Suandi Suandi, Achmad Musyahid
{"title":"CORAK FIKIH JAMA’AH AL-NADZIR DALAM BERMAZHAB (Studi Kasus Jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa)","authors":"Suandi Suandi, Achmad Musyahid","doi":"10.24252/shautuna.v1i3.14907","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui corak fikih jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa tentang praktek ataupun rituan keagamaan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, manhaj instinbath jama’ah Al-Nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, dan pandangan ulama MUI Sulawesi Selatan terkait dengan corak fikih jama’ah Al-nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan Syar’i, budaya atau kebiasaan, fenomenologis, dan sosiologis. Adapun sumber data dalam penelitian ini  yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, buku catatan atau alat tulis, kamera dan alat perekam. Sedangkan teknik pengolahan data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memiliki kebiasaan baik dalam urusan ritual keagamaan maupun kehidupan sehari-hari yang cenderung berbeda dengan masyarakat ataupun organisasi Islam pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh pandangan jama’ah bahwa sebaik-baik ummat adalah merekan yang senantiasa menegakkan hukum Allah dan Sunnah Rasulullah. Pandangan ini membuat jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memanfaatkan sebaik mungkin waktunya untuk beribadah dan menjalankan Sunnah Rasul yang dianggap sebagai cerminan atas kecintaan kepada Rasulullah SAW. Mereka mempunyai visi misi yakni menegakkan hukum Allah dan melestarikan keteladanan-keteladanan yang ada pada Rasulullah. Jama’ah ini lebih keseringan beraktifitas di perkampungan Al-Nadzir saja, seperti mengerjakan aktivitas keagamaan, pertanian dan kegiatan sosial lainnya. Dalam hal penentuan waktu sholat, masalah kewarisan atau harta, fikih praktis lainnya memang memiliki perbedaan yang menonjol dengan masyarakat Islam pada umumnya.Kata Kunci : Fikih; Al-Nadzir; Mazhab.  AbstractThis study aims to determine the nature of jurisprudence of Al-Nadzir, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu Subdistrict, Gowa Regency, about practices or religious observations that are different from the general public, manhaj instinbath of Al-Nadzir sub-district in Al-Nadzir Sub-District, Romont Lompoa Sub-district, Bowa District, Bontomarannu District Gowa Regency, and the view of the MUI ulemas of South Sulawesi related to the Jurisprudence style of Al-Nadzir in the Al-Nadzir village, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu District, Gowa Regency. This type of research is a qualitative descriptive study using the Shariah approach, culture or habits, phenomenology, and sociology. The data sources in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection methods used were observation, interviews and documentation, research instruments used were interview guidelines, notebooks or stationery, cameras and recording devices. While data processing techniques go through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the congregation in Al-Nadzir village has good habits in matters of religious rituals and daily life that tend to be different from the community or Islamic organizations in general. This is caused by the view of the congregation that the best of the Ummah are those who always uphold the law of Allah and the Sunnah of the Prophet. This view makes pilgrims in Al-Nadzir village to make the best use of their time to worship and carry out the Sunnah of the Apostles who are considered as a reflection of love for the Prophet Muhammad. They have a vision and mission that is to uphold God's law and preserve the exemplary examples of the Prophet. The Jama'ah is more often active in the Al-Nadzir village, such as doing religious activities, agriculture and other social activities. In terms of determining prayer times, inheritance issues or property, other practical jurisprudence does have a striking difference from the Islamic community at large. Keywords: Jurisprudence; Al-Nadzir; School.","PeriodicalId":321272,"journal":{"name":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.14907","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在查明戈瓦区内宗教习俗与一般社会不同的行为或仪式有何不同。梅·苏拉威西神父的观点是该研究是一种定性的描述性研究,采用了Syar i、文化或习俗、现象学和社会学的方法。此外,本研究的数据来源是主要和次要数据来源。收集数据的方法包括观察、采访和文档、使用的研究工具是采访指南、笔记本或书写工具、照相机和录音设备。数据处理技术通过数据还原、数据陈述和提取结论的三个阶段进行处理。研究结果显示,Al-Nadzir贫民窟的jama - ah有宗教仪式和日常生活的习俗,与一般社区或伊斯兰组织都不一样。这是因为jama 'ah的观点是,segood ummat是那些不断维护上帝律法和基督使者的人。这一观点使得Al-Nadzir村庄的jama - Al-Nadzir更充分地利用了敬拜和使徒Sunnah的时间,他们被认为是对先知锯子的热爱的反映。他们的使命是维护上帝的律法,维护先知的榜样。在Al-Nadzir贫民窟活动比较多,例如从事宗教、农业和其他社会活动。在确定祈祷时间、遗产或财产方面,其他实用的弱点确实与伊斯兰社会有着显著的不同。关键词:文字;Al-Nadzir;学派。根据这项研究,我们将确定Al-Nadzir审判案件的性质、党派、bontomarnu Subdistrict、Gowa Regency的实践或宗教观察。苏拉威西的苏拉威西苏拉威西在阿尔纳兹村,隆波纳亚亚区,Bontomarannu区,Gowa Regency。这一研究类型是一种合格的描述性研究,使用伊斯兰教法、文化或habits、表现学和社交学。这份研究的数据来源是主要的数据来源。使用的数据收集方法是观察、审讯和文档,研究工具是采访指南、笔记本或工作台、照相机和录音设备。虽然数据处理技术通过三个阶段,namely数据减减,数据提交和结块drawing。这次调查的结果表明,与社区或一般伊斯兰组织不同的宗教仪式和日常生活都有可取之处。这是由大会的观点决定的:最好的Ummah是那些一直诽谤上帝的律法和先知的逊尼派的人。这一观点使得Al-Nadzir村的朝圣者尽其所能地利用他们的时间来崇拜和珍藏先知穆罕默德所认为是爱的反映。他们有一个愿景和使命,那就是诽谤上帝的律法,保护先知的exserve。Jama'ah更多的活动在Al-Nadzir村,这是宗教活动、农业和其他社会活动。在《决定时代》的表决性中,内在的问题或属性,其他正义的实践中,从大伊斯兰社区中确实有不同之处。安装:Jurisprudence;Al-Nadzir;学校。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
CORAK FIKIH JAMA’AH AL-NADZIR DALAM BERMAZHAB (Studi Kasus Jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui corak fikih jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa tentang praktek ataupun rituan keagamaan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, manhaj instinbath jama’ah Al-Nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, dan pandangan ulama MUI Sulawesi Selatan terkait dengan corak fikih jama’ah Al-nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan Syar’i, budaya atau kebiasaan, fenomenologis, dan sosiologis. Adapun sumber data dalam penelitian ini  yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, buku catatan atau alat tulis, kamera dan alat perekam. Sedangkan teknik pengolahan data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memiliki kebiasaan baik dalam urusan ritual keagamaan maupun kehidupan sehari-hari yang cenderung berbeda dengan masyarakat ataupun organisasi Islam pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh pandangan jama’ah bahwa sebaik-baik ummat adalah merekan yang senantiasa menegakkan hukum Allah dan Sunnah Rasulullah. Pandangan ini membuat jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memanfaatkan sebaik mungkin waktunya untuk beribadah dan menjalankan Sunnah Rasul yang dianggap sebagai cerminan atas kecintaan kepada Rasulullah SAW. Mereka mempunyai visi misi yakni menegakkan hukum Allah dan melestarikan keteladanan-keteladanan yang ada pada Rasulullah. Jama’ah ini lebih keseringan beraktifitas di perkampungan Al-Nadzir saja, seperti mengerjakan aktivitas keagamaan, pertanian dan kegiatan sosial lainnya. Dalam hal penentuan waktu sholat, masalah kewarisan atau harta, fikih praktis lainnya memang memiliki perbedaan yang menonjol dengan masyarakat Islam pada umumnya.Kata Kunci : Fikih; Al-Nadzir; Mazhab.  AbstractThis study aims to determine the nature of jurisprudence of Al-Nadzir, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu Subdistrict, Gowa Regency, about practices or religious observations that are different from the general public, manhaj instinbath of Al-Nadzir sub-district in Al-Nadzir Sub-District, Romont Lompoa Sub-district, Bowa District, Bontomarannu District Gowa Regency, and the view of the MUI ulemas of South Sulawesi related to the Jurisprudence style of Al-Nadzir in the Al-Nadzir village, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu District, Gowa Regency. This type of research is a qualitative descriptive study using the Shariah approach, culture or habits, phenomenology, and sociology. The data sources in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection methods used were observation, interviews and documentation, research instruments used were interview guidelines, notebooks or stationery, cameras and recording devices. While data processing techniques go through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the congregation in Al-Nadzir village has good habits in matters of religious rituals and daily life that tend to be different from the community or Islamic organizations in general. This is caused by the view of the congregation that the best of the Ummah are those who always uphold the law of Allah and the Sunnah of the Prophet. This view makes pilgrims in Al-Nadzir village to make the best use of their time to worship and carry out the Sunnah of the Apostles who are considered as a reflection of love for the Prophet Muhammad. They have a vision and mission that is to uphold God's law and preserve the exemplary examples of the Prophet. The Jama'ah is more often active in the Al-Nadzir village, such as doing religious activities, agriculture and other social activities. In terms of determining prayer times, inheritance issues or property, other practical jurisprudence does have a striking difference from the Islamic community at large. Keywords: Jurisprudence; Al-Nadzir; School.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信