Alamsyah Agus, Alfrojems Alfrojems, Jaka Ramdani, D. Matasik, Ida Ayu Gde Pradnyawidari Dharmika
{"title":"印度尼西亚确诊冠状病毒病(COVID-19)患者的病耻感因素","authors":"Alamsyah Agus, Alfrojems Alfrojems, Jaka Ramdani, D. Matasik, Ida Ayu Gde Pradnyawidari Dharmika","doi":"10.47034/ppk.v4i2.6375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Pandemi COVID-19 telah muncul sebagai bencana dan menjadi krisis kesehatan global bagi umat manusia. Pandemi tidak hanya dihantui oleh tragedi dengan angka kematian nasional sekitar 5% penderita, tetapi juga distigmatisasi oleh masyarakat.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor stigma terkait pandemi COVID-19 dan dampaknya pada pasien konfirmasi COVID-19 di Indonesia.Metode. Studi kasus ini dilakukan pada tahun 2020 dengan mengumpulkan informasi dari sumber primer yang meliputi wawancara secara virtual dengan 4 penyintas COVID-19 di Indonesia.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor stigma terdiri dari tiga faktor yaitu penyakit masih baru dan banyak informasi yang belum diketahui; kita sering takut akan hal yang tidak diketahui; dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui dapat dengan mudah dikaitkan dengan 'orang lain'.Kesimpulan. Pada awal pandemi COVID-19, masyarakat di Indonesia belum memahami secara jelas tentang wabah COVID-19, termasuk penularannya, penanganannya, dan cara pencegahannya. Kesalahpahaman ini dapat menyebabkan stigmatisasi dan kemungkinan memperpanjang pandemi dan lamanya pembatasan sosial berskala besar. ABSTRACT Background. The COVID-19 pandemic has emerged as a disaster and is a global health crisis for human beings. The pandemic is not only haunted by tragedies of national fatality rate was about 5% of the sufferers, but also stigmatized by the community.Aim. This study aims to assess the factors of the stigma associated with the COVID-19 pandemic and its impact among patients with confirmed COVID-19 in Indonesia.Method. This case study was conducted in 2020 by collecting information from primary sources that include interviews virtually with 4 COVID-19 survivors in Indonesia. Result. The result of this study shows that factors of stigma consist of three factors which consist of the disease is new and much information remains unknown; we are often afraid of the unknown; and the fear of the unknown can easily be associated with ‘others’.Conclusion. In the beginning of the COVID-19 pandemic, people in Indonesia did not clearly understand the COVID-19 epidemic, including its transmission, management, and how to avoid it. This misunderstanding can lead to stigmatization and possibly extend the pandemic and the length of large-scale social restrictions.","PeriodicalId":233536,"journal":{"name":"Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifying Factors of Stigma Among Patients with Confirmed Coronavirus Disease (COVID-19) in Indonesia\",\"authors\":\"Alamsyah Agus, Alfrojems Alfrojems, Jaka Ramdani, D. Matasik, Ida Ayu Gde Pradnyawidari Dharmika\",\"doi\":\"10.47034/ppk.v4i2.6375\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang. Pandemi COVID-19 telah muncul sebagai bencana dan menjadi krisis kesehatan global bagi umat manusia. Pandemi tidak hanya dihantui oleh tragedi dengan angka kematian nasional sekitar 5% penderita, tetapi juga distigmatisasi oleh masyarakat.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor stigma terkait pandemi COVID-19 dan dampaknya pada pasien konfirmasi COVID-19 di Indonesia.Metode. Studi kasus ini dilakukan pada tahun 2020 dengan mengumpulkan informasi dari sumber primer yang meliputi wawancara secara virtual dengan 4 penyintas COVID-19 di Indonesia.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor stigma terdiri dari tiga faktor yaitu penyakit masih baru dan banyak informasi yang belum diketahui; kita sering takut akan hal yang tidak diketahui; dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui dapat dengan mudah dikaitkan dengan 'orang lain'.Kesimpulan. Pada awal pandemi COVID-19, masyarakat di Indonesia belum memahami secara jelas tentang wabah COVID-19, termasuk penularannya, penanganannya, dan cara pencegahannya. Kesalahpahaman ini dapat menyebabkan stigmatisasi dan kemungkinan memperpanjang pandemi dan lamanya pembatasan sosial berskala besar. ABSTRACT Background. The COVID-19 pandemic has emerged as a disaster and is a global health crisis for human beings. The pandemic is not only haunted by tragedies of national fatality rate was about 5% of the sufferers, but also stigmatized by the community.Aim. This study aims to assess the factors of the stigma associated with the COVID-19 pandemic and its impact among patients with confirmed COVID-19 in Indonesia.Method. This case study was conducted in 2020 by collecting information from primary sources that include interviews virtually with 4 COVID-19 survivors in Indonesia. Result. The result of this study shows that factors of stigma consist of three factors which consist of the disease is new and much information remains unknown; we are often afraid of the unknown; and the fear of the unknown can easily be associated with ‘others’.Conclusion. In the beginning of the COVID-19 pandemic, people in Indonesia did not clearly understand the COVID-19 epidemic, including its transmission, management, and how to avoid it. This misunderstanding can lead to stigmatization and possibly extend the pandemic and the length of large-scale social restrictions.\",\"PeriodicalId\":233536,\"journal\":{\"name\":\"Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior\",\"volume\":\"73 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47034/ppk.v4i2.6375\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47034/ppk.v4i2.6375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifying Factors of Stigma Among Patients with Confirmed Coronavirus Disease (COVID-19) in Indonesia
Latar Belakang. Pandemi COVID-19 telah muncul sebagai bencana dan menjadi krisis kesehatan global bagi umat manusia. Pandemi tidak hanya dihantui oleh tragedi dengan angka kematian nasional sekitar 5% penderita, tetapi juga distigmatisasi oleh masyarakat.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor stigma terkait pandemi COVID-19 dan dampaknya pada pasien konfirmasi COVID-19 di Indonesia.Metode. Studi kasus ini dilakukan pada tahun 2020 dengan mengumpulkan informasi dari sumber primer yang meliputi wawancara secara virtual dengan 4 penyintas COVID-19 di Indonesia.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor stigma terdiri dari tiga faktor yaitu penyakit masih baru dan banyak informasi yang belum diketahui; kita sering takut akan hal yang tidak diketahui; dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui dapat dengan mudah dikaitkan dengan 'orang lain'.Kesimpulan. Pada awal pandemi COVID-19, masyarakat di Indonesia belum memahami secara jelas tentang wabah COVID-19, termasuk penularannya, penanganannya, dan cara pencegahannya. Kesalahpahaman ini dapat menyebabkan stigmatisasi dan kemungkinan memperpanjang pandemi dan lamanya pembatasan sosial berskala besar. ABSTRACT Background. The COVID-19 pandemic has emerged as a disaster and is a global health crisis for human beings. The pandemic is not only haunted by tragedies of national fatality rate was about 5% of the sufferers, but also stigmatized by the community.Aim. This study aims to assess the factors of the stigma associated with the COVID-19 pandemic and its impact among patients with confirmed COVID-19 in Indonesia.Method. This case study was conducted in 2020 by collecting information from primary sources that include interviews virtually with 4 COVID-19 survivors in Indonesia. Result. The result of this study shows that factors of stigma consist of three factors which consist of the disease is new and much information remains unknown; we are often afraid of the unknown; and the fear of the unknown can easily be associated with ‘others’.Conclusion. In the beginning of the COVID-19 pandemic, people in Indonesia did not clearly understand the COVID-19 epidemic, including its transmission, management, and how to avoid it. This misunderstanding can lead to stigmatization and possibly extend the pandemic and the length of large-scale social restrictions.