{"title":"身高估计基于马沙尔萨里亚亚齐族学生的股骨冲击长度","authors":"Nora Maulina, Muhammad Fadhil","doi":"10.29103/AV.V4I2.1035","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tinggi badan merupakan salah satu identitas fisik terpenting pada seseorang. Pada beberapa kasus seperti mutilasi, ledakan bom, kecelakaan pesawat terbang, gempa bumi, tsunami dan tanah longsor, tinggi badan tidak dapat diukur karena anggota tubuh yang tidak utuh lagi, sehingga diperlukan suatu formula untuk mengetahui tinggi badan berdasarkan anggota tubuh yang tersisa. Tulang femur memiliki korelasi yang paling baik dengan tinggi badan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu formula estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang femur perkutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional pada 43 mahasiswa suku Aceh Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson dan uji regresi linier sederhana. Didapatkan hubungan yang kuat antara tinggi badan dengan panjang tulang femur dengan koefisien korelasi pada tulang femur kanan 0,941 dan pada tulang femur kiri 0,945. Hasil analisis regresi linier sederhana didapatkan formula: tinggi badan = 87,520 + 1,705 x (panjang tulang femur kanan), tinggi badan = 87,119 + 1,715 x (panjang tulang femur kiri). Formula ini dapat diterapkan pada Suku Aceh.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ESTIMASI TINGGI BADAN BERDASARKAN PANJANG TULANG FEMUR PERKUTAN PADA MAHASISWA SUKU ACEH UNIVERSITAS MALIKUSSALEH\",\"authors\":\"Nora Maulina, Muhammad Fadhil\",\"doi\":\"10.29103/AV.V4I2.1035\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tinggi badan merupakan salah satu identitas fisik terpenting pada seseorang. Pada beberapa kasus seperti mutilasi, ledakan bom, kecelakaan pesawat terbang, gempa bumi, tsunami dan tanah longsor, tinggi badan tidak dapat diukur karena anggota tubuh yang tidak utuh lagi, sehingga diperlukan suatu formula untuk mengetahui tinggi badan berdasarkan anggota tubuh yang tersisa. Tulang femur memiliki korelasi yang paling baik dengan tinggi badan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu formula estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang femur perkutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional pada 43 mahasiswa suku Aceh Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson dan uji regresi linier sederhana. Didapatkan hubungan yang kuat antara tinggi badan dengan panjang tulang femur dengan koefisien korelasi pada tulang femur kanan 0,941 dan pada tulang femur kiri 0,945. Hasil analisis regresi linier sederhana didapatkan formula: tinggi badan = 87,520 + 1,705 x (panjang tulang femur kanan), tinggi badan = 87,119 + 1,715 x (panjang tulang femur kiri). Formula ini dapat diterapkan pada Suku Aceh.\",\"PeriodicalId\":313760,\"journal\":{\"name\":\"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/AV.V4I2.1035\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/AV.V4I2.1035","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ESTIMASI TINGGI BADAN BERDASARKAN PANJANG TULANG FEMUR PERKUTAN PADA MAHASISWA SUKU ACEH UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Tinggi badan merupakan salah satu identitas fisik terpenting pada seseorang. Pada beberapa kasus seperti mutilasi, ledakan bom, kecelakaan pesawat terbang, gempa bumi, tsunami dan tanah longsor, tinggi badan tidak dapat diukur karena anggota tubuh yang tidak utuh lagi, sehingga diperlukan suatu formula untuk mengetahui tinggi badan berdasarkan anggota tubuh yang tersisa. Tulang femur memiliki korelasi yang paling baik dengan tinggi badan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu formula estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang femur perkutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional pada 43 mahasiswa suku Aceh Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson dan uji regresi linier sederhana. Didapatkan hubungan yang kuat antara tinggi badan dengan panjang tulang femur dengan koefisien korelasi pada tulang femur kanan 0,941 dan pada tulang femur kiri 0,945. Hasil analisis regresi linier sederhana didapatkan formula: tinggi badan = 87,520 + 1,705 x (panjang tulang femur kanan), tinggi badan = 87,119 + 1,715 x (panjang tulang femur kiri). Formula ini dapat diterapkan pada Suku Aceh.