{"title":"在万隆环城城贡布卢伊特区,有一个23-59个月大的发育迟缓的父母的家庭特征和养父母的特征","authors":"Desi Sundari Utami, Eli Rusmita, Dhino Restu Adji","doi":"10.58550/jka.v8i1.144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka balita stunting di Kelurahan Ciumbuleuit sebanyak 77 dari 1.240 balita (6,20%). Tujuan penelitian mengetahui gambaran karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua dengan balita stunting usia 23-59 bulan di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan 17-21 Maret 2022. Karakteristik keluarga terdiri dari pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan besar keluarga. Karakteristik pola asuh terdiri dari inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif, dan ketepatan pemberian MP ASI. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi orang tua dengan balita stunting 77 orang dengan sampling jenuh. Instrumen penelitian kuesioner 15 pertanyaan. Analisa data univariat. Hasil penelitian pendidikan ayah tinggi (83.2 %). Pendidikan ibu tinggi (88.4 %). Pekerjaan ayah bekerja (96.2 %). Pekerjaan ibu tidak bekerja (62.3 %). Pendapatan keluarga rendah (67.5 %). Besar keluarga keluarga besar (62.4 %). Riwayat inisiasi menyusu dini (IMD) (81.8 %), riwayat pemberian ASI Eksklusif (72.7 \n%), dan riwayat ketepatan pemberian MP-ASI (94.8 %) dengan kategori diberikan. Simpulan bahwa karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua kategori tinggi (72.2 %). Disarankan kepada Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung untuk segera mengadakan penyuluhan tentang pentingnya gizi balita terhadap kader di wilayah Kelurahan Ciumbuleuit.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Keluarga dan Karakteristik Pola Asuh Orang Tua dengan Balita Stunting Usia 23-59 Bulan Di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung\",\"authors\":\"Desi Sundari Utami, Eli Rusmita, Dhino Restu Adji\",\"doi\":\"10.58550/jka.v8i1.144\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka balita stunting di Kelurahan Ciumbuleuit sebanyak 77 dari 1.240 balita (6,20%). Tujuan penelitian mengetahui gambaran karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua dengan balita stunting usia 23-59 bulan di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan 17-21 Maret 2022. Karakteristik keluarga terdiri dari pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan besar keluarga. Karakteristik pola asuh terdiri dari inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif, dan ketepatan pemberian MP ASI. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi orang tua dengan balita stunting 77 orang dengan sampling jenuh. Instrumen penelitian kuesioner 15 pertanyaan. Analisa data univariat. Hasil penelitian pendidikan ayah tinggi (83.2 %). Pendidikan ibu tinggi (88.4 %). Pekerjaan ayah bekerja (96.2 %). Pekerjaan ibu tidak bekerja (62.3 %). Pendapatan keluarga rendah (67.5 %). Besar keluarga keluarga besar (62.4 %). Riwayat inisiasi menyusu dini (IMD) (81.8 %), riwayat pemberian ASI Eksklusif (72.7 \\n%), dan riwayat ketepatan pemberian MP-ASI (94.8 %) dengan kategori diberikan. Simpulan bahwa karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua kategori tinggi (72.2 %). Disarankan kepada Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung untuk segera mengadakan penyuluhan tentang pentingnya gizi balita terhadap kader di wilayah Kelurahan Ciumbuleuit.\",\"PeriodicalId\":118130,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58550/jka.v8i1.144\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v8i1.144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Keluarga dan Karakteristik Pola Asuh Orang Tua dengan Balita Stunting Usia 23-59 Bulan Di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka balita stunting di Kelurahan Ciumbuleuit sebanyak 77 dari 1.240 balita (6,20%). Tujuan penelitian mengetahui gambaran karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua dengan balita stunting usia 23-59 bulan di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan 17-21 Maret 2022. Karakteristik keluarga terdiri dari pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan besar keluarga. Karakteristik pola asuh terdiri dari inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif, dan ketepatan pemberian MP ASI. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi orang tua dengan balita stunting 77 orang dengan sampling jenuh. Instrumen penelitian kuesioner 15 pertanyaan. Analisa data univariat. Hasil penelitian pendidikan ayah tinggi (83.2 %). Pendidikan ibu tinggi (88.4 %). Pekerjaan ayah bekerja (96.2 %). Pekerjaan ibu tidak bekerja (62.3 %). Pendapatan keluarga rendah (67.5 %). Besar keluarga keluarga besar (62.4 %). Riwayat inisiasi menyusu dini (IMD) (81.8 %), riwayat pemberian ASI Eksklusif (72.7
%), dan riwayat ketepatan pemberian MP-ASI (94.8 %) dengan kategori diberikan. Simpulan bahwa karakteristik keluarga dan karakteristik pola asuh orang tua kategori tinggi (72.2 %). Disarankan kepada Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung untuk segera mengadakan penyuluhan tentang pentingnya gizi balita terhadap kader di wilayah Kelurahan Ciumbuleuit.