effect of tidal water level elevation on irrigated land based on hydro-topography. The study was conducted in the Pantai Swamp Irrigation Area with the water source coming from the tidal Kapuas Murung River. The method was conducted quantitatively using HEC-RAS software based on tidal data, cross-section and length of the channel, and surface elevation of irrigated land. The results showed that the influence of the tidal dynamics of the Kapuas Murung River is very dominant in irrigating the land with an average tidal water level elevation of + 1.57 m with hydro-topographic dominance included in categories B and C with an area of B 604.5 Ha and C 1201. 5 Ha.Keywords: Tides, Swamps, Hydro-topography, Sungai, Kapuas ABSTRAKKrisis pangan yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19 mengakibatkan tingkat angka kelaparan meningkat hingga mencapai angka kronis yang hampir dialami oleh seluruh dunia termasuk Indonesia. Pertambahan jumlah penduduk dengan perubahan iklim yang sangat ekstrem menjadi permasalahan yang cukup serius untuk mengatasi krisis pangan dalam beberapa tahun kedepan. Dampak perubahan iklim dengan perubahan tata guna lahan mengakibatkan jumlah ketersediaan air terbatas dalam pengembangan lahan irigasi. Salah satu solusi untuk mengatasi ketersediaan air untuk pengembangan lahan irigasi yaitu dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan daerah irigasi rawa yang memanfaatkan dinamika muka air pasang surut. Daerah Irigasi Rawa Pantai menjadi salah satu lahan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lahan budidaya pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh elevasi muka air pasang surut terhadap lahan irigasi yang ditinjau berdasarkan hidro-topografi. Kajian dilakukan di Daerah Irigasi Rawa Pantai dengan sumber air berasal dari pasang surut Sungai Kapuas Murung. Metode dilakukan secara kuantitatif menggunakan Software HEC-RAS berdasarkan data pasang surut, tampang melintang dan memanjang saluran, dan elevasi permukaan lahan irigasi. Hasil penelitian menunjukan pengaruh dinamika pasang surut Sungai Kapuas Murung sangat dominan dalam mengairi lahan dengan elevasi muka air rata-rata pasang berada di ketinggian + 1.57 m dengan dominasi hidro-topografi termasuk dalam kategori B dan C dengan luasan B 604.5 Ha dan C 1201. 5 Ha. Kata Kunci: Pasang Surut, Rawa, Hidro-topografi, Sungai, Kapuas","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32679/jsda.v19i1.803","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
【摘要】新冠肺炎疫情引发的粮食危机导致饥饿水平上升到包括印度尼西亚在内的全世界几乎都经历过的慢性水平。人口增长和极端气候变化是未来几年克服粮食危机的一个严重问题。气候变化与土地利用变化的影响导致灌溉土地开发中的水资源供应有限。解决灌溉土地开发用水不足的一个办法是恢复和改善利用潮汐水位动态的沼泽灌溉区网络。盘台沼泽灌区是具有开发潜力的农业耕地之一。以水文地形为基础,确定潮汐水位高程对灌溉地的影响。本研究在盘台沼泽灌区进行,水源来自卡普阿斯慕容河潮汐。该方法采用HEC-RAS软件,根据潮汐资料、河道断面和长度、灌溉地地表高程进行定量分析。结果表明:卡普阿斯木龙河潮汐动力对平均潮位高程+ 1.57 m的土地灌溉具有非常显著的影响,其水文地形优势为B类和C类,面积分别为B 604.5 Ha和C 1201 Ha;5公顷。【关键词】潮汐,沼泽,水文地形,Sungai, Kapuas】【摘要】新冠肺炎(Covid-19)大流行,mengakibatkan tingkat angka kelaparan mengkat hingga mencapai angka kronis yang hampir dialami oleh seluruh dunia termasuk印度尼西亚。Pertambahan jumlah penduduk dengan perubahan iklim yang sangat ekstream menjadi permasalahan yang cuup serius untuk mengatasi krisis pangan dalam beberapa tahun kedepan。当pak perubahan iklim dengan perubahan tata guna lahan mengakibatkan jumlah ketersediaan air terbatas dalam pengembangan lahan irigasi。Salah satu solusi untuk mengatasi ketersedika air untuk pengembangan lahaan irigigan yititan康复danpeningkatan jaringan和daerah irigasi rawa manmanfaatkan dinamika muka air pasang surut。印度日报:印度日报:印度日报:印度日报:印度日报:印度日报:印度日报:Penelitian bertujuan untuk menggetahui pengaruh elevasi muka air pasang surut terhadap lahan irigasi yang ditinjau berdasarkan水文地形。Kajian dilakukan di Daerah Irigasi Rawa Pantai dengan number air beralal darang surut Sungai Kapuas Murung。数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。Hasil penelitian menunjukan pengaruh dinamika pasang surut Sungai Kapuas Murung sangat dominan dalam mengairi lahan dengan elevasi muka air rata-rata pasang berada di ketinggian + 1.57 m dengan dominasi水文地形termasuk dalam kategori B dan C dengan luasan B 604.5 Ha dan C 12015公顷。Kata Kunci: Pasang Surut, Rawa, hidro - topogafi, Sungai, Kapuas
PENGARUH DINAMIKA PASANG SURUT TERHADAP DAERAH IRIGASI RAWA PANTAI KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
ABSTRACTThe food crisis caused by the Covid-19 pandemic has caused the level of hunger to increase to a chronic level that is almost experienced by the whole world, including Indonesia. The increase in population with extreme climate change is a serious problem to overcome the food crisis in the next few years. The impact of climate change with changes in land use results in limited water availability in the development of irrigated land. One solution to overcome the availability of water for the development of irrigated land is to rehabilitate and improve the network of swamp irrigation areas that utilize the dynamics of tidal water levels. Pantai Swamp Irrigation Area is one of the potential lands to be developed into agricultural cultivation land. The study aims to determine the effect of tidal water level elevation on irrigated land based on hydro-topography. The study was conducted in the Pantai Swamp Irrigation Area with the water source coming from the tidal Kapuas Murung River. The method was conducted quantitatively using HEC-RAS software based on tidal data, cross-section and length of the channel, and surface elevation of irrigated land. The results showed that the influence of the tidal dynamics of the Kapuas Murung River is very dominant in irrigating the land with an average tidal water level elevation of + 1.57 m with hydro-topographic dominance included in categories B and C with an area of B 604.5 Ha and C 1201. 5 Ha.Keywords: Tides, Swamps, Hydro-topography, Sungai, Kapuas ABSTRAKKrisis pangan yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19 mengakibatkan tingkat angka kelaparan meningkat hingga mencapai angka kronis yang hampir dialami oleh seluruh dunia termasuk Indonesia. Pertambahan jumlah penduduk dengan perubahan iklim yang sangat ekstrem menjadi permasalahan yang cukup serius untuk mengatasi krisis pangan dalam beberapa tahun kedepan. Dampak perubahan iklim dengan perubahan tata guna lahan mengakibatkan jumlah ketersediaan air terbatas dalam pengembangan lahan irigasi. Salah satu solusi untuk mengatasi ketersediaan air untuk pengembangan lahan irigasi yaitu dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan daerah irigasi rawa yang memanfaatkan dinamika muka air pasang surut. Daerah Irigasi Rawa Pantai menjadi salah satu lahan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lahan budidaya pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh elevasi muka air pasang surut terhadap lahan irigasi yang ditinjau berdasarkan hidro-topografi. Kajian dilakukan di Daerah Irigasi Rawa Pantai dengan sumber air berasal dari pasang surut Sungai Kapuas Murung. Metode dilakukan secara kuantitatif menggunakan Software HEC-RAS berdasarkan data pasang surut, tampang melintang dan memanjang saluran, dan elevasi permukaan lahan irigasi. Hasil penelitian menunjukan pengaruh dinamika pasang surut Sungai Kapuas Murung sangat dominan dalam mengairi lahan dengan elevasi muka air rata-rata pasang berada di ketinggian + 1.57 m dengan dominasi hidro-topografi termasuk dalam kategori B dan C dengan luasan B 604.5 Ha dan C 1201. 5 Ha. Kata Kunci: Pasang Surut, Rawa, Hidro-topografi, Sungai, Kapuas