TUBAN区NGLIRIP灌溉地区灌溉的可用性和需求

Muhammad Sunjani
{"title":"TUBAN区NGLIRIP灌溉地区灌溉的可用性和需求","authors":"Muhammad Sunjani","doi":"10.52166/dearsip.v1i2.2678","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan adalah dengan melakukan pemanfaatan sumber daya air melalui pengelolaan alokasi air yang tepat dan efisien. Pemanfaatan sumber daya air salah satunya adalah dalam hal pertanian yaitu untuk kepentingan irigasi. Daerah Irigasi Nglirip mempunyai baku sawah seluas 1239 Ha tersebar beberapa desa di kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Pada Daerah Irigasi Nglirip untuk RTTG pada periode 2018-2019 terjadi kekurangan air pada kebutuhan air irigasi untuk periode tanam MK2 sehingga pada studi ini dikaji ulang agar tidak terjadi kekurangan air. Tujuan studi ini adalah mengefisienkan distribusi air di Daerah Irigasi Nglirip yang paling optimal yaitu menganalisa air yang tersedia dibandingkan dengan debit kebutuhan air irigasi untuk dapat mengairi luas lahan yang ada sehingga dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dari hasil analisa diketahui besarnya rerata debit kebutuhan air irigasi eksisting  sebesar 0,373 m3/det untuk periode MH, 0,566 m3/det untuk periode MK 1, dan 0,703 m3/det untuk periode MK 2. Dan pada periode masa tanam MK 2 ini diketahui terjadi kekurangan air sebanyak 4 periode dan dijadikan analisa untuk dilakukan optimasi program dinamik pada periode tanam MK 2 tersebut. Pada optimasi program dinamik didapatkan luas lahan optimal yang dapat terairi pada masing-masing tanaman di periode tanam MK 2 sebesar 504 hektar Padi dan 788 Hektar Palawija. Sedangkan besarnya keuntungan dari optimasi didapat diperoleh sebesar Rp 30.901.200.000 dibandingkan dengan keuntungan eksisting Rp 30.694.700.000 atau memberikan keuntungan sebesar Rp 206.500.000.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI NGLIRIP KABUPATEN TUBAN\",\"authors\":\"Muhammad Sunjani\",\"doi\":\"10.52166/dearsip.v1i2.2678\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan adalah dengan melakukan pemanfaatan sumber daya air melalui pengelolaan alokasi air yang tepat dan efisien. Pemanfaatan sumber daya air salah satunya adalah dalam hal pertanian yaitu untuk kepentingan irigasi. Daerah Irigasi Nglirip mempunyai baku sawah seluas 1239 Ha tersebar beberapa desa di kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Pada Daerah Irigasi Nglirip untuk RTTG pada periode 2018-2019 terjadi kekurangan air pada kebutuhan air irigasi untuk periode tanam MK2 sehingga pada studi ini dikaji ulang agar tidak terjadi kekurangan air. Tujuan studi ini adalah mengefisienkan distribusi air di Daerah Irigasi Nglirip yang paling optimal yaitu menganalisa air yang tersedia dibandingkan dengan debit kebutuhan air irigasi untuk dapat mengairi luas lahan yang ada sehingga dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dari hasil analisa diketahui besarnya rerata debit kebutuhan air irigasi eksisting  sebesar 0,373 m3/det untuk periode MH, 0,566 m3/det untuk periode MK 1, dan 0,703 m3/det untuk periode MK 2. Dan pada periode masa tanam MK 2 ini diketahui terjadi kekurangan air sebanyak 4 periode dan dijadikan analisa untuk dilakukan optimasi program dinamik pada periode tanam MK 2 tersebut. Pada optimasi program dinamik didapatkan luas lahan optimal yang dapat terairi pada masing-masing tanaman di periode tanam MK 2 sebesar 504 hektar Padi dan 788 Hektar Palawija. Sedangkan besarnya keuntungan dari optimasi didapat diperoleh sebesar Rp 30.901.200.000 dibandingkan dengan keuntungan eksisting Rp 30.694.700.000 atau memberikan keuntungan sebesar Rp 206.500.000.\",\"PeriodicalId\":383919,\"journal\":{\"name\":\"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52166/dearsip.v1i2.2678\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v1i2.2678","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

提高粮食生产的一项努力是通过有效管理水资源分配来利用水资源。水资源的利用是灌溉的农业。Nglirip灌溉地区的稻田面积为1239公顷,分布在土班摄政地区的几个村庄。在2000 -2019年的加里普灌溉区域,灌溉周期的自来水短缺导致MK2灌溉周期的用水短缺,因此在本研究中进行了重新研究,以防止水资源短缺。本研究的目标是,在最理想的Nglirip灌溉区域内,通过分析可用的水的需求来灌溉现有的大片土地,从而最大限度地盈利。分析表明,灌溉用水需求的平均放电为MH期0.373 m3/det, 0.566 m3/det为MK 1期,0.703 m3/det为MK 2期。这些MK 2的播种周期已知有4个周期的水资源短缺,并进行分析,以优化该MK 2的应用程序。在进行动态工程优化时,可以在MK - 2(154公顷水稻)和788英亩(788公顷)作物的种植中找到最理想的可耕地面积。而优化收益的总额是30万零901,20万卢比,与30万零694770万卢比的现有收益相比,是32万卢比或20万卢比的收益。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
OPTIMASI KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI NGLIRIP KABUPATEN TUBAN
Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan adalah dengan melakukan pemanfaatan sumber daya air melalui pengelolaan alokasi air yang tepat dan efisien. Pemanfaatan sumber daya air salah satunya adalah dalam hal pertanian yaitu untuk kepentingan irigasi. Daerah Irigasi Nglirip mempunyai baku sawah seluas 1239 Ha tersebar beberapa desa di kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Pada Daerah Irigasi Nglirip untuk RTTG pada periode 2018-2019 terjadi kekurangan air pada kebutuhan air irigasi untuk periode tanam MK2 sehingga pada studi ini dikaji ulang agar tidak terjadi kekurangan air. Tujuan studi ini adalah mengefisienkan distribusi air di Daerah Irigasi Nglirip yang paling optimal yaitu menganalisa air yang tersedia dibandingkan dengan debit kebutuhan air irigasi untuk dapat mengairi luas lahan yang ada sehingga dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dari hasil analisa diketahui besarnya rerata debit kebutuhan air irigasi eksisting  sebesar 0,373 m3/det untuk periode MH, 0,566 m3/det untuk periode MK 1, dan 0,703 m3/det untuk periode MK 2. Dan pada periode masa tanam MK 2 ini diketahui terjadi kekurangan air sebanyak 4 periode dan dijadikan analisa untuk dilakukan optimasi program dinamik pada periode tanam MK 2 tersebut. Pada optimasi program dinamik didapatkan luas lahan optimal yang dapat terairi pada masing-masing tanaman di periode tanam MK 2 sebesar 504 hektar Padi dan 788 Hektar Palawija. Sedangkan besarnya keuntungan dari optimasi didapat diperoleh sebesar Rp 30.901.200.000 dibandingkan dengan keuntungan eksisting Rp 30.694.700.000 atau memberikan keuntungan sebesar Rp 206.500.000.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信