Eva Sri Rahayu, Fauzia Djamilus, Enung Harni Susilawati
{"title":"基于案例的学习方法对母亲的青少年性教育知识是有效的","authors":"Eva Sri Rahayu, Fauzia Djamilus, Enung Harni Susilawati","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i1.2074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan masa transisi dengan banyak masalah termasuk masalah seksualitas dan HIV/AIDS. WHO mencatat pada tahun 2017 terdapat 6.300 kasus baru infeksi HIV pada remaja di Indonesia. Remaja perlu mengetahui tentang seksualitas dengan pendekatan moralitas melalui peran seorang ibu dalam keluarga. Salah satu strategi edukasi untuk ibu adalah metode case-based learning, dimana peserta dapat lebih meningkatkan pemahamannya karena melalui proses diskusi dengan ilustrasi kasus yang menggali pendapat ibu dan analisis suatu situasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode case-based learning dalam meningkatkan sikap dan sikap ibu ibu tentang pendidikan seks remaja. Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan Quasi-Experimental melalui pendekatan Non-Equivalent Group Design. Subyek penelitian berjumlah 60 orang yang dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok belajar dengan metode case-based dan kelompok dengan Kuliah Tanya Jawab. Analisis rerata pengetahuan ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan uji dependen untuk kelompok case-based learning dan Wilcoxon untuk kelompok Q&A Lectures. Analisis rerata sikap ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan Wilcoxon untuk kelompok case-based learning dan uji-t dependen untuk kelompok Q&A Lectures.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode case based learning efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sedangkan metode ini belum efektif untuk mengubah sikap menjadi lebih baik meskipun nilai absolutnya sudah meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, rekomendasi yang dapat disampaikan adalah metode case-based learning dapat digunakan sebagai metode pendidikan kesehatan di masyarakat.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS EFEKTIF TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENDIDIKAN SEKS REMAJA\",\"authors\":\"Eva Sri Rahayu, Fauzia Djamilus, Enung Harni Susilawati\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v14i1.2074\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa remaja merupakan masa transisi dengan banyak masalah termasuk masalah seksualitas dan HIV/AIDS. WHO mencatat pada tahun 2017 terdapat 6.300 kasus baru infeksi HIV pada remaja di Indonesia. Remaja perlu mengetahui tentang seksualitas dengan pendekatan moralitas melalui peran seorang ibu dalam keluarga. Salah satu strategi edukasi untuk ibu adalah metode case-based learning, dimana peserta dapat lebih meningkatkan pemahamannya karena melalui proses diskusi dengan ilustrasi kasus yang menggali pendapat ibu dan analisis suatu situasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode case-based learning dalam meningkatkan sikap dan sikap ibu ibu tentang pendidikan seks remaja. Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan Quasi-Experimental melalui pendekatan Non-Equivalent Group Design. Subyek penelitian berjumlah 60 orang yang dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok belajar dengan metode case-based dan kelompok dengan Kuliah Tanya Jawab. Analisis rerata pengetahuan ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan uji dependen untuk kelompok case-based learning dan Wilcoxon untuk kelompok Q&A Lectures. Analisis rerata sikap ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan Wilcoxon untuk kelompok case-based learning dan uji-t dependen untuk kelompok Q&A Lectures.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode case based learning efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sedangkan metode ini belum efektif untuk mengubah sikap menjadi lebih baik meskipun nilai absolutnya sudah meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, rekomendasi yang dapat disampaikan adalah metode case-based learning dapat digunakan sebagai metode pendidikan kesehatan di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2074\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
METODE PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS EFEKTIF TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENDIDIKAN SEKS REMAJA
Masa remaja merupakan masa transisi dengan banyak masalah termasuk masalah seksualitas dan HIV/AIDS. WHO mencatat pada tahun 2017 terdapat 6.300 kasus baru infeksi HIV pada remaja di Indonesia. Remaja perlu mengetahui tentang seksualitas dengan pendekatan moralitas melalui peran seorang ibu dalam keluarga. Salah satu strategi edukasi untuk ibu adalah metode case-based learning, dimana peserta dapat lebih meningkatkan pemahamannya karena melalui proses diskusi dengan ilustrasi kasus yang menggali pendapat ibu dan analisis suatu situasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode case-based learning dalam meningkatkan sikap dan sikap ibu ibu tentang pendidikan seks remaja. Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan Quasi-Experimental melalui pendekatan Non-Equivalent Group Design. Subyek penelitian berjumlah 60 orang yang dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok belajar dengan metode case-based dan kelompok dengan Kuliah Tanya Jawab. Analisis rerata pengetahuan ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan uji dependen untuk kelompok case-based learning dan Wilcoxon untuk kelompok Q&A Lectures. Analisis rerata sikap ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan Wilcoxon untuk kelompok case-based learning dan uji-t dependen untuk kelompok Q&A Lectures.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode case based learning efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sedangkan metode ini belum efektif untuk mengubah sikap menjadi lebih baik meskipun nilai absolutnya sudah meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, rekomendasi yang dapat disampaikan adalah metode case-based learning dapat digunakan sebagai metode pendidikan kesehatan di masyarakat.