{"title":"分析未来的科学教师使用SAMR将技术融入学习中的能力","authors":"Dudung Abdurrahman, Nursafitri Nursafitri","doi":"10.52434/jkpi.v2i1.1601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran di masa pandemi Covid 19 mengharuskan guru memiliki kemampuan dalam teknologi untuk mendukung pembelajaran. Pembelajaran model ini menjadi new normal dalam pendidikan. Oleh karena itu, calon guru harus memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan calon guru IPA dalam mengintergasikan teknologi dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan microteaching semster ganjil 2021/2022 sebanyak 6 orang. Pofil kemampuan calon guru IPA dalam mengintegrasikan teknologi diperoleh dari observasi pembelajaran yang disimulasikan. Tingkatan integrasi teknologi dalam pembelajaran dikelompokan menggunakan SAMR. Hasilnya diperoleh bahwa mahasiswa calon guru IPA dalam mengintegrasikan pembelajaran masih berada pada tingkat subtitution. Pada tingkat ini, teknologi digunakan pada pembelajaran hanya sebatas pengganti dan tidak ada peningkatan fungsional teknologi di pembelajaran.","PeriodicalId":129339,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pendidikan IPA","volume":"298 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Calon Guru IPA Mengintegrasikan Teknologi Dalam Pembelajaran Menggunakan SAMR\",\"authors\":\"Dudung Abdurrahman, Nursafitri Nursafitri\",\"doi\":\"10.52434/jkpi.v2i1.1601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran di masa pandemi Covid 19 mengharuskan guru memiliki kemampuan dalam teknologi untuk mendukung pembelajaran. Pembelajaran model ini menjadi new normal dalam pendidikan. Oleh karena itu, calon guru harus memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan calon guru IPA dalam mengintergasikan teknologi dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan microteaching semster ganjil 2021/2022 sebanyak 6 orang. Pofil kemampuan calon guru IPA dalam mengintegrasikan teknologi diperoleh dari observasi pembelajaran yang disimulasikan. Tingkatan integrasi teknologi dalam pembelajaran dikelompokan menggunakan SAMR. Hasilnya diperoleh bahwa mahasiswa calon guru IPA dalam mengintegrasikan pembelajaran masih berada pada tingkat subtitution. Pada tingkat ini, teknologi digunakan pada pembelajaran hanya sebatas pengganti dan tidak ada peningkatan fungsional teknologi di pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":129339,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Pendidikan IPA\",\"volume\":\"298 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Pendidikan IPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52434/jkpi.v2i1.1601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jkpi.v2i1.1601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kemampuan Calon Guru IPA Mengintegrasikan Teknologi Dalam Pembelajaran Menggunakan SAMR
Pembelajaran di masa pandemi Covid 19 mengharuskan guru memiliki kemampuan dalam teknologi untuk mendukung pembelajaran. Pembelajaran model ini menjadi new normal dalam pendidikan. Oleh karena itu, calon guru harus memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan calon guru IPA dalam mengintergasikan teknologi dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan microteaching semster ganjil 2021/2022 sebanyak 6 orang. Pofil kemampuan calon guru IPA dalam mengintegrasikan teknologi diperoleh dari observasi pembelajaran yang disimulasikan. Tingkatan integrasi teknologi dalam pembelajaran dikelompokan menggunakan SAMR. Hasilnya diperoleh bahwa mahasiswa calon guru IPA dalam mengintegrasikan pembelajaran masih berada pada tingkat subtitution. Pada tingkat ini, teknologi digunakan pada pembelajaran hanya sebatas pengganti dan tidak ada peningkatan fungsional teknologi di pembelajaran.