Erlindawati Erlindawati, N. Nurhayati, Ibnu Sahidhir
{"title":"Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan menggunakan Sistem Bioflok pada Bak Indoor dan Outdoor","authors":"Erlindawati Erlindawati, N. Nurhayati, Ibnu Sahidhir","doi":"10.30601/tilapia.v3i1.2561","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bioflok merupakan campuran dari berbagai mikroba (fitoplankton, zooplankton, protozoa), detritus, dan partikel organik. Budidaya udang vaname dengan sistem outdoor (terbuka) lebih banyak terdapat cahaya matahari, dimana cahaya matahari digunakan fitoplankton sebagai proses fotosintesis. Ketika fitoplankton tumbuh banyak pada bak pemeliharaan maka kebutuhan pakan alami semakin banyak dan dapat membantu proses metabolisme pada udang, sehingga pertumbuhan udang vaname akan meningkat. Sedangkan pada pemeliharaan secara indoor (tertutup) kurangnya cahaya matahari bisa menyebabkan suhu air rendah, yang dapat menghambat pembentukan flok sebagai pakan alami. Suhu dapat juga mempengaruhi nafsu makan, metabolisme dan pertumbuhan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bioflok terhadap laju pertumbuhan, FCR, dan kelangsungan hidup udang vaname sistem indoor dan outdoor. Penelitian ini menggunakan uji perbandingan sebagai pendahuluan adalah bak indoor dan bak outdoor dengan padat penebaran 150 ekor/m². Parameter yang diamati meliputi Survival Rate, berat akhir, Average Daily Growth (ADG), dan Rasio Konversi Pakan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Independent Sample Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan secara outdoor mendapatkan hasil yang lebih bagus dibandingkan indoor.","PeriodicalId":366067,"journal":{"name":"Jurnal TILAPIA","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TILAPIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30601/tilapia.v3i1.2561","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan menggunakan Sistem Bioflok pada Bak Indoor dan Outdoor
Bioflok merupakan campuran dari berbagai mikroba (fitoplankton, zooplankton, protozoa), detritus, dan partikel organik. Budidaya udang vaname dengan sistem outdoor (terbuka) lebih banyak terdapat cahaya matahari, dimana cahaya matahari digunakan fitoplankton sebagai proses fotosintesis. Ketika fitoplankton tumbuh banyak pada bak pemeliharaan maka kebutuhan pakan alami semakin banyak dan dapat membantu proses metabolisme pada udang, sehingga pertumbuhan udang vaname akan meningkat. Sedangkan pada pemeliharaan secara indoor (tertutup) kurangnya cahaya matahari bisa menyebabkan suhu air rendah, yang dapat menghambat pembentukan flok sebagai pakan alami. Suhu dapat juga mempengaruhi nafsu makan, metabolisme dan pertumbuhan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bioflok terhadap laju pertumbuhan, FCR, dan kelangsungan hidup udang vaname sistem indoor dan outdoor. Penelitian ini menggunakan uji perbandingan sebagai pendahuluan adalah bak indoor dan bak outdoor dengan padat penebaran 150 ekor/m². Parameter yang diamati meliputi Survival Rate, berat akhir, Average Daily Growth (ADG), dan Rasio Konversi Pakan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Independent Sample Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan secara outdoor mendapatkan hasil yang lebih bagus dibandingkan indoor.