Elina Haqie, Icca Stella Amalia, Icka Irma, Regia Rohmania Putri, Rita Nuryati, Nita Agustina Sari
{"title":"通过垃圾负责人项目(维护小组)赋予社区权力","authors":"Elina Haqie, Icca Stella Amalia, Icka Irma, Regia Rohmania Putri, Rita Nuryati, Nita Agustina Sari","doi":"10.34305/jppk.v1i01.396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Di Indonesia, data Bank Dunia menyebutkan, produksi sampah padat secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Setiap penduduk Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Hal ini masih kerap terjadi di Indonesia dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan. Tujuan: kegiatan intervensi ini adalah untuk mengubah perilaku masyarakat dalam pembuangan dan pengelolaan sampah. Metode: observasional menggunakan metode kuantitatif dengan menilai pengetahuan dan tindakan masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ada di RT/RW 06/02 Desa Cipaku. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket berisi pre-test dan post-test. Hasil: Secara umum kondisi sanitasi di Desa Cipaku masih perlu peningkatan dan perbaikan. Perilaku penanganan sampah oleh masyarakat Desa Cipaku masih kurang baik. Oleh karena itu, kami merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan alternatif yang terpilih adalah program KEPALA Sampah. Pelaksanaan kegiatan intervensi dilaksanakan dalam waktu 14 hari secara berturut turut. Kegiatan utama dalam program Kepala Sampah ini adalah pengangkutan sampah oleh petugas setiap 2x/minggu. Berdasarkan pengolahan data pre-test dan post-test menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat Desa Cipaku.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEPALA (KELOMPOK PENGELOLA) SAMPAH\",\"authors\":\"Elina Haqie, Icca Stella Amalia, Icka Irma, Regia Rohmania Putri, Rita Nuryati, Nita Agustina Sari\",\"doi\":\"10.34305/jppk.v1i01.396\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Di Indonesia, data Bank Dunia menyebutkan, produksi sampah padat secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Setiap penduduk Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Hal ini masih kerap terjadi di Indonesia dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan. Tujuan: kegiatan intervensi ini adalah untuk mengubah perilaku masyarakat dalam pembuangan dan pengelolaan sampah. Metode: observasional menggunakan metode kuantitatif dengan menilai pengetahuan dan tindakan masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ada di RT/RW 06/02 Desa Cipaku. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket berisi pre-test dan post-test. Hasil: Secara umum kondisi sanitasi di Desa Cipaku masih perlu peningkatan dan perbaikan. Perilaku penanganan sampah oleh masyarakat Desa Cipaku masih kurang baik. Oleh karena itu, kami merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan alternatif yang terpilih adalah program KEPALA Sampah. Pelaksanaan kegiatan intervensi dilaksanakan dalam waktu 14 hari secara berturut turut. Kegiatan utama dalam program Kepala Sampah ini adalah pengangkutan sampah oleh petugas setiap 2x/minggu. Berdasarkan pengolahan data pre-test dan post-test menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat Desa Cipaku.\",\"PeriodicalId\":432198,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i01.396\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i01.396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEPALA (KELOMPOK PENGELOLA) SAMPAH
Pendahuluan: Di Indonesia, data Bank Dunia menyebutkan, produksi sampah padat secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Setiap penduduk Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Hal ini masih kerap terjadi di Indonesia dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan. Tujuan: kegiatan intervensi ini adalah untuk mengubah perilaku masyarakat dalam pembuangan dan pengelolaan sampah. Metode: observasional menggunakan metode kuantitatif dengan menilai pengetahuan dan tindakan masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ada di RT/RW 06/02 Desa Cipaku. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket berisi pre-test dan post-test. Hasil: Secara umum kondisi sanitasi di Desa Cipaku masih perlu peningkatan dan perbaikan. Perilaku penanganan sampah oleh masyarakat Desa Cipaku masih kurang baik. Oleh karena itu, kami merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan alternatif yang terpilih adalah program KEPALA Sampah. Pelaksanaan kegiatan intervensi dilaksanakan dalam waktu 14 hari secara berturut turut. Kegiatan utama dalam program Kepala Sampah ini adalah pengangkutan sampah oleh petugas setiap 2x/minggu. Berdasarkan pengolahan data pre-test dan post-test menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat Desa Cipaku.