Analisis Kepercayaan Pelanggan E-Commerce Berdasarkan Persepsi Pembeli

E-commerce sebagai media transaksi online yang akan membantu efisiensi dan produktivitas perihal jual beli bagi pemilik usaha maupun konsumen. Namun tidak bertemunya kedua belah pihak menimbulkan keraguan pada konsumen untuk bertransaksi online. Oleh karena itu, kepercayaan adalah faktor kunci terjadinya transaksi. Diperlukan analisis untuk menguji faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia pada e-commerce. Model yang digunakan diadaptasi dari model penelitian Teo & Liu dan Corbitt et al,. Populasi penelitian diambil dengan teknik sampling purposif. Penelitian ini menggunakan 102 sampel utama untuk dianalisis. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa kualitas situs jejaring / aplikasi berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Hal ini berarti yang membuat pengguna e-commerce percaya untuk bertransaksi online adalah baiknya kualitas situs jejaring dari suatu toko online. Kualitas situs jejaring yang baik meliputi kualitas informasi, kemudahaan, aktualitas produk, dan kualitas layanan pada situs jejaring.