{"title":"Ummahat Manhaj Salafushalihin通过Whatsapp社交媒体进行小组交流的语言和身份(雅加达南部Taklim Al-Itqan主日市场案例研究)","authors":"S. L. Simamora, Dicky Andika","doi":"10.31294/kom.v6i2.6136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahasa dan identitas diri ummahat manhaj salafushalihin dalam komunikasi kelompok melalui whatsapp di kalangan kelompok taklim Al-Itqan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berkembangnya teknologi komunikasi turut memengaruhi cara sebuah kelompok kajian Islam Al-Itqan berkomunikasi. Kelompok Majelis Taklim berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka saat kajian rutin sepekan sekali, namun juga melalui media sosial whatsapp. Whatsapp menjadi media kedua anggota majelis taklim dalam sharing ilmu, beropini , saling memberi kabar, bertukar pikir, diskusi tentang berbagai peristiwa ataupun informasi di luar kajian rutin dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami serta sadar atau tidak sadar identitas diri anggota grup whatsapp tampak melalui bahasa yang mereka gunakan. Oleh karena itu menjadi menarik mengkaji lebih dalam tentang bahasa yang digunakan kelompok kajian yang sudah memiliki cara memahami Islam sesuai Al-Qur’an dan Hadits tersebut dalam komunikasi kelompok melalui media sosial whatsapp. \nSubjek dalam penelitian ini ummahat anggota grup whatsapp kelompok taklim Al-Itqan. ditentukan berdasarkan tehnik purposive. Teori yang digunakan dalam penelitian sebagai landasan berpikir peneliti adalah Teori terkait bahasa dan identitas diri. Pendekatan penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dari Hubermas dengan melakukan reduksi dan kategorisasi terhadap hasil data yang dikumpulkan melalui pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam kepada subjek penelitian. Data yang telah dikategorisasikan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini akan mendeskripsikan bahasa dan identitas diri ummahat kelompok taklim Al-Itqan.","PeriodicalId":262060,"journal":{"name":"J-IKA","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Bahasa dan Identitas Diri Ummahat Manhaj Salafushalihin dalam Komunikasi Kelompok Melalui Media Sosial Whatsapp (Studi kasus di kalangan kelompok Taklim Al-Itqan Pasar Minggu, Jakarta Selatan)\",\"authors\":\"S. L. Simamora, Dicky Andika\",\"doi\":\"10.31294/kom.v6i2.6136\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahasa dan identitas diri ummahat manhaj salafushalihin dalam komunikasi kelompok melalui whatsapp di kalangan kelompok taklim Al-Itqan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berkembangnya teknologi komunikasi turut memengaruhi cara sebuah kelompok kajian Islam Al-Itqan berkomunikasi. Kelompok Majelis Taklim berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka saat kajian rutin sepekan sekali, namun juga melalui media sosial whatsapp. Whatsapp menjadi media kedua anggota majelis taklim dalam sharing ilmu, beropini , saling memberi kabar, bertukar pikir, diskusi tentang berbagai peristiwa ataupun informasi di luar kajian rutin dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami serta sadar atau tidak sadar identitas diri anggota grup whatsapp tampak melalui bahasa yang mereka gunakan. Oleh karena itu menjadi menarik mengkaji lebih dalam tentang bahasa yang digunakan kelompok kajian yang sudah memiliki cara memahami Islam sesuai Al-Qur’an dan Hadits tersebut dalam komunikasi kelompok melalui media sosial whatsapp. \\nSubjek dalam penelitian ini ummahat anggota grup whatsapp kelompok taklim Al-Itqan. ditentukan berdasarkan tehnik purposive. Teori yang digunakan dalam penelitian sebagai landasan berpikir peneliti adalah Teori terkait bahasa dan identitas diri. Pendekatan penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dari Hubermas dengan melakukan reduksi dan kategorisasi terhadap hasil data yang dikumpulkan melalui pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam kepada subjek penelitian. Data yang telah dikategorisasikan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini akan mendeskripsikan bahasa dan identitas diri ummahat kelompok taklim Al-Itqan.\",\"PeriodicalId\":262060,\"journal\":{\"name\":\"J-IKA\",\"volume\":\"72 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-IKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/kom.v6i2.6136\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-IKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/kom.v6i2.6136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Bahasa dan Identitas Diri Ummahat Manhaj Salafushalihin dalam Komunikasi Kelompok Melalui Media Sosial Whatsapp (Studi kasus di kalangan kelompok Taklim Al-Itqan Pasar Minggu, Jakarta Selatan)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahasa dan identitas diri ummahat manhaj salafushalihin dalam komunikasi kelompok melalui whatsapp di kalangan kelompok taklim Al-Itqan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berkembangnya teknologi komunikasi turut memengaruhi cara sebuah kelompok kajian Islam Al-Itqan berkomunikasi. Kelompok Majelis Taklim berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka saat kajian rutin sepekan sekali, namun juga melalui media sosial whatsapp. Whatsapp menjadi media kedua anggota majelis taklim dalam sharing ilmu, beropini , saling memberi kabar, bertukar pikir, diskusi tentang berbagai peristiwa ataupun informasi di luar kajian rutin dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami serta sadar atau tidak sadar identitas diri anggota grup whatsapp tampak melalui bahasa yang mereka gunakan. Oleh karena itu menjadi menarik mengkaji lebih dalam tentang bahasa yang digunakan kelompok kajian yang sudah memiliki cara memahami Islam sesuai Al-Qur’an dan Hadits tersebut dalam komunikasi kelompok melalui media sosial whatsapp.
Subjek dalam penelitian ini ummahat anggota grup whatsapp kelompok taklim Al-Itqan. ditentukan berdasarkan tehnik purposive. Teori yang digunakan dalam penelitian sebagai landasan berpikir peneliti adalah Teori terkait bahasa dan identitas diri. Pendekatan penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dari Hubermas dengan melakukan reduksi dan kategorisasi terhadap hasil data yang dikumpulkan melalui pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam kepada subjek penelitian. Data yang telah dikategorisasikan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini akan mendeskripsikan bahasa dan identitas diri ummahat kelompok taklim Al-Itqan.