{"title":"在拒绝和接受之间:年轻人对同性恋者+的态度和看法的探索","authors":"Jefri Setyawan, Syurawasti Muhiddin","doi":"10.22146/gamajop.57192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap dan persepsi orang muda Indonesia terhadap LGBT+. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebanyak 46 orang dari individu non-LGBT+ dan 22 orang dari individu atau komunitas LGBT+ mengisi kuesioner pertanyaan terbuka secara daring. Kriteria partisipan adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 – 35 tahun. Analisis tematik menghasilkan empat tema utama, yaitu persepsi terhadap LGBT+ yang dimanifestasikan sebagai orientasi seksual atau perilaku seksual; persepsi terhadap homoseksualitas yang dimanifestasikan sebagai kondisi alamiah, wajar atau kesalahan; penerimaan masyarakat terhadap LGBT+, yang berkaitan dengan ruang dan generasi atau kelompok usia; serta presentasi diri LGBT+ dalam masyarakat. Peneliti mendiskusikan lebih lanjut terkait LGBT+ apakah bisa sebagai identitas sosial berdasarkan peluang dan tantangan, optimalisasi media sosial sebagai ruang aman bagi LGBT+ untuk mempresentasikan dirinya, serta pentingnya peran konteks dalam memahami LGBT+ di Indonesia. Penelitian ini menjembatani kesenjangan di antara individu non-LGBT+ dengan individu atau komunitas LGBT+, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik bagi komunitas LGBT+ sebagai minoritas, dalam hal ini memperkuat toleransi dan saling menghormati. Penelitian dengan wawancara mendalam diperlukan untuk lebih mengeksplorasi dinamika psikologis dan sosial terhadap LGBT+.","PeriodicalId":380638,"journal":{"name":"Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Antara Penolakan dan Penerimaan: Eksplorasi Sikap dan Persepsi Orang Muda terhadap LGBT+ di Indonesia\",\"authors\":\"Jefri Setyawan, Syurawasti Muhiddin\",\"doi\":\"10.22146/gamajop.57192\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap dan persepsi orang muda Indonesia terhadap LGBT+. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebanyak 46 orang dari individu non-LGBT+ dan 22 orang dari individu atau komunitas LGBT+ mengisi kuesioner pertanyaan terbuka secara daring. Kriteria partisipan adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 – 35 tahun. Analisis tematik menghasilkan empat tema utama, yaitu persepsi terhadap LGBT+ yang dimanifestasikan sebagai orientasi seksual atau perilaku seksual; persepsi terhadap homoseksualitas yang dimanifestasikan sebagai kondisi alamiah, wajar atau kesalahan; penerimaan masyarakat terhadap LGBT+, yang berkaitan dengan ruang dan generasi atau kelompok usia; serta presentasi diri LGBT+ dalam masyarakat. Peneliti mendiskusikan lebih lanjut terkait LGBT+ apakah bisa sebagai identitas sosial berdasarkan peluang dan tantangan, optimalisasi media sosial sebagai ruang aman bagi LGBT+ untuk mempresentasikan dirinya, serta pentingnya peran konteks dalam memahami LGBT+ di Indonesia. Penelitian ini menjembatani kesenjangan di antara individu non-LGBT+ dengan individu atau komunitas LGBT+, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik bagi komunitas LGBT+ sebagai minoritas, dalam hal ini memperkuat toleransi dan saling menghormati. Penelitian dengan wawancara mendalam diperlukan untuk lebih mengeksplorasi dinamika psikologis dan sosial terhadap LGBT+.\",\"PeriodicalId\":380638,\"journal\":{\"name\":\"Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/gamajop.57192\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/gamajop.57192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Antara Penolakan dan Penerimaan: Eksplorasi Sikap dan Persepsi Orang Muda terhadap LGBT+ di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap dan persepsi orang muda Indonesia terhadap LGBT+. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebanyak 46 orang dari individu non-LGBT+ dan 22 orang dari individu atau komunitas LGBT+ mengisi kuesioner pertanyaan terbuka secara daring. Kriteria partisipan adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 – 35 tahun. Analisis tematik menghasilkan empat tema utama, yaitu persepsi terhadap LGBT+ yang dimanifestasikan sebagai orientasi seksual atau perilaku seksual; persepsi terhadap homoseksualitas yang dimanifestasikan sebagai kondisi alamiah, wajar atau kesalahan; penerimaan masyarakat terhadap LGBT+, yang berkaitan dengan ruang dan generasi atau kelompok usia; serta presentasi diri LGBT+ dalam masyarakat. Peneliti mendiskusikan lebih lanjut terkait LGBT+ apakah bisa sebagai identitas sosial berdasarkan peluang dan tantangan, optimalisasi media sosial sebagai ruang aman bagi LGBT+ untuk mempresentasikan dirinya, serta pentingnya peran konteks dalam memahami LGBT+ di Indonesia. Penelitian ini menjembatani kesenjangan di antara individu non-LGBT+ dengan individu atau komunitas LGBT+, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik bagi komunitas LGBT+ sebagai minoritas, dalam hal ini memperkuat toleransi dan saling menghormati. Penelitian dengan wawancara mendalam diperlukan untuk lebih mengeksplorasi dinamika psikologis dan sosial terhadap LGBT+.