{"title":"柳叶提取物及其对年轻女性血红蛋白水平的影响","authors":"Yulina Dwi Hastuty, Sri Nitia","doi":"10.36086/jpp.v17i1.1176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh remaja adalah anemia yang ditandai adanya penurunan kadar hemoglobin. Anemia diartikan sebagai suatu kondisi jumlah sel darah merah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Penatalaksanaan anemia pada remaja telah dicanangkan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD) namun konsumsi TTD belum maksimal karena alasan rasa dan efek yang muncul setelah meminumnya. Daun kelor (Moringa oliefera) dikenal mempunyai berbagai macam kandungan gizi, diantaranya adalah zat besi,vitamin C, protein, vitamin A, kalsium dan kalium sehingga daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi kondisi anemia. Kandungan zat besi yang terkandung dalam daun kelor sebesar 28,2 mg \nMetode:Jenis penelitian ini adalah pra-Experimental dengan rancangan the one group pretest-posttest design dengan besar sampel berjumlah 24 dan menggunakan uji Analisis paired t test . \nHasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor (p<0,05) dimana nilai rata-rata sebelum perlakuan 10,83 dengan standart deviasi 0,8641 dan sesudah perlakuan adalah 12,72 dengan standart deviasi 0,9399. \nKesimpulan: Ektrak daun kelor efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri. \n ","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"EKSTRAK DAUN KELOR DAN EFEKNYA PADA KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI\",\"authors\":\"Yulina Dwi Hastuty, Sri Nitia\",\"doi\":\"10.36086/jpp.v17i1.1176\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh remaja adalah anemia yang ditandai adanya penurunan kadar hemoglobin. Anemia diartikan sebagai suatu kondisi jumlah sel darah merah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Penatalaksanaan anemia pada remaja telah dicanangkan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD) namun konsumsi TTD belum maksimal karena alasan rasa dan efek yang muncul setelah meminumnya. Daun kelor (Moringa oliefera) dikenal mempunyai berbagai macam kandungan gizi, diantaranya adalah zat besi,vitamin C, protein, vitamin A, kalsium dan kalium sehingga daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi kondisi anemia. Kandungan zat besi yang terkandung dalam daun kelor sebesar 28,2 mg \\nMetode:Jenis penelitian ini adalah pra-Experimental dengan rancangan the one group pretest-posttest design dengan besar sampel berjumlah 24 dan menggunakan uji Analisis paired t test . \\nHasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor (p<0,05) dimana nilai rata-rata sebelum perlakuan 10,83 dengan standart deviasi 0,8641 dan sesudah perlakuan adalah 12,72 dengan standart deviasi 0,9399. \\nKesimpulan: Ektrak daun kelor efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri. \\n \",\"PeriodicalId\":120817,\"journal\":{\"name\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1176\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EKSTRAK DAUN KELOR DAN EFEKNYA PADA KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI
Latar Belakang: Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh remaja adalah anemia yang ditandai adanya penurunan kadar hemoglobin. Anemia diartikan sebagai suatu kondisi jumlah sel darah merah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Penatalaksanaan anemia pada remaja telah dicanangkan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD) namun konsumsi TTD belum maksimal karena alasan rasa dan efek yang muncul setelah meminumnya. Daun kelor (Moringa oliefera) dikenal mempunyai berbagai macam kandungan gizi, diantaranya adalah zat besi,vitamin C, protein, vitamin A, kalsium dan kalium sehingga daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi kondisi anemia. Kandungan zat besi yang terkandung dalam daun kelor sebesar 28,2 mg
Metode:Jenis penelitian ini adalah pra-Experimental dengan rancangan the one group pretest-posttest design dengan besar sampel berjumlah 24 dan menggunakan uji Analisis paired t test .
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor (p<0,05) dimana nilai rata-rata sebelum perlakuan 10,83 dengan standart deviasi 0,8641 dan sesudah perlakuan adalah 12,72 dengan standart deviasi 0,9399.
Kesimpulan: Ektrak daun kelor efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri.