{"title":"从多洛米特矿石中提取钙,使用盐酸溶液","authors":"Ahmad Royani, Rudi Subagja","doi":"10.30556/JTMB.VOL15.NO1.2019.924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan kalsium sangat luas dalam berbagai aplikasi sektor industri. Dolomit merupakan salah satu sumber penghasil kalsium selain batu kapur dan air laut. Ekstraksi kalsium dari mineral dolomit dapat dilakukan melalui proses pelarutan. Pada penelitian ini, dilakukan proses pelarutan dolomit menggunakan larutan asam klorida untuk mengekstrak kalsium. Pelarutan dilakukan dengan memvariasikan kecepatan pengadukan, konsentrasi asam, suhu proses dan rasio padatan terhadap larutan untuk setiap waktu proses 0,5; 1; 2; 3; 4 dan 5 jam. Setelah proses pelarutan pada waktu tertentu sejumlah larutan diambil dengan menggunakan pipet sebanyak 5 mL kemudian disaring dan dianalisis menggunakan ICP-OES. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efisiensi kalsium (CaCl2) terekstrak meningkat dengan penambahan konsentrasi asam, rasio cairan/padatan dan peningkatan suhu. Hasil optimum dicapai pada suhu 75 °C, konsentrasi larutan 2 M HCl dan kecepatan pengadukan 400 rpm dengan efisiensi kalsium terekstrak sebesar 97,57 %.","PeriodicalId":118039,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Ekstraksi kalsium dari bijih dolomit terkalsinasi menggunakan pelarutan asam klorida\",\"authors\":\"Ahmad Royani, Rudi Subagja\",\"doi\":\"10.30556/JTMB.VOL15.NO1.2019.924\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan kalsium sangat luas dalam berbagai aplikasi sektor industri. Dolomit merupakan salah satu sumber penghasil kalsium selain batu kapur dan air laut. Ekstraksi kalsium dari mineral dolomit dapat dilakukan melalui proses pelarutan. Pada penelitian ini, dilakukan proses pelarutan dolomit menggunakan larutan asam klorida untuk mengekstrak kalsium. Pelarutan dilakukan dengan memvariasikan kecepatan pengadukan, konsentrasi asam, suhu proses dan rasio padatan terhadap larutan untuk setiap waktu proses 0,5; 1; 2; 3; 4 dan 5 jam. Setelah proses pelarutan pada waktu tertentu sejumlah larutan diambil dengan menggunakan pipet sebanyak 5 mL kemudian disaring dan dianalisis menggunakan ICP-OES. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efisiensi kalsium (CaCl2) terekstrak meningkat dengan penambahan konsentrasi asam, rasio cairan/padatan dan peningkatan suhu. Hasil optimum dicapai pada suhu 75 °C, konsentrasi larutan 2 M HCl dan kecepatan pengadukan 400 rpm dengan efisiensi kalsium terekstrak sebesar 97,57 %.\",\"PeriodicalId\":118039,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30556/JTMB.VOL15.NO1.2019.924\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30556/JTMB.VOL15.NO1.2019.924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Ekstraksi kalsium dari bijih dolomit terkalsinasi menggunakan pelarutan asam klorida
Penggunaan kalsium sangat luas dalam berbagai aplikasi sektor industri. Dolomit merupakan salah satu sumber penghasil kalsium selain batu kapur dan air laut. Ekstraksi kalsium dari mineral dolomit dapat dilakukan melalui proses pelarutan. Pada penelitian ini, dilakukan proses pelarutan dolomit menggunakan larutan asam klorida untuk mengekstrak kalsium. Pelarutan dilakukan dengan memvariasikan kecepatan pengadukan, konsentrasi asam, suhu proses dan rasio padatan terhadap larutan untuk setiap waktu proses 0,5; 1; 2; 3; 4 dan 5 jam. Setelah proses pelarutan pada waktu tertentu sejumlah larutan diambil dengan menggunakan pipet sebanyak 5 mL kemudian disaring dan dianalisis menggunakan ICP-OES. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efisiensi kalsium (CaCl2) terekstrak meningkat dengan penambahan konsentrasi asam, rasio cairan/padatan dan peningkatan suhu. Hasil optimum dicapai pada suhu 75 °C, konsentrasi larutan 2 M HCl dan kecepatan pengadukan 400 rpm dengan efisiensi kalsium terekstrak sebesar 97,57 %.